Destinasi

10 Potongan Surga yang Jatuh di Bumi Ponorogo

Pinterest LinkedIn Tumblr

Berlibur memang sudah menjadi hal yang wajib bagi setiap orang. Apalagi di zaman seperti sekarang ini. Selain bersenang senang, liburan juga bisa menghilangkan kepenatan akibat rutinitas yang membelenggu. Salah satu wilayah yang pantas Dolaners jadikan jujugan destinasi adalah Jawa Timur. Provinsi yang satu ini rasanya tidak pernah kehabisan bahan untuk dieksplore. Mulai dari wisata alam, kuliner, hiburan hingga kebudayaan, semua akan Dolaners temukan di Jawa Timur. Setiap kota yang berada di wilayah Jawa Timur memiliki keistimewaan pariwisatanya sendiri sendiri. Seperti Gunung Bromo yang ada di Probolinggo, Pantai Klayar di Pacitan, Pulau Sempu di Malang dan masih banyak lagi. Bahkan ada sebuah kota di bagian timur pulau Jawa ini yang disebut sebut memiliki keindahan potensi wisata layaknya surga yang sengaja dimunculkan oleh Tuhan YME agar dapat Dolaners nikmati di dengan nyata. Kota apakah itu? Dan tempat wisata apa saja yang ada di Ponorogo ? Yuk Dolaners mari kita sama sama eksplore Ponorogo.

Ponorogo, sebuah kota yang akan memberikan kenangan manis bagi Dolaners.

Jika selama ini Ponorogo, sebuah kota di Jawa Timur ini terkenal sebagai kota kelahiran dan tempat tinggal kesenian Reog yang telah mendunia. Namun siapa yang menyangkan bahwa tak hanya memiliki kesenian Reog, Ponororgo juga menyimpan potensi wisata yang tak bisa dipandang sebelah mata. Terdapat banyak destinasi wisata yang bisa Dolaners kunjungi dan nikmati dengan tenang. Pasalnya belum banyak yang menjadikan Ponorogo sebagai tujuan wisata. Selain itu juga beragam tempat wisatanya masih belum terpublish dengan sempurna. Meski beberapa sudah terjamah ramai oleh para Dolaners, seperti salah satunya Goa Lowo, sebenarnya masih banyak lagi surga tersembunyi di tanah Reog ini yang bisa Dolaners daftarkan dalam agenda liburan bersama para sahabat. Berikut adalah listnya.

 

1. Dolaners hobby camping? Bukit Pare di Desa Cepoko wajib dikunjungi kalo gitu

Bukit Pare Cepoko via

Bukit Pare, mendengar namanya saja sudah unik bukan ditelinga? Terletak di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, bukit yang satu ini memiliki trek yang cukup membuat Dolaners berkeringat. Bagi Dolaners yang belum pernah mendaki sebelumnya, maka diperlukan stamina yang fit untuk bisa mendaki Bukit Pare. Hal ini karena perjalanan untuk bisa sampai ke puncaknya bisa dikatakan cukup melelahkan. Diperlukan waktu sekitar 3 hingga 4 jam bagi Dolaners untuk bisa sampai ke puncak bukit yang berada di Ponorogo ini. Namun pengorbanan dijamin tidak akan sia sia. Begitu sampai di puncak, dijamin rasa letih akan hilang seketika begitu melihat panorama yang ada di depan mata. Ya, pemandangan alam yang aduhai ada di depan mata Dolaners. Disuguhi hamparan perbukitan hijau yang sangat menawan, membuat siapa saja dijamin akan tergoda. Selain hanya menikmati keindahan view, selama berada di Bukit Pare Ponorogo, Dolaners juga bisa camping dan mendirikan tenda diatasa rerumputan hijau yang lembut.

 

2. Menyerap vitamin A secara alami di Gunung Bedes

Gunung Bedes via instagram.com/zha_bietz

Pertama kali menginjakkan kaki di kota Ponorogo ada sebuah tempat yang wajib untuk Dolaners datangi. Bernama Gunung Bedes, tempat wisata alam yang satu ini menjadi salah satu tempat favorite bagi mereka yang ingin menghirup udara segar dan menyegarkan mata. Bukit Bedes ini sendiri berlokasi di perbatasan Ponorogo dan Trenggalek, tepatnya di Dusun Buyut, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko. Di puncak bukit setinggi 200 mdpl ini, kedua mata Dolaners akan dimanjakan dengan pemandangan serba hijau yang menyejukkan, pernafasan serasa disegarkan kembali dengan udara yang bersih tanpa polusi sedikitpun. Apalagi bagi Dolaners yang memiliki rutinitas sehari hari di depan layar komputer, maka sangat dibutuhkan vitamin A yang cukup. Dan berada di Gunung Bedes ini dipastikan kebutuhan vitamin A Dolaners akan terpenuhi dengan maksimal. Gimana keren kah?

