10 Air Terjun Ter-Hits di Yogyakarta! Awas Terkesima akan Keindahan Alamnya.

Bila mendengar nama “Kota Jogja” pastinya yang terbersit adalah sebuah kota dengan budayanya yang kental yang selalu membuat rindu Dolaners. Sebenarnya kota Jogja tidaka hanya menyimpan wisata kebudayaan yang beranekaragam namun juga potensi wisata alamnya yang terpampang nyata wajib untuk Dolaners jelajahi. Salah satu pilihan wisata yang patut untuk Dolaners coba selama berada di kota seribu budaya ini adalah wisata air terjun yang patut untuk diperhitungkan keindahannya. Berikut 10 air terjun di Yogyakarta yang siap Dolaners jadikan tempat seru-seruan mengisi waktu libur!

1. Air Terjun Kedung Pedut, sebuah kolam alami dengan gradasi warna biru berpadu dengan hijau

Kedung Pedut adalah obyek wisata yang menyajikan perpaduan air terjun dan juga kedung (kolam) dengan air berwarna biru kehijauan nan indah yang ada di Yogyakarta. Tidak hanya satu kedung, di kompleks wisata alam di Yogyakarta ini terdapat beberapa kolam alami dengan kedalaman bervariasi mulai satu hingga empat meter. Dolaners bisa menyaksikan keindahannya dari gardu pandang yang ada di ketinggian.

Untuk semakin mempercantik tempat wisata ini, pengelola telah membangun berbagai sarana seperti kursi-kursi, gardu pandang, jembatan, serta pancuran yang semuanya terbuat dari bambu. Dolaners pun bisa berlarian di atas jembatan bambu yang melintang di atas kedung kemudian melompat ke dalam air. Sungguh menyenangkan. Mandi di pancuran dari tujuh sumber mata air pun akan memberikan kesegaran tersendiri. Bagi Dolaners yang memiliki hoby fotografi tempat ini juga sangat pas untuk menyalurkan hoby.

2. Selamat datang di Green Canyon-nya Yogyakarta, Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk merupakan sebuah objek wisata yang sangat dirawat oleh sang pengelola. Di sini juga sudah disiapkan beragam fasilitas penunjang bagi Dolaners. Jika Dolaners ingin sampai ke air terjunnya, harus menyebrangi sebuah sungai indah berwarna hijau jernih dengan menggunakan transportasi kapal yang sudah disediakan pihak pengelola. Beragam kegiatan yang mengasyikan bisa Dolaners lakukan di Wisata Air Terjun Sri Gethuk Yogyakarta ini, di sini Dolaners bisa berenang sepuasnya di kawasan ini.

Jika Dolaners tidak bisa berenang, tidak perlu khawatir karena di sini juga terdapat jasa penyewaan ban maupun pelampung dengan biaya yang cukup terjangkau. Jadi Dolaners masih bisa menikmati kesegaran air terjun Sri Gethuk. Selain itu di tempat ini juga tersedia kolam pemancingan serta beberapa warung makan. Selain itu disini juga tersedia fasilitas paket rafting dan flying fox.

3. Air Terjun Setawing yang akan hilang saat musim kemarau tiba

Pegunungan Menoreh memang tak ada habisnya untuk di eksplorasi. Dan salah satunya yang patut Dolaners kunjungi adalah Air Terjun Setawing yang terletak di Desa Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keindahan air terjun ini akan semakin mempesona saat musim penghujan. Hal ini disebabkan karena air terjun ini terjadi musiman yakni saat musim penghujan saja, sedangkan pada musim kemarau air terjun ini tak setetespun keberadaannya.

Air terjun Curug Setawing ini memililki ketinggian sekitar 45 meter dengan cucuran melebar ke bawah. Untuk memudahkan Dolaners menuju ke Air Terjun Setawing ini sudah dibangun tangga agar lebih gampang dalam menjangkau lokasi air terjun. Bahkan sudah ada tempat duduk dan gazebo untuk tempat beristirahat.

4. Air Terjun Grojogan Sewu, surga tersembunyi di balik pegunungan

Ketinggian Air Terjun Grojogan Sewu ini kurang lebih 7 meter. Suasana sejuk pedesaan dan dinginnya air menjadikan tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan tidak hanya lokal Yogyakarta saja melainkan juga luar kota bahkan mancanegara. Kebanyakan yang berkunjung anak anak muda yang hoby adventure bersama dengan temen temennya. Di air terjun ini diperbolehkan berenang dan merasakan langsung dinginnya air Grojogan Sewu.

Nikmati sensasi langsung air yang menimpa kepala yang sedang penuh dengan kegiatan dan pekerjaan. Namun tetap Dolaners harus berhati hati, jangan sampai terlena akan keindahan alam Yogyakarta.

5. Si Cantik Air Terjun Kembang Soka yang unik penuh warna

Air terjun Kembang Soka merupakan sebuah air terjun yang mempunyai ciri khas yang unik dan membuatnya berbeda dari air terjun lainnya di Yogyakarta. Airnya yang jernih berpadu dengan batuan air terjunnya berwarna kekuningan. Terdapat banyak kolam alami di sepanjang aliran sungai Kembang Soka Yogyakarta, dan air kolam alaminya berwarna Hijau Tosca. Selain itu walau batuan air terjun dan dasar sungainya berwarna kekuningan, Tebing yang berada disisinya berwarna merah marun.

Dolaners dapat menyelusuri dan menikmati tingkat demi tingkat hingga ke tingkat paling atas. Di atas tingkat paling atas ini terdapat dua mata air yang menjadi sumber airnya Kembang Soka.

