Berbicara soal pariwisata, Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh. Negeri elok yang satu ini memiliki ragam potensi wisata yang tak terhitung. Mulai dari wilayah barat indonesia hingga timur, semua memiliki keragaman wisata yang menjadi andalan dari masing masing wilayah. Bahkan ada beberapa pariwisata di Indonesia yang masuk ke dalam situs warisan dunia, seperti Candi Borobudur di Magelang atau Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Tak hanya itu, banyak juga pulau pulau di Indonesia yang menjadi jujugan destinasi wisata favorite mancanegara seperti Pulau Tabuhan di Banyuwangi, G-Land di Banyuwangi, Pulau Bali dan masih banyak lagi. Nah, kali ini kita akan membahas satu lagi wisata alam yang dimiliki Indonesia dan selalu sukses menarik perhatian banyak orang di dunia. Wisata apakah itu? Dan dimanakah tempatnya?
Yuk mari kenalan dulu sama Raja Ampat, sang permata dari timur Indonesia
Raja Ampat merupakan sebuah kabupaten yang berlokasi di sebelah barat pulau Papua, yakni di Sorong, Papua Barat. Raja Ampat ini memiliki luas wilayah lebih dari 4,6 hektare yang 85% dari seluruh kabupaten ini merupakan lautan, dan sisanya adalah pulau pulau berjumlah sekiatr 600 pulau. Dari 600 pulau tersebut ada 4 buah pulau besar yang paling terkenal yakni Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawi, dan Pulau Misool. Selain ke 4 pulau terbesar itu, ada 35 pulau dari seluruh kepulauan Raja Ampat yang berpenghuni. Dan barulah sisanya tidak dihuni oleh manusia. Uniknya lagi dari keseluruhan pulau yang ada di kabupaten Raja Ampat ini, baru sekitar 400 pulau yang telah dieksplorasi, sisanya sama sekali belum pernah terjamah oleh manuasia.
Tahukah kamu kenapa tempat cantik ini disebut dengan Raja Ampat?
Raja Ampat. Ya, nama tersebut sudah sangat familiar. Begitu mendengar namanya pastilah yang terbersit di bayangan adalah keindahan alamnya yang sangat mempesona da membuat siapa saja berdegup kagum. Namun, dibalik kekaguman Dolaners pada intan di timur Indonesia ini, tahukan kenapa kepulauan ini diber nama Raja Ampat? Menurut warga sekitar, cerita ini bermula dari seorang perempuan yang menemukan 7 buah telur. Telur telur tersebut kemudian menetas, dan 4 diantaranya menetas menjadi pangeran, sementara 3 telur lainnya menetas menjadi seorang wanita, sebuah batu, dan hantu. 4 Pangeran tersebut kemudian menjadi raja di pulaunya masing-masing, yaitu Pulau Misool, Pulau Waigeo, Pulau Batanta,dan Pulau Salawati. Sejak saat itulah wilayah wilayah kepulauan cantik yang satu ini disebut dengan Raja Ampat.
Sudah gak sabar ada di kepulauan Raja Ampat? Eits, kamu harus punya perencanaan yang matang dulu
Saat ingin mengunjungi suatu tempat yang belum pernah Dolaners kunjungi sebelumnya, pastilah dibutuhkan perencanaan yang matang. Dan salah satu aspek terpenting adalah mengetahui akses transportasi untuk bisa menuju ke tempat tersebut. Begitu pula ketika Dolaners ingin berkunjung ke Raja Ampat. Sebenarnya saat ini akses trasnportsi untuk bisa sampai ke Raja Ampat sudah tidak sulit, namun tetap waktu yang Dolaners perlukan tidak bisa dibilang sebentar. Jika berangkat dari Ibu kota Jakarta, Dolaners bisa menggunkana pesawat terbang menuju ke Sorong dengan memakan waktu sekiatr 6 jam perjalanan udara, karena memang pesawat biasanya akan transit terlebih dahulu di Makassar atau Manado. Dan kemudian dari kota Sorong, Dolaners harus menggunakan kapal untuk bisa sampai di kepulauan Raja Ampat, waktu tempuhnya sekiat 3 jam. Biaya sewa kapal untuk bisa sampau ke Raja Ampat lumayan akan menguras kantong, oleh karena itu disarankan agar Dolaners pergi secara berkelompok agar ongkos kapal bisa dipikul secara bersama.
