Yuk Ngopi ke 8 Kedai Kopi Merenah di Bandung Ini

Di manapun Dolaners berada, kopi bisa bikin suasana hati dan hari yang suram menjadi lebih cerah. Apalagi kalau disruput ditengah hawa yang dingin-dingin gimana, gitu. Jadi jelaslah, tak ada yang lebih enak nemenin Dolaners nongkrong di Bandung kalau bukan secangkir kopi. Eits, tapi di mana nih tongkrongan yang nyaman sambil ngopi di Bandung? Mau tahu? Yuk lihat sareng-sareng.

1. Noah’s Barn Coffenery

Imah ngopi yang ini keren banget, Dolaners. Interiornya penuh dengan aksesoris antik, bikin siapapun yang mampir ke kedai kopi ini bakalan betah nongkrong berlama-lama.

Daftar menunya ditulis di dinding, jadi Dolaners gak perlu menunggu pramuniaga datang. Tulisannya gede-gede, bakal tetep keliatan meskipun aslinya Dolaners pakai kacamata. Asiknya lagi, Dolaners bisa pilih manual brew di Noah’s Barn Coffenery ini. Dolaners tinggal pesan ke baristanya, mau kopi di-french press, syphon, vietnam drip, cold drip, woodneck, atau aero press. Daaaaann, masih ada bermacam-macam camilan buat nemenin kopimu. Mau pies, pastries, atau cakes, sampai bread yang bikin kenyang juga ada.

2. Two Hands Full

Two Hands Full ini bisa jadi pilihan lain kalau Dolaners lebih suka suasana kafe yang western rustic. Interior kedai kopi ini bergaya unfinished industrial, unik dan tetep terasa nyaman buat kumpul-kumpul. Kalau suka fotografi, kedai ini bisa jadi memberi Dolaners banyak ide.

Menu andalan kedai kopi ini adalah breakfast and brunch ala Aussie. Misalnya, Big Brekky yang enak dengan isian sosis, hash brown, bacon, daun bayam, tomat panggang, dengan telur yang bisa dipilih orak arik, dadar, atau ceplok. Kalau Dolaners lumayan rewel dengan sayur organik, kedai kopi ini bakal jadi pilihan yang sempurna. Yap, sayur-mayur yang digunakan Two Hands Full adalah sayuran organik.

3. Yellow Truck Coffee

Siapa yang tak kenal Yello Truck? Kedai kopi di Bandung ini eksistensinya sudah melegenda. Apalagi baristanya, Aji Darius, memenangi festival kopi yang diadakan di Bandung tahun 2012 dan masuk finalis pada kompetisi barista pada tahun berikutnya. Tentulah, kopi racikan Yellow Truck tak perlu dipertanyakan lagi.

Lokasi kedai kopinya yang ada di kawasan Linggawastu masih baru beroperasi selama tiga tahun terakhir. Kalau bekerja dengan laptop dan butuh koneksi Internet, Dolaners bisa boyong kerjaan ke kedai kopi ini. Fasilitasnya memadai! Smoking room-nya terpisah, jadi pengunjung yang tidak merokok bisa nyaman nongkrong juga di kedai kopi ini.

4. Jack Runner Roastery

Kalau Dolaners suka strong coffee, Jack Runner Roastery bisa jadi jawaban. Apalagi, kedai kopi ini mengolah biji kopinya sendiri. Ya mungkin itu sebabnya kenapa ada kata Roastery yang nempel dibagian belakang nama kedai kopi ini.

Bagaimana dengan racikan kopinya? Terkenal banget, Dolaners. Baristanya, Mr. O, konon punya reputasi melampaui area Bandung. Mau membuktikan sendiri? Langsung deh, ke lokasi. Dengan tempat yang nyaman dan parkiran yang luas, dijamin betah ngopi lama-lama di kedai kopi Jack Runner Roastery.

