7 Bangunan Bersejarah ini Ada di Medan! Dolaners Bukan Lagi Ada di Luar Negeri Loh.

Medan tak hanya terkenal dengan sejuta wisata alamnya saja namun juga dengan kebudayaannya yang kental dan masih dijunjung tinggi hingga sekarang. Kota Medan juga tak luput dari sejarah di zaman lampau. Berbicara tentang sejarah tentu saja kurang afdol jika tidak menghubungkan dengan bangunan-bangunan masa lampaunya. Berikut 7 Bangunan Bersejarah di Kota Medan yang menarik untuk Dolaners telisik.

1. Masjid Raya Al Mashun, sebuah masjid kebangaan warga Medan

Sebuah masjid megah dengan warna putih berdiri kokoh di kota Medan. Masjid Raya Al Mashun merupakan masjid yang memiliki sejarah panjang dan telah dibangun pertama kali pada tahun 1906 lalu. Di Masjid Raya Al Mashun ini Dolaners tidak hanya bisa menunaikan ibadah sholat saja namun juga bisa melihat megahnya bangunan ini. Memasuki pintu gerbang masjid, Dolaners akan disambut dengan desain interior yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bergaya timur tengah, Eropa dan India. bangunan masjid banyak dipengaruhi arsitektur timur tengah, dapat pula ornamen-oranamen yang sangat cantik di dinding masjid diukir ala timur tengah.

Bangunan masjid raya Medan ini sungguh menakjubkan, dibangun dengan bentuk simteris segi delapan. Masjid Al-Mashun memiliki lima bagian utama yaitu ruang utama, tempat wudhu,menara, dan gerbang masuk.

2. Taman Alam Lumbini, ciyus… ini di Indonesia?

Taman Alam Lumbina ini merupakan sebuah taman wisata sekaligus religi di Medan yang bisa Dolaners temukan di kawasan kaki gunung Sibayak, Sumatera Utara. Di Taman Alam Lumbini ini Dolaners bisa menemukan Pagoda yang merupakan replika tertinggi kedua yang berada di luar Myanmar, dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Untuk menuju ke Pagoda ini, Dolaners akan melewati sebuah jembatan gantung sebagai infrastruktur penyebarangan yang dipadukan dengan puluhan lentera yang bergelantungan.

Jika Dolaners sudah puas berkeliling di sekitar Pagoda, Dolaners bisa mengunjungi taman yang berhiaskan berbagai macam bunga dan pohon yang tertata rapi. Patung-patung bikhu mempercantik taman ini. Hijau dedaunan dan suasana alam akan menemani jalan-jalan Dolaners diobjek wisata ini.

3. Maha Vihara Adhi Maitreya, coba tebak Dolaners sedang ada dimana?

Vihara Adhi Maitreya merupakan sebuah bangunan ibadah umat Budha yang berada di Medan. Selain sebagai tempat beribadah, Vihara Adhi Maitreya ini juga sering dijadikan sebagai jujugan wisata religi di Kota Medan. Hal ini karena kemegahan dan keunikan yang dimiliki Vihara ini.

Di sini Dolaners bisa melihat kemegahan bangunan yang dihadirkan dengan berkeliling komplek vihara. Yang menjadi spot favorit adalah kolam ikan koi dengan warna-warninya yang cantik berenang kesana kemari serta taman burung yang merupakan kumpulan burung bangau. Konon keberadaan burung ini berasal dari Eropa dan Australia, dimana tempat ini sebagai tempat singgah sementara saat burung-burung tersebut migran dari satu tempat ke tempat lainnya.

4. Istana megah berlapis emas, Istana Maimun

Istana Maimun merupakan sebuah istana yang telah dibangun sejak masa kesultanan Deli dan masih digunakan hingga saat ini. Istana ini menjadi salah satu icon dari Kota Medan. Istana megah dengan nuansa berwarna gold ini dibuka untuk umum sebagai wisata bangunan bersejarah. Istana dengan luas kurang lebih 2.772 meter persegi ini mampu menyihir siapa saja yang melihatnya.

