Sabang merupakan nama dari sebuah kota yang ada di ujung barat Ibu Pertiwi tercinta. Memiliki luas hingga 156,3 km² dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut, Sabang terletak di Pulau Weh yang sekaligus merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Karena terletak di Pulau Weh banyak orang yang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang. Pulau Weh sendiri merupakan pulau utama dan terbesar yang terpisahkan dari daratan Aceh oleh Selat Benggala. Saat ini Sabang menjelma menjadi destinasi wisata bahari Indonesia yang menawarkan keindahan mewah ala negeri dongeng. Mau tau lebih dalam tentang keindahan Sabang? Yuk mari menjelajahi kota paling barat ini bersama-sama
Terdiri dari 5 gugusan kepulauan besar, Sabang begitu indah untuk dinikmat
Menyandang status kota paling barat Indonesia, Sabang terdiri dari lima pulau besar dan kecil, yakni Pulau Weh sebagai pulau terbesar, Pulau Rubiah, Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo. Jumlah penduduknya sekitar 26.000 jiwa. Luas wilayah kota ini 153 km² yang terbagi ke dalam 2 Kecamatan, 18 Kemukiman, dan 72 Desa. Topografinya meliputi dataran rendah, tanah bergelombang, berbukit dan bergunung, serta batu-batuan di sepanjang pantai. Selain berbatasan langsung dengan negara 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan India, Sabang juga merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Di sinilah Dolaners dapat menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah ‘Dari Sabang sampai Merauke’. Perbatasan Sabang di sebelah timur adalah Selat Malaka, sebelah barat dengan Samudera Indonesia, sebelah utara dengan Selat Malaka, dan sebelah selatan dengan Samudera Indonesia.
Sebelum berhasil mendapatkan kemolekan Sabang, Dolaners perlu melewati perjalanan panjang yang menegangkan
Sabang terletak di Pulau Weh, yakni berada di sebelah utara kota Banda Aceh dengan jarak sekitar 18 mil dan dapat ditempuh selama 45 menit hingga 2 jam perjalanan. Ada dua jenis kapal yang dapat Dolaners naiki untuk menuju ke Sabang, yaitu kapal barang (lambat) dan kapal penumpang (cepat). Kapal cepat biasanya berangkat pukul 15.30 WIB dengan tarif untuk kelas ekonomi Rp55.000,- per orang, kelas eksekutif Rp. 60.000,- per orang, dan kelas VIP sebesar Rp. 70.000,- per orang. Kapal penumpang beroperasi 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Penting untuk Dolaners bertanya atau memprediksi jadwal hari dan jam keberangkatannya, terutama untuk kepulangan dari Sabang ke Banda Aceh. Karena kapal penumpang dan barang akan melakukan pembatalan pada kondisi cuaca buruk. Kota Sabang sendiri memiliki dua pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Samudra (alam) di Teluk Sabang dan Pelabuhan Ferry di Teluk Balohan. Pelabuhan Samudra digunakan sebagai sarana Pelabuhan Bebas Sabang yang dapat dilabuhi kapal kapal besar dari berbagai negara.
Atau untuk Dolaners yang ingin menggunakan pesawat, maka bisa melalui Bandar Udara Maimun Saleh yang melayani jalur penerbangan utama ke Bandar Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh. Akan tetapi, kebanyakan wistawan memilih menggunakan kapal cepat dari dan ke Pelabuhan Balohan di Sabang.
Selamat datang di Sabang. Alam seolah telah menyambut kedatanganmu dengan senyum khas-nya
Dari kejauhan terlihat sebuah tempat yang indah dengan sejuta kejutan didalamnya. Pesona Sabang menawarkan keelokan garis pantai yang indah, air laut nan biru dan bersih serta pepohonan nan hijau. Di sini Dolaners dapat menikmati alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami yang bukan ditanam atau budidaya. Perairan di Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Saat ini pun Sabang memperlengkapi atraksi wisatanya dengan penyelengaraan Sabang International Regatta. Akan tetapi, bukan wisata bahari saja dapat ditemukan di Sabang. Ada gunung, danau, pantai, laut, serta hutannya yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Belum lagi interaksi Dolaners dengan masyarakat setempat akan memberikan pengalaman yang berkesan.
