7 Bukit Romantis dengan Panorama Menakjubkan di Malang Raya

Sudah travelling ke mana saja bersama pasangan? Atau Dolaners lagi berencana menyiapkan kejutan manis untuk pasangan? Ini saat yang tepat untuk mengajaknya ke Malang. Dan Malang yang kaya akan kawasan perbukitan sanggup menghadirkan suasana romantis yang pasti akan meluluhkan hati pasangan. Bukit-bukit mana saja yang bisa dikunjungi berdua? Mari lihat satu per satu.

1. Bukit Bulu

Bukit Bulu berada satu lokasi dengan Taman Bunga Coban Rais di Kota Batu. Untuk mencapai kota wisata ini, Dolaners tinggal mengarahkan kendaraan ke barat dari Kota Malang. Dari pusat Kota Batu hingga ke kawasan Coban Rais, diperkirakan akan membutuhkan waktu tak sampai 20 menit untuk jarak sekitar 6.5 km.

Dari Bukit Bulu, Dolaners bisa menikmati pemandangan alam Batu dari ketinggian. Gardu pandang yang dibangun di lokasi ini adalah spot foto yang romantis, dengan lantai papan kayu berbentuk I Love You. Pas banget untuk berfoto berdua bersama pasangan. Mau coba toleransi Dolaners pada ketinggian? Coba main ayunannya atau hammock bertingkat.

2. Bukit Budug Asu

Malang masih punya destinasi wisata gardu pandang yang lain di sebelah utara kota, tepatnya di Bukit Budug Asu. Bukit ini berada di kawasan kebun teh di lereng Gunung Arjuno. Gardu pandang di Budug Asu ini sedang hits menjadi spot selfie kekinian di Malang. Dan kalau Dolaners memang suka fotografi, sayang banget melewatkan panorama lereng Arjuno tanpa mengabadikannya lewat jepretan kamera.

Selain acara foto-foto, Dolaners bisa mendirikan tenda di camping ground-nya. Bisa jadi pengalaman seru kan, menikmati suasana pegunungan dan keindahan pemandangannya selama beberapa hari di Budug Asu. Belum lagi bila langit malam sedang cerah, Dolaners bisa menikmati hamparan milky way sambil rebahan di atas tanah di lereng Gunung Arjuno. Jangan lupa ajak pasangan bersama Dolaners. Gimana tuh? Pasti romantis, kan?

3. Bukit Asmoro

Bukit Asmoro terletak di Pantai Ngudel. Dari namanya saja, bukit ini sudah terdengar romantis. Apalagi panorama yang ditawarkannya. Setelah mencapai dataran tinggi di Bukit Asmoro, Dolaners akan mendapati pemandangan Pantai Ngudel yang lapang. Dengan semilir angin yang membelai, bukit yang berada di sisi Pantai Ngudel ini benar-benar cocok kalau didatangi dengan pasangan.

Mendaki ke Bukit Asmoro tak akan terlalu bikin payah. Lagipula, kelelahan Dolaners akan terbayar tuntas dengan foto-foto kece yang bisa dibuat di puncak bukit ini. Perpaduan kontras hijau bukit dengan birunya laut akan menjadi latar belakang foto yang eye catching di Instagram.

4. Bukit Teletubbies

Hayo coba tebak, Bukit Teletubbies ada di mana? Bromo? Bukan! Memang Bukit Teletubbies yang paling dikenal orang banyak ada di Bromo. Tapi tahukah Dolaners kalau di lereng Gunung Kelud juga ada Bukit Teletubbies? Bukit Teletubbies di lereng Gunung Kelud ini masuk dalam wilayah Blitar. Dan, tak mau kalah, Malang Raya juga punya Bukit Teletubbies, tepatnya di Kota Batu.