Di dalam Istana Maimun Medan, Dolaners dapat menyewa baju adat melayu dan berfoto layaknya bangsawan melayu pada zaman dahulu. Harga sewa baju adat berkisar antara Rp. 15.000 sampai Rp. 30.000. Dolaners dapat berkeliling Istana dan melihat barang peninggalan Kerajaan Deli seperti foto-foto Raja Deli semasa hidup, senjata, dan Perabotan Istana. Hanya bagian sayap kanan istana dilarang untuk Dolaners masuki, karena dihuni oleh para ahli waris Kesultanan Deli. Di sini Dolaners juga bisa menyaksikan pertunjukan seni melayu pada jam jam tertentu.

5. Kompleks bangunan bersejarah yang luas sekali, Graha Santa Maria Annai Velangkanni

Graha Santa Maria Annai Velangkannni merupakan sebuah bangunan kuno di medan yang dijadikan tempat beribadah bagi umat katolik yang sekaligus objek wisata. Gereja Grha Maria Annai Velangkanni ini terbuka bagi siapapun, bahkan bagi para Dolaners yang hanya ingin melihat arsitek bangunan dan interior gereja. Lokasinya pun strategis, sehingga memudahkan akses transportasi. Dan yang lebih penting untuk masuk ke dalam Kawasan Graha Santa Medan ini Dolaners tidak akan dipungut biaya tiket masuk. Dolaners juga dapat mengambil foto di bagian manapun, termasuk di tempat sembahyang. Tidak tanggung-tanggung, dana yang dihabiskan untuk pembangunan gereja megah ini mencapai empat miliar rupiah.

Tidak sampai disitu, sebuah keajaiban terjadi beberapa hari setelah gereja itu didirikan. Tepat di bawah telapak kaki Bunda Maria, muncul sebuah mata air. Sampai saat ini air ini dipercaya oleh masyarakat setempat dapat menyembuhkan penyakit.

6. Bank Indonesia Medan, emmmm ini di Indonesia apa Eropa?

Bank Indonesia pasti menjadi salah satu bagian dari destinasi wisata heritage di Kota Medan. Bangunan dengan gaya arsitektur khas Eropa membuat orang yang datang ke sana merasakan atmosfer lain. Apalagi jika Dolaners datang pada malam hari, bangunan yang disorot langsung oleh lampu-lampu di sekelilingnya akan membuat siapa saja seperti berada di negara Eropa dan bukan berada di Kota Medan. Jadi tak heran jika bangunan satu ini menjadi primadona bagi penikmat wisata bersejarah di Medan selain beberapa bangunan bersejarah lainnya.

Meski telah ada sejak zama dahulu, Bank Indonesia Medan yang beralamatkan di Jl. Balai Kota No. 04 Medan ini sampai sekarang masih kokoh berdiri dan terawat dengan baik.

7. Wooo….. Rumah Tjong A Fie, rumahnya bangsawan kalik ya?

Mendengar nama Rumah Tjong A Fie mungkin kedengaran masih sangat asing di telinga Dolaners. Apalagi bagi Dolaners yang bukan berasal dari Kota Medan. Namun Rumah Tjong A Fie ini merupakan salah satu tempat wisata bersejarah yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Jadi bagi Dolaners yang sedang berkunjung ke Kota Medan, tak akan lengkap rasanya jika belum berkunjung ke bangunan bersejarah satu ini. Rumah besar Tjong A Fie ini memiliki nilai historis yang lekat dengan Kota Medan.

Rumah Tjong A Fie ini menggambarkan corak Tiongkok yang sangat kental. Tak hanya nuansa Tiongkok saja yang mewarnai rumah besar ini, pengaruh Eropa dan Melayu juga terlihat jelas pada tiang-tiang penyangga yang dibuat sedemikian kokohnya dan ukiran ukiran khas Melayu yang menawan pada perabotan-perabotan yang tersusun rapi di setiap ruangan. Rumah Tjong A Fie terbilang besar sebab mempunyai 40 ruangan termasuk ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, serta beragam ruangan lainnya.