Siapa yang tak kenal dengan Kepulauan Seribu? Ya, wilayah yang satu ini memang sudah sangat familiar terdengar di telinga. Letaknya yang masih dalam wilayah Jakarta, menjadikan Kepulauan Seribu mudah dijangkau, karena masih bisa dikatakan berada di pusat. Kepulauan Seribu tak hanya memiliki satu dua pulau, melainkan ada ratusan pulau disini. Salah satu pulau yanng namanya cukup terkenal adalah Pulau Bidadari. Mengapa dinamakan demikian? Konon Pengeran Jayakarta dan keluarga kerajaan menjadikannya sebagai tempat rekreasi dan hanya keluarga kerajaan saja yang boleh berekreasi di pulau ini sehingga disebut Pulau Bidadari. Beragam kegiatan yang menyenangkan bisa kamu lakukan di Pulau Bidadari. Penasaran kegiatan apa aja itu?
Yuk kenalan dulu sama Pulau Bidadari, sapa tau jodoh (eh :P)
Pulau Bidadari adalah salah satu pulau yang berada di wilayah Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Dahulu, pulau indah ini bernama Pulau Sakit dan Pulau Pumered. Secara administratif, Pulau Bidadari masuk dalam wilayah Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu. Dahulu, sebelum tahun 1970, Pulau Bidadari masih belum pernah dikunjungi oleh umum. Baru lah pada 1970 ada sebuah perusahaan swasta yang membangun resort pulau cantik ini. Semenjak itu perlahan Pulau Bidadari mulai dikenal sebagai tempat wisata. Hingga saat ini Bidadari Island terus dikembangkan sebagai tujuan wisata favorite di kawasan Taman Nasionala Laut Kepulaun Seribu.
Uda siap berangkat ke Pulau Bidadari tapi gak tau mau naik apa? Mangkannya jangan keburu buru.
Pulau Bidadari merupakan satu dari sekian ribu pulau yang ada di wilayah Kepulauan Seribu. Lokasi dari pada pulau cantik yang satu ini termasuk yang dekat dari dataran Jakarta, yakni hanya sekitar 15 km. Untuk bisa sampai ke Pulau Bidadari juga cukup mudah, yakni Dolaners hanya perlu menuju ke Dermaga 17 Marina Jaya Ancol, kemudian Dolaners bisa menaiki KM Kerapu. Tarif yang dipatok untuk sampai ke Pulau Bidadari yakni hanya Rp. 32.000,- dengan memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit lamanya. Untuk menuju ke Pulau Bidadari, Dolaners harus memperhatikna jadwal keberangkatan kapal, yakni hanya berangkat pukul 8 pagi dan 9 pagi dan sebaliknya dari Pulau Bidadari menuju ke Dermaga Marina Ancol jadwalnya pukul 13.30 dan 14.00 WIB.
Selain KM Kerapu, di Dermaga 17 Marina juga terdapat banyak penyedia jasa sewa kapal dengan tujuan beberapa pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Tentu saja pilihan transportasi yang satu ini cocok bagi Dolaners yang datang secara rombongan beramai ramai.
Jangan lupa ucapkan hello begitu kamu menginjakkan kaki di si cantik Bidadari ini ya.
Setelah mempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari dermaga agar bisa sampai di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu, maka dari kejauhan sudah bisa Dolaners lihat ada pulau cantik diseberang. Ya, itulah Pulau Bidadari. Belum menginjakkan kaki saja, Dolaners sudah dibuat terpukau dari kejauhan. Dan benar saja, ketika sampai, lembutnya pasir putih seakan menggelitik langkah kaki Dolaners. Hempusan angin pesisir yang sepoi sepoi serta riak riak ombak seakan menyambut Dolaners dengan senang hati. Pulau Bidadari juga terkenal akan kejernihan air lautnya serta ragam biota yang hidup di dasar airnya. Banyaknya pepohonan yang tumbuh di pulau ini juga menjadikannya semakin rindang dan sejuk.
Beragam kegiatan mengasyikkan bisa kamu lakukan loh di Pulau Bidadari ini.