Atau jika Dolaners benar benar backpaker sejati dan ingin sangat berhemat, Dolaners bisa menggunakan transportasi kapal laut yang berangkat dari Jakarta menuju ke Sorong. Harga tiketnya juga sangat murah yakni hanya Rp. 400.000,- saja. Namun, waktu tempuhnya bisa mencapai sekitar 1 minggu perjalanan laut. Hal ini karena kapal selalu berhenti dahulu di kota kota besar.
Kamu beneran udah siap melihat keajaiban dari Tuhan? Tadaaaaa… ini dia Raja Ampat
Ketika Dolaners berada di sebuah tempat dimana tidak ada yang terdengar kecuali ombak kecil yang mendera sisi kapal dan perlahan-lahan melepaskannya. Burung-burung beterbangan dari ujung pohon kecil di salah satu pulau tak berpenghuni. Itu tandanya Dolaners sudah sampai di tempat tujuan. Ya, Raja Ampat. Surga terakhir kekayaan bawah laut paling lengkap di Bumi. Bersiaplah untuk sebuah petualangan yang tidak akan pernah Dolaners lupakan seumur hidup. Keindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama dari kepulauan nomor satu ini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang menghijau subur, karena apa yang ada di atas daratan dan di bawah lautnya akan mengatakan kepada Dolaners “Selamat datang di Raja Ampat; inilah surga keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini” dengan sendirinya.
Saat mencelupkan diri kedalam air, kamu akan dibuat seolah sedang ada di negeri dongeng
Pemandangan taman bawah laut yang dimiliki Raja Ampat memang tidak ada duanya. Begitu Dolaners masuk ke dalam airnya, dijamin akan seolah tersihir oleh keindahan yang seperti mimpi ini. Beragam hewan laut siap menyapa kedatangan Dolaners. Seperti kuda laut kerdil yang akan mendekati jemati Dolaners seolah ingin berkenalan dan menjabat tangan Dolaners. Keunikan hewan laut bernama Mantaray dan wobbegong juga akan berenang bersama Dolaners. Ikan tuna, giant trevaliies, snapper,dan bahkan barracuda turut menyambut Dolaners di bawah laut. Sambutan tak hanya berhenti disitu, bagaimana apabila ada teman baru yang ramah yaitu ikan dugong ingin berenang bersama Dolaners? Jangan lewatkan juga mengamati sibuknya ikan-ikan kecil menjaga wilayahnya hilir-mudik. Dan spesialnya, bila sedang beruntung, Dolaners bisa berenang bersama penyu laut disini.
Hamparan surga bawah laut Raja Ampat, tak bisa kamu temukan di belahan bumi manapun
Raja Ampat bisa dikatakan merupakan sebuah wilayah menawan yang tak ada tandingannya. Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini. Ada 10 kali lipat jumlah spesies karang yang ditemukan di seluruh Karibia, 5 spesies penyu laut langka, 57 spesies udang mantis, 13 spesies mamalia laut, dan 27 spesies ikan yang hanya dapat Dolaners temukan di wilayah perairan kepualauan Raja Ampat. Pemandangan laut yang menakjubkan di atas dan bawah lautnya akan memberi isyarat kepada Dolaners bahwa kegiatan memotret adalah hal yang tidak boleh dilewatkan.