Serupa dengan bukit hijau di mana boneka-boneka Teletubbies tinggal, bukit yang ada wilayah Kota Batu ini juga menghampar hijau di lahan yang bergelombang. Lokasinya lebih kurang 200 m dari Balai Desa Bumiaji. Suasananya sejuk, sebagaimana wilayah-wilayah Kota Batu yang lain. Dolaners bisa datang bersama pasangan menikmati keindahan panorama bukit ini, bergabung dengan pengunjung-pengunjung lain yang datang berpasangan dari kota-kota di sekitar Malang.

5. Bukit Bintang

Kota Batu terkenal akan wisata paralayang atau paragliding-nya. Bila Dolaners jalan jalan ke kawasan Malang, wisata yang satu ini memang layak dicoba. Tak hanya kegiatan yang memacu adrenalin ini, Dolaners akan disuguhi pula oleh pemandangan Kota Batu yang berbukit-bukit. Lokasi wisata paralayang ini ada di Gunung Banyak, atau biasa disebut juga Bukit Wisata Paralayang.

Area perbukitan di Gunung Banyak inilah yang menjadi tawaran menarik bila Dolaners kurang tertarik dengan paralayang. Yang jelas, menikmati suasana perbukitan dengan pasangan tak akan pernah ada matinya. Apalagi kalau malam, suasana lampu kota yang gemerlapan di lembah bawah bukit dipadu dengan kerlip bintang-bintang di langit, akan terasa romantis sekali. Karena suguhan pemandangan inilah, Bukit Wisata Paralayang ini disebut juga Bukit Bintang. Dan lagi, ada Taman Langit di kawasan perbukitan ini, di mana Dolaners bisa menjajal salah satu rumah kayunya dan… jelas, berfoto-foto!

6. Bukit Cinta

Bukit Cinta terkenal juga dengan nama Bukit Kingkong. Bukit ini lokasi yang paling sempurna untuk melihat sunrise Bromo, tanpa perlu lelah mendaki Gunung Penanjakan. Spot untuk menikmati sunrise juga sudah tertata lapang dan aman dengan pagar yang cukup tinggi bahkan untuk orang dewasa. Tentu, bisa jadi pilihan yang sempurna juga untuk datang bersama pasangan.

Nama Kingkong disematkan karena ada tonjolan di lereng yang menyerupai kepala dan wajah kingkong, lengkap dengan ceruk yang memahat hidung dan matanya. Bukit Kingkong bisa diakses dari arah Probolinggo, Pasuruan, dan Malang. Kalau dari Malang, Dolaners bisa menuju timur arah luar kota, menempuh rute yang sama seperti ke arah Bromo. Pemandangan yang mengiringi perjalanan Dolaners sampai ke Bukit Kingkong dijamin akan memuaskan mata.

7. Bukit Binglis

Satu lagi bukit di kawasan Malang di mana Dolaners bisa menikmati pemandangan matahari terbit. Lokasinya ke arah selatan dari kota, dekat dengan destinasi wisata air terjun seperti Coban Bidadari atau Coban Tundo. View yang menunggu Dolaners di puncak Bukit Binglis adalah sosok Gunung Semeru yang menjulang megah di satu sisi dan Pantai Tambak Asri yang menghampar di sisi lain.

Bukit Binglis ini masih terbilang destinasi wisata baru, jadi belum ada fasilitas yang memadai di lokasi. Bahkan infrastrukturnyapun masih kurang, butuh perjuangan yang lumayan untuk mencapai puncak bukit, baik dengan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Tapi pemandangan matahari pagi dengan Gunung Semeru dan pantai dalam bingkai pandangan, sungguh adalah pemandangan yang layak dinikmati bersama pasangan.

Setiap pasangan punya selera destinasi wisata perbukitan yang khas. Dolaners bisa menuju kawasan bukit yang sudah ramai pengunjung dengan fasilitas memadai, atau menjelajah alam yang masih belum terjamah namun dengan fasilitas yang masih minimal. Dan semua ini ada di Malang.