Menyandang status sebagai negara kepulauan, menjadikan Indonesia sangat diuntungkan. Terutama dari segi sektor pariwisata. Meski memang masih banyak potensi wisata yang masih harus digali dan dikenalkan kepada dunia. Mungkin yang sudah Dolaners tahu hanya sebatas wisata di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Padahal negara kita tercinta Indonesia masih memiliki ribuan pulau lain yang tak kalah indah dibanding kedua pulau yang telah termasyur namanya tersebut. Nah kali ini kita bakal ngebahas tentang sebuah pulau yang cocok banget untuk dijadikan tempat berlibur bersama pasangan. Jangan liburan sendiri! Kayak jomblo aja. Ya, sekali kali romantis romantisan boleh lah. Mau tahu pulau apakah itu? Yang pasti masih pulau di wilayah bumi pertiwi dongs.
Ini dia Pulau Tabuhan, sebuah surga tersembunyi di kawasan Banyuwangi. Yuk pada kenalan
Banyuwangi merupakan wilayah yang berdekatan dengan Pulau Bali, hanya terpisahkan oleh lautan. Potensi wisata yang dimiliki oleh Banyuwangi juga tidak kalah menakjubkannya dengan yang dimiliki Bali. Salah satunya adalah Pulau Tabuhna. Sebuah pulau yang berada di wilayah Banyuwangi, tepatnya terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Memiliki jarak sekitar 2 km dari tepi pantai Banyuwangi, Pulau Tabuhan termasuk dalam sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni. Luasnya hanya sekitar 5 hektare dan Dolaners bisa menjelajahi pulau tersebut hanya dalam waktu 30 hingga 45 menit dengan berjalan kaki santai. Terletak tepat di tengah Selat Bali, Pulau Tabuhan diapit oleh Pulau Jawa dan Pulau Bali. Pulau Tabuhan Banyuwangi masih tergolong sebagai virgin island, maka tak heran jika memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Sesuatu yang menggetarkan hati tidak didapat dengan cara mudah. Butuh strategi dan perencanaan yang matang
Berlibur ke suatu tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya, memang tak boleh sembarangan asal berangkat. Butuh perencanaan yang matang, ntar itu mulai dari segi perkiraan cuaca disana, keadaan di tempat tujuan, biaya yang diperlukan hingga bagaimana akses lokasi untuk bisa sampai ke sana. Begitu juga jika Dolaners ingin berlibur ke Pulau Tabuhan, banyak hal yang harus dipersiapkan. Yang paling dasar adalah mengetahui How to get Tabuhan Island.
1. Berangkat dari kota Surabaya, kamu bisa memilih menggunakan Kereta Api atau Bus
Dari kota Surabaya, Dolaners bisa naik kereta api dari Stasiun Gubeng menuju ke Stasiun Banyuwangi Baru yang berada di kawasan Ketapang. Tiba di Stasiun Banyuwangi Baru, Dolaners cukup menggunakan jasa ojek atau menyewa mobil dan mengambil arah utara menuju ke Desa Bangsring. Nah sampai di Desa Bangsrng ini, Dolaners harus menyewa kapal nelayan/ kapal boat untuk menyebrang ke Pulau Tabuhan. Dengan menempuh lama perjalanan sekitar 30 menit.
Jika menggunakan bus umum dari kota Surabaya, Dolaners bisa bernagkat dari Terminal Purabaya Bungurasih menuju ke Terminal Brawijaya Karangente Banyuwangi. Dari terminal ini, Dolaners bisa naik ojek atau menyewa mobil, dengan lama perjalanan sekitar 30 menit untuk samapi di Desa Bangsring. Dari desa ini lah perjalanan laut dimulai, dengan cara menyewa kapal nelayan untuk bisa sampai ke Pulau Tabuhan, Banyuwangi.