Menyelam adalah kegiatan wajib yang harus kamu lakukan saat di Raja Ampat
Berada di Raja Ampat, jangan lewatkan kegiatan menyelam. Raja Ampat sudah terkenal hingga ke seluruh dunia akan keindahan bawah lautnya. Banyak pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik yang mengagumkan. Mulailah kegiatan liburan Dolaners dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertikal dan rasakan ketegangan melihat kelayaan bahwah laut yang megah. Meski Dolaners berdebar-debar saat terombang-ambing arus laut namun itu pastinya akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan di Raja Ampat. Tak perlu repot membawa peralatan menyelam dari rumah, di sini sudah tersedia dive center yang menyediakan aneka kebutuhan menyelam lengkap yang bisa Dolaners sewa.
Sssstttt… di Raja Ampat ada hantu laut loh!
Tak hanya menikmati keindahan laut yang sangat menakjubkan, di Raja Ampat Dolaners juga dapat melihat “hantu laut”. Tepatnya berlokasi di bagian timur kawasan Waigeo, di depan Desa Urbinasopen dan Yesner. Ada fenomena alam unik dan menarik dan hanya dapat dilihat setiap akhir tahun. “Hantu Laut” yang ini bukan sekedar hantu loh! Hantu laut yang dimaksud adalah frnomena munculnya sebuah sinar yang berasal dari laut mengitari permukaannya berlangsung sekitar 10 menit hingga 18 menit. Penduduk setempat menyebut fenomena ini sebagai “hantu laut”. Fenomena ini lebih dari sekedar pemandangan sunset yang indah dan dapat Dolaners saksikan dari atas perahu. Dan jangan lupa untuk merekamnya dengan sebagai oleh oleh dari Raja Ampat ya.
Berada di surga dari timur yang satu ini, kamu jangan lupa cicipi juga kulinernya ya!
Berlibur di sebuah tempat yang baru memang kurang afdol rasanya jika belum mencicipi kuliner yang ada disana. Berada di kabupaten Raja Ampat, Dolaners sempatkanlah waktu untuk memcicipi Sup Ikan Kuning, yakni makanan tradisonal khas pulau ini. Selain itu, terdapat banyak pilihan makanan tradisional lainnya yang dapat Dolaners cicipi di Kota Waisai. Meski kebanyakan hasil olahan ikan laut dan seafood, namun tetap ada kok aneka masakan rumahan khas Indonesia lainnya. Dolaners juga bisa request igin mencoba masakan apa di sini. Karena memang makanan makanan tersebut dibuat secara langsung oleh tangan tangan masyarakat setempat. Selain itu di kawasan ini juga biasanya penyelenggara paket wisata telah menyediakan menu Internasional.
Tak perlu bingung mencari tempat bermalam, di Raja Ampat semua fasilitas sudah tersedia
Berlibur di Raja Ampat, Dolaners tak perlu cepat cepat pulang karena bingung mencari tempat bermalam. Karena memang di wilayah wisata Raja Ampat ini banyak terdapat penginapan. Ada dua pilihan kategori tem[at penginapan disini, yakni berupa resort dan juga Dolaners bisa tinggal di kapal pinisi yang memang telah disulap sebagai penginapan. Bahkan salah satu resort memiliki keistimewaan dimana dibangun di atas air atau biasa disebut dengan rumah perahu oleh masyarakat setempat. Bangunannya pun dibuat beragaya rumah tradisonal, namun tetap menomor satukan fasilitas dan kenyamanan bagi Dolaners. Di kawasan ini juga banyak ditumbuhi terumbu karang yang cantik. Ada lagi yang perlu Dolaners tau, meski Raja Ampat memang tak sangat ramai karena memang tempat ini seperti dikhususkan bagi orang orang yang memiliki budget lebih, di sini juga telah dibangun ada hotel dan rumah sewaan. Tepatnya di kawasan Saonek, Mansuar, dan pulau-pulau Yenwaupnor.
Gimana Dolaners sudah siap liburan ke Raja Ampat? Jangan lupa siapkan waktu, tenaga dan pasti budget berlebih ya. Dijamin deh liburan kamu ke Raja Ampat bakal menjadi kenangan tak terlupakan sepanjang hidup. Inget ya selama disana jangan pernah merusak alam dan membuang sampah sekecil apapun. Selamat berlibur, hati hati di jalan.