6. Menenangkan pikiran di Air Terjun Indah Gedangsari

Satu lagi keindahan Gunungkidul Yogyakarta yang tersembunyi yang masih belum banyak dikunjungi wisatawan adalah Air Terjun Indah Gedangsari. Air Terjun ini mempunyai banyak nama, ada yang menyebut namanya Curug Bayat karena terletak di dekat daerah bayat, ada yang menyebut juga Curug Gedangsari karena letaknya di wilayah Gedangsari, Yogyakarta. Memasuki area Air Terjun Indah Gedangsari yang berupa aliran sungai bawah tebing, terlihat air terjun memiliki bentuk bertingkat- tingkat.

Bentuk ini mirip dengan Air Terjun Tujuh Bidadari yang terletak di dekat Bandungan, Kabupaten Semarang. Bedanya jarak antar cekungan dan tingkatan lumayan berjauhan. Di setiap tingkatan membentuk cekungan air yang cocok digunakan untuk mandi dan berenang. Namun harus berhati- hati karena beberapa cekungan cukup dalam dan tidak disarankan bagi yang belum bisa berenang. Diperkirakan dasar cekungan air tersebut sedalam dua sampai tiga meter dan tertutup oleh lumut sehingga tidak terlihat dasar cekungannya.

7. Perpaduan wisata alam dan religi di Air Terjun Goa Selarong

Air Terjun Goa Selarong merupakan sebuah air terjun yang terletak di kawasan wisata Goa Selarong yang sekaligus juga menjadi wisata religi bagi kebanyakan masyarakat. Untuk menikmati Air Terjun Goa Selarong Yogyakarta lebih baik datang saat musim penghujan karena saat memasuki musim kemarau debit airnya perlahan-lahan berkurang.

Air terjun ini cukup indah untuk dinikmati, ditambah lagi suasana Goa Selarong yang asri, bisa menjadi pilihan untuk melepas kepenatan.

8. Pesona keindahan Air Terjun Jurang Pulosari yang masih belum banyak terjamah

Kedung jurang pulosari berada diantara dua perbukitan yang masih asri dan belum dieksploitasi secara maksimal. Di kawasan ini keadaan masih sangat sejuk udaranya karena belum tercemar oleh asap kendaraan. Air Terjun Jurang Pulosari Yogyakarta ini apabila musim hujan volume air dapat mengalir secara maksimal dan pada saat ini pemandangan atau keasliannya dapat terlihat dengan jelas. Dikawasan ini Dolaners juga bisa melakukan beberapa kegiatan olah raga fisik yang menantang adrenalin diantaranya panjat tebing (climbing) dan turun tebing (repling) untuk area ini biasanya berada disebelah barat air terjun atau tepatnya berada diperbukitan.

Karena kawasan ini dekat dengan perkampungan penduduk, sehingga banyak penduduk yang akan membantu mengarahkan bagaimana keadaan tempat wisata. Selain kegiatan olah raga fisik disini Dolaners juga dapat melakukan kegiatan wisata lain seperti outbond.

9. Air Terjun Pantai Jogan, menikmati sebuah mahakarya perpaduan pantai dengan air terjun

Dari puluhan pantai yang tersebar di wilayah pesisir pantai Gunungkidul Yogyakarta, pantai Jogan menempati posisi yang istimewa karena memiliki keunikan yaitu air terjun yang langsung jatuh dari atas tebing ke bibir laut Jogan. Ketinggian air terjun ini sekitar 10 m dengan sumber air yang berasal dari perbukitan karst di sebelah utara. Untuk bisa menikmati guyuran air terjun tersebut Dolaners harus turun kebawah bukit dengan melewati turunan licin dan basah, namun tenang karena sudah ada kayu-kayu untuk berpegangan dan menopang tubuh. Setelah sampai di bawah, Dolaners bisa menikmati keramahan Air Terjun Pantai Jogan tersebut dengan percikan air dan guyuran bagai tirai yang terbuat dari air yang sejuk menyegarkan.

Diguyur segarnya air terjun di perbukitan karst membuat Dolaners seakan tak percaya bahwa di Gunungkidul Yogyakarta dimana terdapat banyak kegersangan yang sebenarnya mempunyai banyak sekali sumber air yang tersembunyi di perut bumi.

10. Air Terjun unik penuh pesona keindahan, Air Terjun Luweng Sampang

Air Terjun Luweng Sampang merupakan air terjun dengan segala keunikannnya. Garis-garis lengkung mengikuti struktur dan bentuk batu membuah harmoni yang pas di batu-batu besar tersebut. Dua buah batu besar mengapit saluran kecil air terjun yang tidak pernah berhenti bersuara dengan gemericik air yang deras dan indah. Air Terjun Luweng Sampang Yogyakarta memiliki tinggi kurang lebih 5 meter, dengan lebar kurang lebih 1,5 meter. Kanan kirinya merupakan bebatuan besar hingga mirip dengan bukit kecil. Keunikan pola bebatuan Air Terjun Luweng Sampang memiliki kemiripan di Antelope Canyon, Amerika Serikat yang membedakannya pada warna bebatuannya.

Di Luweng Sampang Yogyakarta, Dolaners disuguhkan pemandangan yang menarik, terutama motif batu batuannya, mungkin karena batu tersebut sudah cukup lama terkena air jadi tergerus mengikuti aliran air. Dua air terjun akan menyapa Dolaners dengan gemericik suaranya serta membuka mata Dolaners melalui keindahan bebatuannya yang terus setia menjalani perannya sebagai jalur aliran air sungai tersebut.