Ada banyak hal menarik yang akan mengisi liburan Dolaners di Sabang
Tak hanya sekedar kota saja, Sabang menyimpan keistimewaan yang tak terduga duga. Di kota cantik ini banyak terdapat tempat wisata yang sangat menarik untuk ditelisik, yakni seperti :
- Tugu Kilometer Nol Indonesia jelas adalah tujuan wajib kunjungan Dolaners ke Sabang. Lokasi tugu ini berada ujung paling barat Desa Ujung Ba`U. Jaraknya sekitar 29 kilometer dari pusat Kota Sabang. Ditempat ini juga Dolaners akan dimanjakan suasana alam yang indah dan panorama biru laut.
- Kota Sabang memiliki 5 buah danau yaitu Danau Aneuk laot, Danau Paya Senara, Danau Paya Karieng, Danau Paya Peutapen dan Danau Paya Seumesi. Di antaranya yang terbesar adalah Danau Aneuk Laot. Jangan sampai terlewat menyambangi Danau Aneuk Laot yang berada ditengah-tengah kota Sabang. Danau ini merupakan sumber mata air bagi penduduk Pulau Weh. Ada panorama indah menanti Dolanersdi siang harinya karena tempatnya sejuk dan saat senja tiba semakin sempurna menikmati matahari terbenam. Saat malam harinya Dolaners dapat menikmati lampu-lampu dari atas bukit kota Sabang berkerlap-kelip.
- Alternatif lain menyaksikan sunset, Dolaners bisa mengunjungi Sabang Fair. Di sini sambil minum secangkir kopi khas Aceh dan goreng pisang maka Anda akan meresapi pesona Sabang sesungguhnya.
- Keindahan panorama bawah laut di Pulau Rubiah siap menggoda Dolaners. Tempat ini telah ditetapkan pemerintah sebagai daerah special nature reserve. Pulau dengan luas daratannya 0,357 km² tersebut meski tidak berpenghuni tetapi banyak dikunjungi wisatawan yang ingin memancing sekitar pulau ini karena ada banyak ikan batu karang seperti ikan kerapu dan cumi-cumi besar. Dolaners juga dapat temukan ratusan jenis ikan hias langka dan terumbu karang yang unik seperti gigantic clams, angel fish, school of parrot fish, lion fish, dan sea fans.
- Setiap akhir pekan, Sabang sering dikunjungi pekerja asing dari Aceh yang ingin berlibur di Gapang dan Iboih. Obyek Wisata Gapang berjarak 4 Km dari kota Sabang. Daerah ini mempunyai pasir putih indah dilengkapi restoran dan cottage yang disewakan dan sebuah sekolah menyelam yang dikelola oleh pasangan dari Belanda. Pantai Gapang memiliki panorama yang indah ini juga cocok bagi peminat olah raga snorkeling.
- Obyek Wisata Iboih, jaraknya 5 km dari kota sabang. Dolaners dapat menikmati atraksi memancing dengan bonus suasana pasir putih yang bersih. Hutan ini merupakan tempat bagi beragam binatang seperti monyet, reptil kecil dan besar, dan burung beraneka warna termasuk burung dara nicobar yang tidak terdapat di bagian lain Indonesia.
- Jangan lupa pula untuk berkunjung ke Pantai Sumur Tiga yang terletak di Desa Ie Meulee, Pulau Weh. Pantai ini berpasir putih dengan panorama alam yang begitu memesona dan banyak diminati wisatawan. Tersedia pula kegiatan diving dan snorkeling di sini.