 

3. Kecantikan Air Terjun Kali Malang yang membuat setiap orang jatuh hati

Air Terjun Kali Malang via asliponorogo.com

Satu lagi air terjun yang tak boleh Dolaners lewatkan ketika sedang berkunjung ke kota Ponorogo. Ya, Air Terjun Kali Malang. Sebuah air terjun yang sangat cantik jelita. Terletak di Sesa Temon, Kecamatan Sawoo, daerah ini memiliki sebuah aliran air yang berasal dari sebuah air terjun yang sudah ramai dimanfaatkan masyarakat setempat untuk kebutuhan sehari-hari. Yang unik dari tempat ini adalah bebatuan beraneka warna yang menghimpit aliran air dari Curug Kali Malang. Bebatuan dengan berbagai ukuran ini menjadi pembeda dan penghias Air Terjun Kali Malang dengan air terjun yang lainnya. Eits, melihat kecantikan Air Terjun Kali Malang, hati hati jatuh cinta loh!

4. Air Terjun Mlaten, Surga tersembunyi yang tersimpan di Kota Reog

Air Terjun Mlaten via youtube.com/user/elzhito1

Bagi Dolaners yang sudah bosan untuk bermain main di Air Terjun Kali Malang, maka bisa mencoba berkunjung ke Air Terjun Mlaten yang keindahannya tak kalah menggoda ketika Dolaners sedang berada di Ponorogo. Bebatuan khas yang indah juga masih mendominasi air terjun yang satu ini. Di Air Terjun Mlaten Ponorogo ini, Dolaners bisa menikmati aliran air terjun yang begitu menenangkan, dengan hamparan persawahan dan ladang yang menghijau menjadi backgroundnya. Air Terjun Mlaten ini juga bisa dijadikan salah satu spot yang menarik untuk berburu foto. Apalagi, curug ini masih terbilang perawan, sehingga belum banyak orang yang mengetahui tentang keberadaannya. Jadi bagi kamu yang sedang ingin berpose, tak perlu takut terganggu oleh orang yang lalu lalang dibelakangmu (hehe).

 

5. Air Terjun Sunggah yang dikelilingi oleh bebatuan raksasa nan gagah perkasa

Air Terjun Sunggah via ngadem.com

Mungkin air terjun yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi Dolaners para pecinta wisata bahari, khususnya penggila curug. Ya, inilah air terjun yang paling dicari di Ponorogo. Bahkan, Air terjun Sunggah ini sudah lama menjadi indikator bagi masyarakat setempat bahwa musim kemarau telah tiba. Dipercaya oleh warga, ketika dari perkampungan mulai terdengar suara gemericik air dari Curug Sunggah ini, hal tersebut menandakan musim kemarau telah tiba. Namun Dolaners jangan khawatir, meskipun musim kemarau sudah tiba,Air Terjun Sunggah seolah tak pernah kehabisan air untuk mengairi kehidupan berbagai jenis ikan yang tinggal di kolam bawahnya. Airnya yang jernih dan dingin, seolah menggoda siapapun untuk mengunjungi air terjun yang satu ini. Tertarik untuk mencoba? Dolaners tinggal datang saja ke Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.

 

6. Berkunjung ke Masjid Hill, Dolaners akan dibuat sadar betapa manusia sangat kecil jika dibandingkan semesta ciptaan Tuhan

Masjid Hill via instagram.com/farizal_hakim

Masjid Hill atau Gunung Masjid merupakan salah satu wisata alam di kota Ponorogo yang masih tersembunyi dan belum banyak terjamah oleh tangan tangan wisatawan. Terletak di Desa Pandak Balong, Kecamatan Balong, Masjid Hill memiliki panorama keindahan alam yang luar biasa dasyatnya. Entah kenapa bukit yang satu ini diberi nama Masjid Hill. Menurut cerita hal ini mungkin terjadi karena ketika Dolaners berada dipuncak bukit, Dolaners akan sadar dan baru merasakan bahwa Tuhanlah pemilik alam semesta ini dan kita sebagai manusia tak ada apa apanya. Dari puncak Gunung Masjid ini Dolaners bisa menikmati panorama keindahan alam Ponorogo secara keseluruhan. Beberapa bukit mungil dengan corak berwarna hijau layaknya bukit teletubies yang ada di cerita dongeng juga akan menjadi hadiah indah yang bisa Dolaners nikmati. Untuk mencapai ke Masjid Hill sendiri hanya diperlukan waktu sekitar 40 menit berkendara dari pusat kota Ponorogo. Mumpung masih belum banyak pelancong kesana, buruan kamu kunjungi Masjid Hill.