2. Jika berangkat dari Pulau Bali, bus ataupun travel bisa jadi pilihan yang tepat
Berangkat dari Terminal Mengwi Denpasar, Dolaners bisa menggunakan bus dengan jurusan menuju ke Banyuwangi yang akan turun di Pelabuhan Ketapang. Sesampainya di pelabuhan ini, Dolaners bisa menyewa mobil atau naik ojek untuk menuju ke Desa Bangsring yang berada di bagian utara. Lalu dilanjutkan menyewa kapal nelayan, dengan waktu perjalanan 30 menit untuk sampai di Pulau Tabuhan. Dan pilihan menggunakan travel untuk menuju ke Banyuwangi bisa jadi yang paling praktis. Dari kota Denpasar, Dolaners tinggal minta diantar ke Desa Bangsring. Sesampainya di sana tinggal menyewa kapal untuk bisa sampai di Pulau Tabuhan.
Sebenarnya kesemua pilihan transportasi sama saja, pada intinya Dolaners juga harus menggunakan jasa menyewa kapal nelayan atau kapal boat untuk menyebrangi selat Bali dan bisa sampai di Pulau Tabuhan Banyuwangi. Waktu tempuh yang diperlukan sekitar 30 menit. Dengan biaya sewa per kapalnya sekitar Rp. 350.000,- hingga Rp. 500.0000,- untuk pulang pergi. Tentu saja biaya tersebut bukan biaya patokan. Dolaners yang jago tawar menawar silahkan keluarkan ilmu tersebut, siapa tahu bisa mendapat harga sampai ke titik yang paling murah. Apalagi satu kapal bisa diisi tidak lebih dari 10 orang, jadi Dolaners masih bisa patungan bersama teman teman. Karena memang liburan ke Pulau Tabuhan bakal lebih seru kalo bersama pasangan ataupun rame rame bareng para sahabat. Jangan sendirian, kayak jomblo aja!
Dari kejauhan, rindangnya pepohonan sudah menyambutmu dengan lambaiannya yang khas
Perjalanan selama kurang lebih setengah jam dengan ombak yang menemani selama di laut akan terbayar begitu Dolaners melihat sebuah pulau cantik nan menarik hati di dari kejauhan. Ya, itulah Pulau Tabuhan di Banyuwangi. Belum sampai di pulaunya saja, pepohonan khas sebuah pulau sudah menanti. Dari kejauhan tampak dia seperti melambaikan tangan sembari berucap selamat datang. Putihnya pasir yang menyejukkan mata juga menjadai daya tarik yang luar biasa. Gradasi warna pantai di Pulau Tabuhan ini juga sangat indah, perpaduan warna putih, hijau, biru muda hingga biru launya seakan berlapis lapis. Sepoi angin yang berhembus di Pulau Tabuhan sangat sejuk dan menenangkan. Tak salah memang jika pulau ini dijadikan destinasi berlibur bersama sang penjaga hati. Karena suasana yang damai dan asri semakin menambah kesan romantisme.
Ketika snorkeling menjadi kegiatan yang sayang untuk dilewatkan saat kamu sedang berada di Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan Banyuwangi memang sudah bisa dipastikan memiliki potensi bawah laut yang menakjubkan. Bagaimana tidak, ketika masih berada di atas laut saja Dolaners sudah bisa melihat gradasi warna yang dihadirkan, mulai dari hijau muda, biru muda hingga biru tua. Begitu menyelam ke dalamnya. Bisa dipastikan hanya kata menakjubkan yang bisa keluar dari mulut Dolaners. Biota laut di sini bisa dikatakan sangat lengkap, asri dan masih terjaga dengan baik. Warna warni ikan beserta hamparan terumbu karangnya begitu mempesona. Ada dua spot menyelam terbaik yang ada di Pulau Tabuhan ini. Yang pertama adalah spot dangkal dengan kedalaman hanya 2 hingga 2,5 meter dan yang kedua spot dalam yakni dengan ketinggian tak kurang dari 3 meter. Keduanya sama sama menghadirkan panorama surga bawah laut yang menakjubkan. Jadi berlibur ke Pulau Tabuhan, jangan sekali kali melewatkan kegiatan snorkeling ya!