5. Kopi Anjis!

Suka kopi Aceh? Dolaners bisa mampir ke kedai Kopi Anjis! Kopi andalan di imah ini adalah kopi sanger, kependekan dari sama-sama ngerti, yang citasanya mirip banget sama kopi Aceh tapi ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau kantong mahasiswa.

Kopi di kedai ini diracik dengan cara tradisional, jadi Dolaners bisa menikmati kekhasan citarasa kopi Aceh yang pekat. Uniknya, kudapan yang ditawarkan kedai kopi ini berbahan dasar alpukat, jadi tak hanya mengenyangkan meskipun dengan porsi kecil, tapi juga sehat. Dolaners bisa juga menjajal roti gandum khas kedai Kopi Anjis! yang disajikan dengan beragam topping enak.

6. Blue Doors

Kedai kopi Blue Doors bener-bener punya pintu depan berwarna biru. Entahlah, barangkali owner-nya suka warna biru? Yang jelas, kedai kopi ini nyaman banget suasananya, cocok untuk berlama-lama nongkrong. Apalagi Blue Doors ini jarang berpengunjung ramai sampai penuh, jadi Dolaners bisa nyaman nongkrongnya. Smoking room ada di luar, sementara bagian dalam kedainya ber-AC.

Interior kedai Blue Doors bertema retro, vintage, classic yang intinya ya sama-sama jadul juga. Dindingnya dibiarkan artistik terlihat lawas, hiasan dindingnya juga artis jaman ibu-ibu yang tetap cantik seperti Audrey Hepburn atau Marilyn Monroe.

7. Roemah Kopi

Roemah Kopi berkonsep tradisional, sangat enggak kafe banget. Jadi lupakan acara duduk di sekeliling meja kalau Dolaners mampir ke kedai Roemah Kopi. Bahkan, di sudut kedai disediakan balai-balai buat siapapun yang pingin sasarean. Mungkin agak terasa aneh kalau Dolaners belum terbiasa, ya. Tapi memang begitulah uniknya Roemah Kopi. Masih dengan konsep tradisional, kekhasan kedai kopi ini ada pada perabotan kayu yang mengisi interiornya. Berasa Indonesia banget dah, pokoknya.

Kopi yang dihidangkan lebih kaya variasi, tak seperti kesan suasana kedainya. Tentu ada kopi lokal yang nikmat, seperti kopi hitam Toraja. Tapi kalau Dolaners mau incip varian baru espresso, seperti Queen Coffee, jelas bisa banget. Espresso dalam Queen Coffee ini diracik dengan rum, whipped cream, dan taburan kayu manis. Yang mana nih, selera Dolaners?

8. Cups (Coffe and Kitchen)

Kedai kopi yang ini katanya berkonsep ala rumahan, tapi cantiiiik banget. Interiornya unik dan terasa lapang dengan pencahayaan yang lega, cocok dengan iklim tropis saat kemarau maupun hujan. Meskipun cuma satu lantai, penataan ruangannya bikin takjub ditambah dengan detail aksesoris yang menarik.

Kopinya? Jangan ditanya. Ada espresso, flat white, mocca, dan masih banyak lagi racikan kopi yang lain, plus beragam susu dan teh. Dolaners bisa datang ke kedai kopi ini dengan siapapun, tak harus penyuka kopi. Jajanannya, seeperti waffle, pancake, sandwich, hotdog, burger, dan aneka kue, juga enak-enak banget. Satu lagi nih yang penting. Kedai kopi ini bisa jadi objek instagram yang super, super kece. Tatakan gelas, tatakan kertas, sendok kayu, kaktus mini, dan masih banyak detail kecil-kecil lain yang bikin gemes.

Sekarang Dolaners sudah tahu musti ngopi ke mana saat ada di Bandung. Kedai kopi memang tempat paling cocok buat nongkrong dan ngemil jajanan ringan. Apalagi di Bandung, adem-adem tuh kalau dikombinasikan dengan angetnya kopi, hmmmm nikmat banget.