Apa yang bikin ngangenin dari Malang, Dolaners? Yup! Udaranya yang sejuk. Semua orang yang pernah mampir di Malang akan mangatakan sejuknya hawa Malang. Eits, tapi tunggu dulu. Masih ada area di Malang yang lebih dingin dibanding kawasan perkotaannya. Dan serunya pula, wilayah-wilayah yang dingin ini punya simpanan destinasi wisata yang oke banget. Mau tahu apa aja? Yuk kepoin sama-sama!
1. Cangar
Cangar adalah sebuah sumber air panas alami di Malang. Pemandiannya selalu penuh pengunjung saat hari libur dan akhir pekan. Apalagi ada beberapa tipe kolam yang disediakan. Kalau ingin berenang bersama banyak orang, Dolaners bisa menggunakan kolam yang terbesar di pemandian ini. Ada pula kolam khusus wanita, kolam anak, dan kolam tertutup. Kalaupun pengunjungnya sedang penuh, Dolaners masih bisa sekedar merendam kaki dalam aliran air panasnya. Menyegarkan, dalam cuaca yang bikin semriwing.
Suhu udara yang dingin ini memang sudah terasa sejak Dolaners meninggalkan pusat Kota Batu. Buktinya, di kanan kiri jalan menuju Cangar yang berkelok-kelok, Dolaners akan melihat ladang-ladang sayur penduduk. Bahkan tak jarang mendung menggelayut menutupi puncak-puncak perbukitan.
Alamat: Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
Harga
Tiket Masuk Wisatawan Lokal: Rp. 10.500,-
Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara: Rp. 25.500,-
Tiket Masuk Kolam Renang: Rp. 5.000,-
Parkir Kendaraan Roda Dua: Rp. 3.000,-
Parkir Kendaraan Roda Empat: Rp. 4.000,-
2. Kebun Teh Wonosari
Berada di kaki Gunung Arjuno dengan ketinggian 950 mdpl hingga 1.250 mpdl, Kebun Teh Wonosari tak hanya menawarkan udara sejuk namun juga pemandangan yang menakjubkan. Dengan luas seribu hektar lebih, Dolaners bisa jalan-jalan menikmati udara bersih di kebun teh ini.
Kalau bosan, Dolaners bisa juga berkuda, main flying fox, atau wall climbing. Kalau Dolaners pas datang beramai-ramai dengan kawan-kawan, bisa juga main paintball di sini. Pasti seru, deh.
Alamat: Dusun Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang
Jam Buka: 07.00 -17.00 WIB
Harga Tiket Masuk
Hari Kerja: Rp. 8.000,-
Hari Libur: Rp. 12.000,-
3. Omah Kayu
Omah Kayu artinya adalah rumah kayu, tapi maknanya bisa mengacu pada rumah pohon. Saat tiba di destinasi ini, Dolaners akan disambut deretan rumah-rumah pohon. Yak, rumah kayu kecil yang dibangun di dahan pohon, di ketinggian. Saat masih kanak-kanak dulu, siapa sih yak tak suka bikin rumah pohon? Rasanya seperti petualangan seru dalam dunia anak yang menakjubkan. Dan Dolaners sekarang bisa mengenang memori dan emosi ini di Kota Batu.
Omah kayu tidak hanya dibangun di ketinggian pohon. Lebih dari itu, pohon-pohon pinus yang menjadi tiang utama setiap rumah kayu berada di ketinggian bukit. Kalau Dolaners tak masalah dengan ketinggian, suasananya bakal menyenangkan banget. Udaranya sejuk, Dolaners bisa menikmati panorama Batu yang berbukit-bukit dengan pemandangan kotanya di lembah bawah.
Alamat: Gunungsari, Bumiaji, Kota batu
Jam Buka: 09.00 – 17.00 WIB
Harga
Tiket Masuk: Rp. 5.000,-
Menginap Weekdays: Rp. 350.000,- per malam
Menginap Weekends: Rp. 450.000,- per malam
4. Waduk Selorejo
Waduk Selorejo di ujung barat Kabupaten Malang ini sebenarnya berfungsi sebagai sumber pembangkit listrik. Tapi jangan ditanya lagi bagaimana keindahan panorama waduk yang membentang tenang, dipadu dengan perbukitan dan Gunung Kelud.
Saat pagi hari, Dolaners bisa menikmati syahdunya suasana matahari terbit di Waduk Selorejo. Kabut tipis mengambang di atas air waduk, sementara puncak-puncak bukit yang seolah memagari waduk tengah larut dalam pelukan kabut pekat. Bahkan setelah matahari menerangi dengan keemasan cahaya paginya, hawa di tempat ini masih cukup membuat Dolaners bersedekap kedingininan. Semakin siang, udaranya juga masih terasa sejuk, apalagi masih banyak pohon-pohon besar yang rindang di area ini. Di antara pepohonan ini, Dolaners bisa main flying fox, memancing ikan, main perahu, berenang, bahkan anak-anak bisa bermain di playground. Mampirlah sejenak saat Dolaners dalam perjalanan antara Malang – Kediri, dan nikmati sendiri kesejukan udara di Waduk Selorejo.
