Indonesia memang sudah dikenal sebagai salah satu negara wisata yang ada di dunia. Setiap wilayahnya bahkan memiliki potensi wisata yang beragam. Lampung salah satunya. Sebuah provinsi yang terletak di sebelah selatan Pulau Sumatra. Provinsi Lampung berbatasan langsungdengan Sumatra Selatan dan Bengkulu. Sejak dikenal dengan beragam wisata budayanya pada tahun 2009, nama Lampung semakin melambung. Beberapa acara festival tentang kebudayaan sering diadakan setiap tahunya, seperti Festival Way Kambas, Festival Teluk Stabas, Festival Krakatau dan masih banyak lainnya. Namun jangan salah, selain ragam kebudayaan, Lampung juga memiliki potensi wisata yang beraga. Baik wisata sejarah maupun wisata alam. Mau tau wisata apa itu? Yuk mari menjelajah bersama.
Perkenalkan ini dia si cantik Danau Ranau dengan kejutannya
Danau Ranau merupakan sebuah wisata alam yang ada di provinsi Lampung. Danau ini bisa dikatakan sebagai salah satu wisata unggulan yang tak pernah sepi dikunjungi para Dolaners setiap harinya. Perlu Dolaners ketahui bahwa Danau Ranau merupakan danau terbesar ke dua yang ada di Indonesia, setelah Danau Toba yang ada di Medan. Danau Ranau sendiri terbentuk akibat dari terjadinya gempa yang dasyat dan kemudian disusul dengan meletusanya sebuah gunung vulkanik. Udara di kawasan Gunung Ranau ini masih asri dan alami. Karena letaknya yang berada di wilayah perbukitan yang berlembah maka hawanya juga sangat sejuk. Dengan luas permukaan 125,9 kilometer persegi dan kedalaman 174 meter, danau ini memiliki keunikan tersendiri.
Gimana uda siap ke Danau Ranau? Simak baik baik ya akses rutenya
Dolaners yang ingin berkunjung ke Danau Ranau wajib mengetahui letak dan akses rute yang akan dilewati. Danau Ranau terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dan Kabupate Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Danau Ranau terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatra Selatan. Danau vulkanik ini dapat diakses melalui Kota Palembang. Dolaners bisa menempuh perjalanan menggunakan mobil selama kurang lebih tujuh sampai delapan jam dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, rute yang akan Dolaners tempuh melewati Palembang – Prabumulih – Baturaja – Muaradua. Atau Dolaners juga bisa menggunakan transportasi umum, namun transportasi umum disini hanya beroperasi pada hari rabu saja. Karena pada hari tersebut adalah waktu dimana pasar buka.
Lain lagi jika Dolaners berangkat dari Pulau Jawa, maka untuk menuju ke Danau Ranau, Dolaners bisa melewati rute Bandar Lampung – Kota Bumi – Bukit Kemuning – Liwa – Kotabatu – Sukamarga atau Banding Agung. Perjalanan dari Bandar Lampung menuju Danau Ranau memakan waktu enam sampai tujuh jam dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Akses jalan untuk bisa sampai ke Danau Ranau relatif baik meskipun berkelok-kelok dan tanpa pembatas jalan, tetapi ada beberapa lokasi dengan trek yang cukup menantang seperti saat memasuki kawasan hutan lindung. Meskipun jalan sudah diaspal, tetapi kondisi jalan di kawasan hutan lindung ini cukup sempit dengan pohon khas hutan yang berjajar di kanan kiri jalan yang tak jarang merunduk ke arah jalan.
Tak selamanya untuk menikmati yang indah kamu harus bayar mahal
Setelah menempuh perjalanan, Dolaners akan tiba di sebuah tempat dimana di depan mata sudah terlihat hamparan air yang indah. Hamparan air tawar tersebut bernama Danau Ranau. Untuk bisa menikmati segala keindahan yang dihadirkan di wisata alam Danau Ranau, Dolaners hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp. 5.000,- saja, itupun sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan Dolaners. Sangat terjangkau sekali bukan? Dari pada liburan jauh jauh ke luar negeri dengan budget yang selangit, tapi belum tentu puas, mending liburan ke Danau Ranau di negeri sendiri yang jelas jelas menakjubkan dan biayanya juga sangat murah sekali.