Pulau Tabuhan, surganya para pecinta surfing yang memikat hati. Eits, surfing yang ini tak seperti surfing biasanya loh!
Berada tepat di tengah Selat Bali menjadikan Pulau Tabuhan memiliki keistimewaan tersendiri. Selain snorkeling, pulau ini juga sangat pas dijadikan sebagai spot olah raga surfing. Bedanya surfing di Pulau Tabuhan ini adalah jenis Kitesurfing (Selancar layang) dan Windsurfing (Selancar angin). Kitesurfing adalah olahraga jenis surfing yang memiliki tambahan peralatan berupa parasut dan layang atau layang untuk menarik papan surfing. Bahkan Pulau Tabuhan disebut sebit sebagai spot olahraga selancar layar dan selancar angin terbaik di Indonesia. Mengapa demikian? Hal ini karena kecepatan angin yang dimiliki Pulau Tabuhan ini sangat kencang dan ideal, ditambah lagi lautnya yang bersih tak memiliki ombak menjadikan nilai plus tersendiri. Karena keistimewaanya ini lah Pulau Tabuhan semakin terkenal di kancah pariwisata dunia.
Di Pulau Tabuhan, kamu juga bisa menemukan ragam flora dan fauna yang unik dan menarik
Tak banyak yang tahu bahwa selain potensi bawah lautnya, Pulau Tabuhan Banyuwangi juga memiliki kekayaan flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Dengan luas sekiatr 5 hekate, pulau eksotis yang satu ini menjadi tempat favorit bagai beragam jenis satwa, termasuk satwa yang dilindungi. Salah satu satwa penghuni tetap di Pulau Tabuhan ini adalah Burung Maleo yang berasalah sari Pulau Sulawesi. Ciri ciri burung tersebut adalah memiliki ukuran badan sekiat 55 cm dengan warna hitam dan abu abu di bagian kaki, serta kulit di sekitar mata berwarna kuning. Selain Burung Maleo, ada pula Enggang Gading yang memiliki ukuran badan 60 cm dengan ditambah panjang bulu yang bisa mencapai 160 cm. Tak hanya fauna, di Pulau Tabuhan ini juga memiliki fauna yang unik, salah satunya adalah tanaman Setigi. Selain termasuk dalam kategori flora yang dilindungi, tanaman Setigi ini juga menjadi primadona bagi para pecinta tanaman bonsai.
Jangan lupa abadikan moment romantis kamu bersama si dia di Pulau Tabuhan ini. Ya… layaknya sedang honeymoon di private island gitu deh
Sudah pasti waktu liburan adalah saat yang paling tepat untuk hunting foto. Apa lagi jika Dolaners sedang berliibur di sebuah tempat yang tak pernah dikunjungi sebelumnya. Di sebuah pulau cantik yang masih sangat alami seperti Pulau Tabuhan ini. Wajib banget nih disini Dolaners foto sebanyak banyaknya. Bahkan bisa juga loh sekalian foto prewedding. Karena panorama alam yang mendukung dan suasana yang masih sepi, hasil foto Dolaners sudah bisa dipastikan bakalan cetar membahana alias bagus bangets. Di sini juga terdapat sebuah spot unik yakni adanya mercusuar yang bisa Dolaners naiki. Berfoto dari atas sini, tentu saja akan terlihat luar biasa. Deretan pegunungan di Pulau Jawa dan Hijaunya Taman Nasional Bali Barat akan turut menambah background foto Dolaners.
Gimana puas banget kan liburan di Pulau Tabuhan, Banyuwangi. Liburan di sini bersama gebetan dijamin pulangnya bakal langsung jadian. Nah kalo yang liburan disini bareng pacar gimana dong? Masak pulanya langsung putus? Husshhhh! Jelas enggak lah. Buat kamu yang liburan di Pulau Tabuhan bareng pacar didoain deh pulangnya bakal cepet nikah.