Alamat: Dusun Selorejo, Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang
Harga
Tiket Masuk: Rp. 15.000,-
Sewa Penginapan: Rp. 300.000 – Rp. 900.000,- per malam
Kisaran Tarif Perahu Mesin: Rp 8.000 – Rp 10.000,-
Kisaran Tarif Perahu Dayung: Rp 3.000 – Rp 5.000
Jambu Klutuk: Rp 5.000
Parkir: Rp 3.000,-
5. Cafe Sawah
Coba Dolaners gabungkan konsep kafe dan sawah. Gambaran yang muncul di benak Dolaners, itulah yang akan didapati di Cafe Sawah. Berlokasi di sebuah desa wisata, Cafe Sawah tak hanya menyajikan menu makanan dan minuman seperti kafe-kafe pada umumnya, tapi juga hidangan pemandangan alam yang menyejukkan mata.
Lokasi kafe ini berada di sebuah lahan sawah terbuka, dengan taman-taman yang tertata apik, dan dikelilingi bukit-bukit di ujung persawahan nun jauh di sana. Hawa Pujon yang dingin akan meningkatkan selera makan Dolaners. Bayangkan saja enaknya makan di saung di tengah sawah, sambil melihat lapangnya pemandangan alam yang asri, dengan semilir angin yang menggelitik. Hmmmm… nikmatnya…
Alamat: Pujon Kidul, Pujon, Kabupaten Malang
Jam Buka: 08.00 – 19.30 WIB
Biaya
Parkir Kendaraan Roda Dua: Rp. 2.000,-
Parkir Kendaraan Roda Empat: Rp. 5.000,-
6. Coban Tengah
Coban Tengah adalah sebuah air terjun di kawasan Pujon. Oh, jangan ditanya seperti apa sejuknya udara di Pujon, Dolaners. Dingin!
Dari pusat Kota Malang, Dolaners akan membutuhkan waktu kira-kira 1,5 jam untuk sampai di area Coban Tengah. Yang seru, Dolaners harus jalan kaki lumayan jauh dari area parkiran hingga sampai di air terjunnya. Berapa lama waktu tempuh jalan kaki ini? 2 jam! Yak. Memang waktu tempuh jalan kakinya lebih lama daripada perjalanan dari Kota Malang ke Pujon. Nyaris seperti tracking, Dolaners akan melalui tanjakan, melewati jalan tanah dan bebatuan, hingga menyeberangi sungai. Rutenya gak jauh beda sama Ninja Hatori ya, tapi pemandangannya jauh lebih cantik. Perpaduan antara udara sejuk, pohon-pohon yang menjulang, dan perkebunan sayur penduduk akan menemani Dolaners sepanjang perjalanan. Dan jerih payah Dolaners akan terbayar tuntas begitu sampai di Coban Tengah.
Alamat: Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang
Harga Tiket Masuk: Rp. 5.000,-
7. Coban Trisula
Dolaners tahu Desa Ngadas di Kabupaten Malang? Kalau menuju Gunung Bromo melalui Tumpang Malang, Dolaners akan melewati Desa Ngadas. Desa ini terkenal akan keindahan panoramanya, yang menemani sepanjang perjalanan Dolaners ke Gunung Bromo. Bukit-bukit yang seakan dipahat dengan gurat-gurat perkebunan sayur berada di kanan kiri jalan. Lembah-lembahnya hijau, dengan rumah-rumah penduduk muncul di sana sini. Udara sejuk dan bersih banget. Tapi masih ada harta karun tersembunyi di desa ini, yaitu sebuah air terjun.
Coban Trisula adalah sebuah air terjun di Desa Ngadas, airnya jatuh menyebar dan melebar hingga tampak seperti sebuah trisula menghujam ke bumi. Di sekitar air terjun ini, Dolaners akan menikmati kawasan hutan yang masih pekat, diselingi suara burung-burung yang berkicau. Dan lagi, jarak dari lahan parkir ke air terjunnya tak sampai 1 km. Overall, Dolaners bisa bersenang-senang sepanjang perjalanan pulang pergi Coban Trisula, bahkan menikmati segarnya air di coban ini.
Alamat: Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang
Harga
Tiket Masuk Wisatawan Lokal: Rp. 2.500,-
TIket Masuk Wisatawan Mancanegara: $2.0
Malang memang terkenal dengan hawa atau udaranya yang sejuk, bahkan dingin saat bulan-bulan tertentu. Dan yang lebih dingin lagi adalah bagian Malang di ujung-ujung barat atau timurnya, seperti Pujon dan Poncokusumo. Selain menikmati destinasi wisata di kawasan-kawasan ini, bonus lagi, Dolaners bisa ngadem maksimal. Yuk, ke Malang!