Yuk Jajan Street Food Tradisional ke 8 Kedai Asik di Bandung

Dolaners suka jajan apa nih kalau siang-siang di Bandung? Yang namanya jajanan, dan biasanya bisa dibeli di pinggir jalan, gak semuanya berlabel kurang menyehatkan. Dolaners bisa kok, menikmati street food yang enak, sehat, dan lumayan mengenyangkan sampai waktunya makan besar tiba. Lagipula, kudapan-kudapan sehat ini sudah dikenal sejak jaman kakek dan nenek moyang kita. Apa aja kudapaan-kudapan ini? Dan bisa dilahap di mana? Yuk, kepoin bareng-bareng!

1. Rujak Ciherang

Rujak Ciherang ini bisa dibilang street food yang melegenda loh, Dolaners. Tak hanya usia yang membuat rujak ini terkenal, tapi juga kekhasan kecombrang atau buah honje dalam menunya. Tak hanya kecombrang, rujak ini berisi buah-buahan lain, seperti nanas, kedondong, bengkoang, jambu air, mangga muda, mentimun, ubi merah, dan buah-buahan lain yang lagi musim. Disiram dengan bumbu rujak Ciherang yang khas, hmmm… rasanya seddaappp banget, Dolaners.

Saking laris manisnya rujak Ciherang ini, sekarang sudah dibuka beberapa cabang jadi Dolaners bisa mampir ke salah satu kedainya yang ada di Soreang. Kalau tak sempat menikmati street food ini di kota asalnya, jangan kuatir, Dolaners masih bisa borong bumbu rujaknya yang sudah dikemas rapi. Tinggal angkut!

2. Kue Khas Papua Pia Sahabat

Ini tempat makan street food yang paling bikin pusing. Bagaimana tidak, Dolaners. Toko Sahabat ini telah berpuluh-puluh tahun menjadi langganan orang Fakfak di Papua. Trus ada toko pia-nya di Bandung. Udah namanya toko pia, yang dijual ada rujak, pula. Pusing gak, tuh?

Memang Toko Pia Sahabat ini selain menjual pia dan kue kering juga menyediakan jajanan rujak. Street food yang satu ini memang jadinya naik kelas, gak bener-bener di tepi jalan, sih. Tapi jangan ditanya citarasa rujaknya. Dolaners bisa lupa beli oleh-oleh pia-nya gara-gara keasikan makan rujak.

3. Lotek Kebon Tangkil

Lotek Kebon Tangkil adalah salah satu street food yang terkenal di Bandung. Reputasinya telah bertahan bertahun-tahun pula. Selain rasanya, lotek atau gado-gado ini juga memuaskan dalam hal takaran porsinya. Dijamin puas lahir batin deh, Dolaners.

Kalau mau mampir ke kedai lotek ini, Dolaners bisa menemukan Jl. Gardujati dulu. Lanjut, kedai loteknya di sebelah kiri jalan, kira-kira lima rumah dari Jl. Gardujati. Happy hunting street food di Bandung, ya!

4. Rujak Banci Bandung

Rujak Banci? Eitt, jangan mikir yang macam-macam dulu, Dolaners. Maksudnya banci ini adalah kombinasi rujak buah tradisional dengan tauge dan pisang batu. Beberapa buah-buahan, seperti jambu air, bengkoang, dan lain-lain, sudah dalam bentuk asinan sebelum dicampur jadi satu ke dalam sajian rujak dan kemudian disiram bumbu. Duh, tak usah dibayangkan, dicoba saja!

Dengan adanya tambahan bahan asinan buah, street food yang ada di Jl. Durman ini tak kalah segar sama asinan Bogor. Tak heran, pembeli bisa sampai rela berlama-lama ngantri di kedainya.

5. Rumah Makan Lugina

Rumah makan yang satu ini menawarkan menu rujak sama lotek juga loh, Dolaners. Dan anehnya, menu ini malah laris manis dibanding menu-menu makanan yang lain. Kalau Dolaners langsung datang di Rumah Makan Lugina dan pengen rujak atau loteknya, bisa jadi terjebak dalam antrian selama sejam-an.

Rujak di rumah makan ini rasanya seger banget. Kalau Dolaners sekalian perlu alternatif makanan yang lebih berat selain street food, datang saja ke rumah makan ini. Lokasi rumah makan ini berada di sebelah Universitas Telkom Gerlong.

6. Cafe Bali

Siapa bilang Dolaners gak bisa makan jajanan street food di kafe? Cafe Bali di Bandung ini menawarkan gado-gado dalam menunya. Kerupuk udangnya yang sedap melengkapi kacang panjang, tauge, selada, kol, jagung, kentang, telur dan tahu yang disiram bumbu kacang serta sedikit sambal. Maknyus deh, pokoknya!

Menu sedap apa lagi yang ada di Cafe Bali Bandung? Ada nasi gudeng, nasi bebek Bali, nasi goreng sayuran, nasi campur, nasi ayam sambel ijo, dan masih banyak lagi makanan nusantara yang lain. Dolaners pingin menu Western food? Ada berbagai macam steak dan olahan beef. Komplit kan, ya?

7. Warung Lotek Macan

Warung lotek manis dan cantik? Ah, bukan. Warung lotek ini ada di Jl. Macan, jadi namanya memang Warung Lotek Macan. Terkenal banget loh warung ini, Dolaners. Hampir setiap waktu selalu penuh, sampai-sampai cari spot parkir kendaraan saja bisa susah banget. Salah satu sebabnya, karena menunya sangat lengkap, tak cuma lotek. Jadi semua orang yang datang bisa pulang puas dan kenyang.

Meskipun namanya warung lotek, Dolaners masih bisa menikmati gado-gado, kupat tahu, rujak tumbuk, rujak asinan Bandung, rujak asinan Bogor, rujak manis, rujak banci, dan beberapa jenis street food yang lain. Warung ini masih pula menawarkan nasi rawon, nasi soto, nasi gule, dan masakan-masakan lain yang lebih mengenyangkan. Lengkap banget!

8. Rujak Cingur Lotek Bu Azis

Kedai ini tak hanya menawarkan rujak cingur dan lotek loh, Dolaners. Masih ada ayam bakar, ayam kremes, ayam taliwang, dan berbagai masakan olahan ayam yang lain. Tapi memang rujak cingur dan lotek di kedai ini mantab, pakai banget. Apalagi porsinya. Meskipun embel-embelnya cuma street food, Dolaners bisa kenyang deh jajan di sini.

Dolaners kurang tertarik sama rujak cingur atau lotek? Jangan kuatir, kedai ini punya daftar menu yang cukup panjang. Ada karedok lontong, rujak serut, rujak cuka, batagor bumbu kacang, batagor kuah, dan street food lain-lain yang tak kalah sedapnya.

Nah, Dolaners sukanya street food yang seperti apa, nih? Suka yang pedes-pedes, seger-seger, apa gurih-gurih? Trus, sukanya jajan di tempat yang bagaimana, warung apa kafe? Semua pilihan ada di Bandung. Tinggal memaksimalkan eksplormu di Bandung. Bisa dicoba salah satu menu dan kedai di atas.