Kamu harus tau apa aja keistimewaan yang dimiliki Danau Ranau
Karena berada di lokasi perbukitan yang berlembah, maka menjadikan Danau Ranau memiliki udara yang menyejukan. Selain udaranya yang sejuk, Danau Ranau juga memiliki keindahan panorama alam yang menajubkan. Gagahnya gunung, hijaunya pepohonan, birunya langit, serta jernihnya danau menjadi pbackground utama yang akan menyejukan mata Dolaners. Selain keindahan itu, di Dananu Ranau, Dolaners juga bisa melihat pemandangan para nelayan yang sedang mencari ikan dengan warna earni perahu yang dimilikinya. Danau Ranau memang sudah sejak lama terkenal dengan potensi hasil ikannya yang melimpah.
Kegiatan memancing akan menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan selama Dolaners berada di Danau Ranau. Beberapa jenis ikan yang dapat Dolaners tangkap antara lain seperti mujair, kepor, kepiat, dan harongan. Istimewanya, setelah mendapatkan hasil tangkapan, Dolaners bisa langsung membakar ikan di tepi danau. Namun, bagi Dolaners yang tidak ingin capek-capek memancing, Dolaners bisa membeli ikan segar dari para nelayan secara langsung, harga yang ditawarkanpun jauh lebih murah dibandingkan di pasar lokal.
Selain memancing, di kawasan wisata Danau Ranau ini juga Dolaners bisa dengan mudah menemukan buah alpukat. Hal ini karena terdapat banyak pohon alpukat yang bisa Dolaners nikmati langsung dengan memetiknya sendiri dari pohon.
Pulau Marisa, pulau cantik di tengah gagahnya Danau Ranau
Tak hanya Danau Toba di Sumatra Utara yang memiliki sebuah pulau di tengahnya yang bernama Pulau Samosir. Danau Ranau yang terletak di provinsi Lampung juga memiliki sebuah pulau cantik di tengahnya, Pulau Marisa namanya. Untuk bisa sampai ke Pulau Marisa, Dolaners harus menyeberang dengan menggunakan perahu nelayan yang memang sudah berjajar rapi di tepian Danau Ranau untuk mengantar setiap pengunjung. Jangan lupa menawar terlebih dahulu sebelum Dolaners menaiki perahu tersebut, siapa tau Dolaners mendapatkan ongkos yang paling murah. Ada yang unik di Pulau Marisa, dimana disini terdapat sumber air panas yang sering dimanfaatkan oleh penduduk sekitar ataupun para wisatawan yang datang. Sumber air tersebut mengandung sulfur, sehingga banyak wisatawan yang datang ke Pulau Marisa ini dengan tujuan untuk berendan di Pemandian Sulfur Pulau Marisa. Tak perlu khawatir karena, di pemandian ini juga tersedia kamar mandi bagi Dolaners yang ingin membersihkan diri setelah puas berendam air panas.
Tak perlu susah payah mendirikan tenda, di kawasan wisata Danau Ranau banyak berjajar peginapan
Untuk Dolaners yang ingin menikmati panorama keindahan Danau Ranau lebih lama, tak perlu berfikir dua kali. Di kawasan wisata Danau Ranau ini terdapat penginapan yang terletak di tepian danay, sehingga Dolaners tak perlu repot membawa tenda dari rumah untuk bermalam di Danau Ranau. Penginapan di Danau Ranau ini dikelola oleh PT. Pusri. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yakni hanya sekitar Rp. 100.000,- hingga Rp. 150.000,- per malamnya di hari biasa. Sedangkan untuk harga sewa penginapan di saat liburan telah tiba, akan mengalami peningkatan menjadi Rp. 500.000,- hingga Rp. 700.000,- untuk satu malamnya. Harga yang dipatok tersebut sudah termasuk dengan fasilitas makan pagi, tempat tidur yang nyaman serta kamar mandi yang bersih. Satu kamar penginapan bisa dihuni lebih dari 2 orang. Atau jika Dolaners ingin lebih berhemat, maka bisa menyewa rumah penduduk untuk bermalam. Harganya pun juga lebih terjangkau, yakni hanya Rp. 30.000,- saja per malamnya.
Gimana udah gak sabar mau berendam air panas di Pemandian Sulfur Pulau Marisa, Danau Ranau? Buruan angkat tas ransel kamu dan nikmati liburan seru di Danau Ranau. Selamat menikmati petualangan baru, hati hati di jalan ya….