Pulau Bidadari Jakarta tak hanya menyimpan kekayaan alam, tapi juga disini Dolaners bisa melakukan aneka olahraga air yang mengasyikkan. Di Pulau Bidadari Dolaners bisa mencoba atraksi wisata bahari seperti jetski, banana boat, canoe, atau memancing. Keseruan tak hanya berhenti disitu, di pulau cantik yang satu ini juga tersedia saranan outbond yang berada di kawasan cottage (penginapan). Disini Dolaners bisa berjemur di bawah sinar matahari sembari duduk atau rebahan di kursi kayu yang berjajar dengan rapi di tepi pantai. Ya, memang seperti Bule Bule gitu deh (hehe). Apalagi jika dilakukan sambil bercengkrama atau membaca buku, hmmmmm dijamin baka lupa waktu. Buat Dolaners yang bosan dengan kegiatan yang itu itu aja, bisa mencoba menikmati keindahan Pulau Bidadari dengan cara berjalan kaki atau bersepeda keliling sudut pulau ini. Tenang, jika berjalan kaki, Dolaners hanya butuh waktu sekiatr 1 jam hingga 2 jam untuk bisa mengetahui seisi pulau ini.
Bermain dengan lumba-lumba baik hati dijamin menjadi pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup kamu.
Pulau Bidadari bisa dikatakan adalah salah satu tempat konservasi hewan lumba lumba. Di pulau ini Dolaners bisa menemukan tempat pembibitan ikan lumba-lumba. Ada beberapa ekor lumba lumba yang dikembangkan agar tidak punah disini. Di area penangkaran lumba lumba ini, Dolaners juga bisa bercengkrama dan berenang lumba lumba. Lumba lumba memang terkenal sebagai hewan baik yang menjadi sahabat manusia. Yang uniknya lagi, di kawasan Pulau Bidadari ini juga tersedia terapi bagi Dolaners yang menderita autis. Disini si penderita bisa bermain bersama lumba lumba, karena memang menurut penelitian lumba lumba bisa membantu penyembuhan penderita autis. Untuk fasilitas terapi dihargai Rp. 150.000,- setiap jamnya. Dua ekor lumba lumba lucu bernama Yossy dan Nia siap mengajak Dolaners untuk berenang dan bersenang senang dengan aman.
Tahukah kamu bahwa Pulau Bidadari memiliki mitos tentang percintaan?
Tak hanya kekayaan biota laut, Pulau Bidadari juga terkenal dengan aneka tumbuhan yang hidup di daratannya. Di pulau ini terdapat sebuah hutan mangrove yang indah. Tak hanya itu, Pulau Bidadari juga menjadi tempat hidup favorite bagi banyak tanaman langkah seperti pohon perdamaian (Baringtonia exelsa), pohon kepuh, pohon sentigi (Pempis acidula), pohon kayu hitam (Diospyros maritama), pohon glodokan, serta beberapa tanaman buah. Dan tak perlu khawatir semua tanaman yang tumbuh di pulau ini sangat terpelihara dengan baik. Sekira 60% tanaman di pulau ini terbilang jenis langka yang dilindungi. Yang unik adalah ada sebuah pohon di dekat tepi laut yang dikabarkan memiliki mitos tentang nasib percintaan. Dikabarkan bahwa siapa saja yang mengunjungi pohon tersebut bersama pasangan, maka kisah cinta mereka akan abadi tak lekang oleh waktu. Gimana mau coba kesana sama pacar kamu?
Tak hanya panorama alam yang indah, Bidadari Island juga menyimpan sejarah yang mahal loh!
