Bandung memang tak bisa dipisahkan dari Pariwisata Indonesia yang berlimpah. Memiliki keaneka ragaman tempat wisata, tak heran jika Kota Kembang ini masih menjadi salah satu jujugan destinasi favorite bagi banyak Dolaners yang ingin menghabiskan hari libur. Terutama Dolaners dari Ibukota Jakarta. Selain karena jaraknya yang tak jauh dan tergolong dekat, suhu Kota Bandung yang sejuk juga menjadi salah satu faktor kota ini selalu penuh diserbu saat liburan tiba. Jika mungkin selama ini yang Dolaners ketahui dari Paris Van Java ini hanya sebatas Wisata Kawah Putih, Gunung Tangkuban Perahu dan Trans Studio saja, maka Dolaners harus bersiap untuk tercengang begitu mendengar kata Wisata Maribaya Bandung. Apa itu Wisata Maribaya Bandung? Simak penjelasan berikut ini sampai tuntas ya!
Maribaya Bandung yang kesejukannya bisa menentramkan hati
Maribaya merupakan tempat wisata alam yang di dalamnya terdapat sebuah air terjun yang juga menyandang nama yang sama. Wisata Alam Maribaya ini masih termasuk ke dalam bagian Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Keindahan alam yang sangat apik menjadi Wisata Alam Maribaya tak pernah sepi dikunjungi para wisatawan. Setiap harinya pasti selalu ada saja yang menggunakan waktunya untuk menikmati panorama keindahan alam Maribaya. Udara yang sejuk khas pegunungan, hijaunya alam sekitar ditambah dengan spot-spot yang semakin menjadikan Maribaya patut Dolaners jadikan jujukan destinasi wisata selanjutnya.
Dolaners sudah tak sabar menginjakan kaki di Maribaya? Tenang, tak butuh waktu lama kok!
Lokasi yang masih berada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menjadikan Wisata Alam Maribaya tak terlalu sulit untuk ditemukan. Yakni berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung. Jaraknya hanya sekitar 15 km dari pusat kota Bandnung dan sekitar 5 km dari arah timur Lembang. Untuk menuju ke destinasi wisata Maribaya pun tak perlu rumit. Dolaners bisa menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta, dengan menempuh rute Cikampek – Cipularang – keluar di Sadang. Kemudian dari Sadang menuju ke Subang – Ciater – Lembang. Jalan menuju lokasi ini sudah beraspal dan sangat nyaman dilewati kendaraaan. Dan untuk Dolaners yang menggunakan transportasi umum, Dolaners bisa naik angkot dari Lembah menuju arah Maribaya Bandung. Kemudian dari jalan utama pintu gerbang Maribaya, Dolaners tinggak berjalan sekitar 5 km untuk sampai di jembatan Maribaya.
Mitos asal mula adanya Wisata Maribaya yang melegenda ini
Asal mula adanya Wisata Alam Maribaya Bandung ini pun tetap menjadi teka teki mitos hingga sekarang ini. Diceritakan bahwa dahulu kala di kaki Gunung Masigit terdapat sebuah perkampungan kecil yang dialiri oleh dua sungai. Di perkampungan ini hidup sepasang suami istri yang memiliki putri cantik. Putri tersebut bernama Maribaya. Karena kecantikannya, sang anak perempuan tersebut menjadi sumber kehebohan bagi kaum lelaki. Hal ini membuat kedua orang tua tersebut takut, jika suatu hari nanti akan terjadi malapetaka pada keluarganya. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk pergi bertapa ke Gunung Tangkuban Perahu untuk mencari wangsit. Dan sekembalinya dari pertapaan, Eyang Raksa Dinata yang merupakan ayah dari Maribaya menjalankan wangsit untuk menumpahkan bokor, hingga tiba tiba munculah sumber air panas yang mengandung belerang. Sumber air panas tersebut mulai dikembangkan pada tahun 1835 oleh Eyang Raksa. Sehingga banyak pengunjung yang datang ke lokasi untuk berekreasi atau berobat. Eyang Raksa yang sebelumnya hanya ingin menghindari pertumpahan darah dan melindungi keluarganya, malah mendapat berkah berupa penghasilan dari pengunjung yang banyak berdatangan.
