8 Pantai di Yogyakarta ini Punya Keunikan yang Menarik

Apa sih yang ada di pantai? Pasir putih? Ombak yang terus menggoda menuju pantai? Main air, atau berenang bila ombaknya juga cukup ramah? Udah bosan main ke pantai karena monotonnya pemandangan dan kegiatan? Mungkin Dolaners belum ke pantai-pantai di Yogyakarta berikut ini. Panorama pantainya beda, dan Dolaners bisa coba hal-hal yang berbeda pula.

1. Pantai Watu Lumbung, Landmark Unik yang Baru Hits

Jangan berharap ada pasir putih lembut di Pantai Watu Lumbung. Alih-alih pasir putih, pantai ini penuh dengan batu-batu karang yang tak bisa dibilang imut. Udah deh, gak bisa jalan cantik di pinggir Pantai Watu Lumbung, tapi justru karenanyalah pantai di Gunung Kidul Yogyakarta ini jadi unik dan menarik.

Bebatuan besar di Pantai Watu Lumbung bahkan bisa membentuk terowongan atau gua batu. Landmark pantai ini adalah sebongkah batu besar yang bentuknya mirip lumbung padi, sehingga kawasan pantai ini diberi nama Pantai Watu Lumbung. Fenomena landmark ini mirip-mirip sama Pantai Watu Leter di Malang dan Pantai Papuma di Jember. Menarik ya?

2. Pantai Kukup, Tanah Lot Yogyakarta

Keunikan Pantai Kukup tersimpan rapi di bawah permukaan airnya. Yak, Dolaners bisa lihat ikan-ikan cantik, kerang warna warni, bintang laut yang menarik, bahkan belut laut juga ada. Keberagaman biota laut yang menampilkan aneka warna yang memesona mata inilah harta karun terpendam di Pantai Kukup. Tak perlu snorkeling atau diving, Dolaners bisa melihat terumbu karang seluas 100 meter persegi di pantai ini saat air laut surut.

Namun tak hanya panorama bawah laut yang menjadikan pantai di Gunung Kidul ini ramai dikunjungi orang. Gardu pandang yang dibangun di sisi kiri pantai, di atas sebuah batu karang, menjadikan panorama pantai ini serasa Tanah Lot Bali. Bedanya, Pantai Kukup ini kepunyaan Yogyakarta, yaaa!

3. Pantai Pandansari dan Mercusuar Samas

Malas jalan jauh, tapi pengen lihat panorama Pantai Selatan di Yogyakarta? Yuk, ke Pantai Pandansari. Di pantai ini ada Mercusuar Samas yang menampilkan view garis pantai persis seperti yang Dolaners harapkan, mulai dari Bantul hingga Kulon Progo.

Emang gak jalan jauh sih, tapi naik ke puncak mercusuar juga butuh nyali dan kekuatan otot kaki meniti ratusan anak tangganya. Jerih payah yang layak? Jelas! Hanya ada satu mercusuar di Pantai Selatan Yogyakarta. Tapi kalau Dolaners jadi semriwing mules dengan ketinggian, ya jalan-jalan di bibir pantainya saja.

4. Pantai Glagah dengan Ombaknya yang Membahana

Konon katanya, Pantai Glagah adalah primadona Kulon Progo karena banyaknya kegiatan yang bisa dilakukan di destinasi wisata alam ini. Memang, Dolaners bisa main kano di laguna, memetik buah naga di agrowisata, naik motocross di area pasir besi, hingga memancing ikan di tetrapod. Dan tetrapod, atau pemecah ombak dari beton, inilah yang menjadi ciri khas Pantai Glagah.

Tetrapod memisahkan area dermaga dengan laut. Debur ombak yang menghantam tetrapod inilah yang menjadi pemandangan khas milik Pantai Glagah saja. Memang tak ada pasir pantai yang putih lembut. Malah, Dolaners ketemunya sama pasir besi hitam, tapi ada ombak yang fotogenik di pantai ini.

5. Pantai Ngobaran, Eskotis dalam Keberagaman

Ciri khas bangunan di Bali adalah pura, yang semakin tampak memesona bila berada di tepi pantai. Tapi pemandangan seperti ini ternyata tak hanya di Bali loh, Dolaners. Di Yogyakarta juga ada! Gak percaya? Yuk ke Pantai Ngobaran.

Di area Pantai Ngobaran, Dolaners bisa melihat pura dan tempat pemujaan bersanding manis dengan masjid. Momen yang tepat untuk melihat keramaian pantai ini adalah ketika menjelang Nyepi, saat umat Hindu melakukan upacara Melasti.

6. Pantai Jogan dengan Air Terjun Sungai Karst

Keunikan Pantai Jogan, yang tak dimiliki oleh pantai-pantai lain di Yogyakarta, adalah air terjunnya. Yup, air terjun ini mengarah langsung ke laut, sebelas dua belas sama McWay Beach Waterfall di California.

Tak ada pasir lembut. Pantai Jogan hanya memiliki tebing berbatu yang membatasi antara wilayah darat dan lautnya. Tapi air terjunnya saja sudah cukup menjadi daya tarik tersendiri. Pastikan Dolaners tiba di Pantai Jogan saat air laut sedang surut, sehingga tebing air terjunnya tidak sedang terendam air laut pasang.

7. Pantai Siung yang Gagah dengan Tebingnya

Pilihan pasir pantai saat Dolaners ingin melihat air terjun Jogan adalah menuju Pantai Siung. Letaknya sekitar 200 meter ke arah timur, atau kiri, dari Pantai Jogan.

Tapi sebenarnya daya tarik Pantai Siung bukan pada pasir putihnya yang terhampar luas. Pantai ini memiliki area panjat tebing yang konon merupakan lokasi tepi pantai terbaik di Indonesia. Gak ketebak, Dolaners? Kalau begitu, dicoba saja, ya!

8. Pantai Nglambor, Panorama Bawah Laut yang Berwarna

Berada di antara Pantai Jogan dan Pantai Siung, Pantai Nglambor menawarkan wisata yang berbeda jauh dari kedua tetangganya. Apa itu? Wisata bawah laut.

Memadukan antara panorama dan kegiatan fisik, yang masing-masing dimiliki oleh Pantai Jogan dan Pantai Siung, Pantai Ngambor adalah pilihan yang tepat kalau Dolaners suka snorkeling melihat-lihat pemandangan bawah laut. Bahkan bisa dibilang, snorkeling menjadi kegiatan paling pas di pantai ini karena tekstur pasirnya yang kasar berupa pecahan karang dan cangkang biota laut. Bukan buat leyeh-leyeh, kan?

Masing-masing pantai di Yogyakarta ini memiliki daya tariknya sendiri-sendiri. Misalnya saja ketiga pantai terakhir di atas. Meskipun tiket masuk berada di satu loket, tapi Pantai Jogan, Pantai Siung, dan Pantai Nglambor wajib dikunjungi satu-satu karena berbedanya kegiatan yang bisa dilakukan di ketiga pantai ini. Akan lebih menarik bila Dolaners datang rame-rame bersama kawan-kawan dengan hobi beragam, jadi bisa ikutan seru-seruan melakukan berbagai hal di Yogyakarta.