- Bagi yang suka berpetualang, Dolaners dapat megambil langkah lebih jauh ke Air Terjun Pria Laot. Lokasinya dapat dituju dengan angkutan umum atau rental mobil juga sepeda motor. Soal keindahannya, dijamin Dolaners akan terkagum kagum sembari tak percaya bahwa panorama begitu aduhai ini benar benar ada.
- Sumber Air Panas Kenekai adalah objek wista yang ramai dikunjungi dahulu dimana air panasnya yang bersumber dari gunung belerang dan diyakini masyarakat setempat dapat menyembuhkan penyakit kulit.
- Selain panorama alam, Di Sabang Anda dapat menelusuri Objek Wisata Sejarah berupa benteng-benteng peninggalan Portugis, Belanda dan Jepang. Bahkan karena banyak benteng tersebut Sabang dikenal dengan sebutan kota seribu benteng yang menghadap ke laut lepas.
Mie Kepiting siap menggoyang lidah Dolaners
Kota Sabang yang dekat dengan pantai memiliki makanan khas bernamaa mie kepiting. Mie kepiting merupakan mie yang dicampur dengan kepiting dan menggambarkan bagaimana masyarakat pantai ini mencoba memadukan hasil laut dengan mie khas Aceh. Mie aceh mempunyai diameter yang lebih besar dibandingkan mie umumnya. Untuk menikmati makanan ini dapat dengan dua cara yaitu dengan digoreng atau direbus menggunakan kuah. Kenikmatannya semakin lengkap dengan taburan bawang goreng dan emping. Bumbu khas aceh pada mie dan kepiting membuat lidah Dolaners akan bergoyang. Pedagang Mie Kepiting dapat dijumpai di Pantai Kasih. Di Pantai Kasih yang berjarak 2 Km dari pusat Kota Sabang dapat terdapat area pusat wisata kuliner Kota Sabang. Atau Dolaners juga bisa menikmati beragam sajian menu makanan seafood yang ada di sekitar kawasan Obyek Wisata Iboih.
Tak perlu repot mencari tempat bermalam, Sabang telah menyediakan untuk Dolaners
Berlibur ke suatu tempat memang kurang puas jika tidak bermalam. Apalagi ke tempat seindah Sabang, maka perlu satu dua malam agar liburanmu benar benar tak berasa. Namun, tak perlu khawatir soal tempat untuk beristirahat, karena di kota Sabang telah tersedia berbagai type penginapan sesuai dengan selera dan kantong Dolaners, seperti Nagoya Inn Hotel, Putra Salju Hotel, Holiday Hotel, Samudra Hotel, Hotel Pulau Jaya, Wisma Zahira, Sabang Guesthouse, Pantai Kasih Guesthouse, Kartini Homestay dan masih banyak lagi.
Puas berlibur, jangan lupa berburu buah tangan sebelum meninggalkan Sabang
Oleh oleh merupakan hal yang tak bisa dipisahkan dari berlibur. Tradisi turun temurun ini seolah telah mendarah daging. Berkunjung ke sebuah tempat rasanya yang paling ditunggu adalah saat berburu buah tangan ini. Dan di Kota Sabang sendiri toko sovenir yang paling terkenal adalah Piyoh yang terletak di Jalan Cut Mutia. Piyoh, atau juga bisa ditemukan di Jalan T. Iskandar No. 20, Ulee Kareng, Banda Aceh jika kebetulan Dolaners berada di kota. Rekomendasi lain, yakni toko souvenir Jroe, yang dapat ditemukan Jalan Gapang dan Iboih, toko ini menjual kaos dan kerajinan yang terbuat dari kerang. Untuk Souvenir Anda dan Nyohoka terletak di Jalan Perdagangan No. 2, Sabang dekat Rumah Makan Padang. Dan jika toko souvenir Dodent terletak di Jalan Cut Nyak Dhien, Pasiran dan Sabang.