Keindahan alam di Pulau Bidadari ini memang sudah tidak dapat diragukan lagi. Namun tak hanya itu, anggota dari Kepulauan Seribu ini juga memiliki peninggalan bersejarah berupa benteng beserta meriamnya. Bentengnya berbentuk bundar dengan garis tengah 23 meter serta tebal dinding mencapai 2,5 meter, serta dibagian tengahnya terdapat sebuah dinding lingkaran yang berfungsi sebagai tempat menampung air bersih untuk keperluan minum dan memasak tentara penjaga saat itu. Jika di Eropa, bentuk bangunan benteng menara pengawas seperti ini lebih dikenal dengan sebutan Menara Martello. Dahulu bangunana menara ini bertingkat dua. Di lantai dua memiliki tujuh ruangan yang berfungsi sebagai ruangan tidur sekaligus tempat pengintaian, dan salah satu berfungsi sebagai tempat penyimpanan amunisi.
Hunting foto itu wajib hukumnya buat kamu yang sedang ada di pulau menawan ini.
Jika berlibur, salah satu kegiatan yang wajib untuk Dolaners lakukan adalah hunting foto. Ya, hunting foto memang sudah menjadi hal wajib di masa kini, apalagi saat berlibur ke suatu tempat secantik Pulau Bidadari ini. Di pulau ini ada beberapa spot favorite untuk Dolaners bisa menikmati dan mengabadikan moment matahari tenggelam. Salah satu moment yang paling ditunggu. Dolaners tinggal berpose cantik dengan background lautan yang jernih serta orangenya langit sore Pulau Bidadari. Kemudian upload di sosial media. Dijamin deh akun instagram Dolaners akan dibanjiri fans fans baru yang terpesona dengan postingan foto Dolaners yang bernilai seni tinggi. Karena keindahannya yang tak terduga, Pulau Bidadari juga dijadikan lokasi untuk pengambilan foto prewedding.
Jangan lupa sisihkan waktu untuk berwisata kuliner di Pulau Bidadari ya.
Berkunjung ke suatu tempat memang serasa kurang lengkap jika belum menikmati kuliner yang ada disana. Begitu pula jika Dolaners sedang berada di Pulau Bidadari, Dolaners wajib mencicipi kuliner disini. Pulau Bidadari telah mengyajikan aneka tempat makan yang siap memanjakan lidah setiap Dolaners yang datang. Kebanyakan restoran tersebut menyediakan menu olahan seafood sebagai andalannya. Tenang, aneka ikan segar dan seafood diperoleh langsung dari nelayan, jadi dijamin masih segar. Menu favorite di kawasan ini adalah sup kepala ikan, sup rajungan, kerang hijau, baby stingray, dan lainnya. Jika Dolaners kurang menyukai olahan seafood, Dolaners juga bisa memesan menu lain seperti nasi goreng yang dihargai Rp. 20.000,-per porsi, bakmie kuah dengan harga Rp. 20.000 per porsi, atau ikan baronang bakar yang hanya seharga Rp. 55.000 per porsinya. Bagi Dolaners yang ingin mengadakan acara baberque juga bisa loh!
Tak perlu bingung mencari tempat bermalam, di Pulau indah ini sudah dibangun banyak penginapan kok.
Berlibur ke Pulau Bidadari, Dolaners tak perlu bingung mencari tempat bermalam dimana. Di pulau ini sudah tersedia sekitar 49 cottage yang berdiri, baik itu secara terapung di tepi pantai maupun yang ada di daratan pinggir pantai. Cottage terapung tersebut berupa rumah panggung di atas air dan berada di antara pepohonan yang menghadap ke laut layaknya perkampungan nelayan. Lokasi ini sangat tepat untuk Dolaners yang sedang berhoneymoon di Pulau Bidadari ini, karena nuansa di sini jelas membangkitkan aura romantis. Sedangkan untuk cottage yang berdiri di daratan juga tak kalah unik, yakni berbentuk rumah adat Minahasa yang dilengkapi AC, water heater, dan televisi. Tersedia juga sarana karaoke, games, meeting room, restaurant, souvenir shop, bar, volley beach, dan tenis meja. Cottage disini juga dilengkapi tempat penyewaan peralatan olah raga air, seperti jetski, banana boat, canoe, dan alat pancing.
Gimana masih ragu untuk liburan ke Pulau Bidadari? Uda, cepet ambil tas ransel kamu. Selamat menikmati keindahan Pulau Bidadari ya…