7. Dilarang berkunjung ke Kedung Kenthus, jika Dolaners hanya berniat untuk mengotorinya!

Kedung Kenthus via asliponorogo.com

Kedung Kenthus merupakan sebuah wisata alam yang tergolong baru di kota Ponorogo. Terletak di Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, tempat wisata yang satu ini masih sangat suci dari jamahan tangan manusia. Letaknya juga bisa dikatakan cukup jauh dan sulit untuk Dolaners bisa meginjakkan kaki disini, jika berangkat dari pusat kota Ponorogo. Mungkin karena tulah spot yang satu ini belum terlalu ramai dieksplore oleh para wisatawan. Kedung Kenthus ini berbentuk seperti aliran sumber mata air yang nggak pernah kering meski musim kemarau. Aliran air ini menyerupai sebuah sungai yang memiliki panjang hingga 20 meter yang diapit dua tebing dengan dinding bebatuan yang tak berarturan. Airnya hijau berkilat karena pantulan dedaunan yang merindanginya. Beberapa pelancong yang pernah ke sini lebih sering memilih berburu foto daripada mandi menyusuri aliran sungai ini. Namun juga tidak sedikit dari mereka yang tertarik untuk mencoba kesegaran Sumber Mata Air Kenthus ini.

 

8. Kegagahan Gunung Bayangkaki dengan empat puncaknya yang penuh mitos

Gunung Bayangkaki via youtube.com/channel/UC5yom7hFWcQl0ddmrvFXcsg

Terletak di Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, sebuah gunung dengan gagahnya terbentuk. Yang menjadikan unik adalah gunung ini memiliki empat puncak, yakn bernama Puncak i Ijo, Tuo, Bayangkaki, dan Gentong. Banyak mitos yang berkembang di masyarakat tentang keberadaan Gunung Bayangkaki. Seperti salah satunya, mitos terbakarnya puncak gentong secara tiba-tiba tanpa sebab yang dipercaya sebagai tanda akan datangnya musim penghujan di wilayah Sawoo. Tak hanya itu saja, masih banyak mitos mitos lain yang menarik untuk Dolaners ketahui. Untuk itulah silahkan berkunjung ke Gunung Bayangkaki. Selamat mendaki.

 

9. Menikmati samudera awan dari puncak Gunung Gajah

Gunung Gajah via asliponorogo.com

Bagi Dolaners yang menggilai wisata hiking, rasanya kurang afdol jika belum mendaki Gunung Gajah. Sebuah gunung yang terletak di Kecamatan Sambit, Ponorogo. Memiliki ketinggian yang tak terlalu tinggi dan tak terlalu terjal, yakni sekitar 1200 mdpl, membuat gunung ini layak untuk Dolaners kunjungi. Bahkan yang unik, Dolaners bisa ke menuju ke Gunung Gajah dengan menggunakan kendaraan roda dua/empat. Menikmati hamparan awan yang lebih tampak seperti samudra dari puncak Gunung Gajah adalah hadiah yang akan Dolaners dapatkan begitu sampai di puncak Gaunung Gajah, Ponorogo. Dijamin Dolaners tak akan menyesal telah mendaki gunung menawan yang terkenal di Ponorogo ini.

10. Menikmati taburan bintang dan gemerlap kota Ponorogo dari puncak Gunung Pringgitan

Gunung Pringgitan via dedandes.com

Ponorogo memang tak punya pantai yang melambai, namun keindahan air terjun, bukit, dan gunungnya lebih dari cukup untuk menarik kamu semua agar berkunjung ke Kota Reog ini. Salah satu tempat wisata alam yang bisa dibilang menjadi pamungkas bagi Dolaners yang sedang berada di Ponorogo adalah Gunung Pringgitan. Gunung yang satu ini terletak di Desa Caluk, Kecamatan Slahung. Dari puncak Gunung Pringgitan ini Dolaners bisa menikmati taburan bintang dan gemerlap kemewahan kota Ponorogo yang menawan. Akses jalan untuk bisa sampai ke puncak bukitnya pun tak terlalu terjal dan bahaya, bahkan terbilang cukup mudah ditempuh. Berada di puncak Gunung Pringgitan berdua bersama pasangan sembari mengobrol tentang rencana masa depan berdua adalah kegiatan yang dijamin akan menimbulkan suasana romantis tingkat tinggi.

dolandolen

DolanDolen.com merupakan situs traveler dan pusat informasi terlengkap destinasi wisata para Dolaners yang menjelajahi indahnya Indonesia.

Write A Comment

Pin It