Dengan harga tiket masuk yang ramah dikantong, Dolaners bisa mengukir kenangan di tempat seindah Maribaya ini lho!
Tak hanya menikmati keindahan Curug Maribaya atau juga Air Terjun Maribaya Bandung, di wisata alam ini Dolaners juga bisa melakukana beragam kegiatan lain, dan yang lebih menghebohkan lagi, biaya tiket yang Dolaners keluarkan sangat murah. Yakni hanya Rp. 8.000,- saja per orang. Dan jika ingin berendam di pemandian air panas, maka tarifnya hanya Rp. 5.500,- untuk dewasa dan Rp. 2.500,- untuk anak anak. Mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore, Dolaners bisa puas mengeksplore keindahan Maribaya ini. Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan disini? Ini dia jawabannya.
- Tentu saja, lokasi pertama yang sangat menarik dan tak boleh Dolaners lewatkan adalah menjadi saksi keindahan Air Terjun Maribaya Bandung. Air terjun ini adalah air terjun yang masih sangat alami dengan latar pepohonan yang akan membuat Dolaners merasa tenang bila berada di sini. Air Terjun Maribaya (Curug Maribaya) ini juga biasa disebut sebagai Curug Omas oleh warga sekitar. Dengan ketinggian kurang lebih sekitar 30 meter, di dekat air terjun ini juga didirikan dua jembatan yang memudahkan Dolaners menikmati air terjun tanpa harus takut basah. Selain menikmati keindahan air terjun dari jembatan, Dolaners juga bisa menikmati keindahan air terjun dari dekat sambil berfoto di atas bebatuan raksasa yang ada di bawah air terjun. Jika Dolaners ingin melakukan aktivitas ini sebaiknya persiapkan baju ganti karena sudah pasti Dolaners akan basah kuyub terkena percikan air yang deras.
- Selain menikmati keindahan Curug Maribaya atau Air Terjun Maribaya, Dolaners juga bisa berendam dalam air panas di pemandian yang ada dalam kawasan wisata ini. Ada yang istimewa dari kolam air panas Maribaya ini. Menurut masyarakat sekitar, berendam dalam air panas di Maribaya dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Sambil berendam dalam air panas Dolaners juga bisa menikmati jagung bakar dan ketan bakar yang lezat.
- Di kawasan sekitar Maribaya Bandung, Dolaners bisa menggelar tikar dan piknik bersama orang orang terdekat. Anda juga bisa menggelar tikar di sekitar air terjun Menikmati alam Maribaya yang sejuk, sambil menyantap bekal bersama teman dan keluarga. Pastilah tentu menyenangkan bersenda gurau bersama orang orang terdekat diiringi gemercik suara air, semilir angin, dan hijaunya panorama alam yang asri. Bagi Dolaners yang tidak membawa persiapan piknik dari rumah, Dolaners bisa menyewa tikar yang memang banyak dijajakan di kawasan Wisata Alam Maribaya Bandung ini, dan istimewanya lagi Dolaners bisa juga memintai tolong untuk memesankan makanan di warung sekitar. Jangan lupa untuk memesan minuman khas Kota Bandung bernama Bandrek Haneut yang sangat lezat dan teman cemilannya bala bala yang merupakan terfavorite disini.
- Dan bagi Dolaners yang menyukai jalan kaki sambil menikmati alam terbuka bisa mencoba trekking di Taman Hutan Raya Djuanda. Dengan trekking melalui jalur Wisata Alam Maribya ini, Dolaners bisa menemukan Gua Belanda dan Gua Jepang. Dolaners bahkan bisa bebas keluar masuk gua ini. Namun, bila Dolaners memutuskan untuk masuk ke dalam gua , maka jangan lupa untuk menyiapkan alat penerangan seperti senter. Hal ini dikarenakan di dalam kedua gua tersebut, sangatlah gelap dan tanpa penerangan sama sekali, sehingga Dolaners tidak mungkin bisa menyusuri gua ini. Jika Dolaners tidak ingin repot repot membawa alat penerangan, di sekitar halaman luar gua, Dolaners bisa menemukan tempat penyewaan lampu senter.
