Inilah 6 Destinasi Wisata dengan Gardu Pandang Hits di Malang Raya

Sebenarnya apa yang Dolaners cari saat berada di satu destinasi wisata? Relaks dan menikmati suasana? Jalan-jalan menghilangkan kepenatan pikiran? Atau malah sibuk selfie? Yang terkahir ini kebiasaan generasi milenial yang kekinian. Tapi memang lagi hits nih, selfie di gardu pandang dengan latar belakang punggung perbukitan yang disapu kabut tipis. Malang juga punya kalau yang seperti ini. Mau tahu? Yuk lihat!

1. Coban Bidadari

Coban Bidadari berada di dekat pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang ada di wilayah Malang. Selain wisata air terjunnya, gardu pandang adalah daya tarik wisata kekinian yang sayang untuk dilewatkan di Coban Bidadari. Apalagi, tak hanya satu gardu pandang loh, Dolaners!

Memang konsep gardu pandnag di Coban Bidadari terasa mirip dengan beberapa gardu pandang di Kota Batu. Tapi gardu pandang di Coban Bidadari punya satu keunggulan, yaitu gratis! Lagipula, bisa-bisa Dolaners bokek kalau musti bayar selfie di tiap gardu pandang, karena jumlahnya cukup banyak. Bebas biaya bukan berarti murahan ya, Dolaners. Gardu pandang di Coban Bidadari bisa dibilang cukup unik. Ada gardu pandang berbentuk seperti sarang burung, ada juga rumah pohon, jembatan kayu, bunga matahari, dan masih banyak lagi. Tak hanya jumlah gardu pandang di Coban Bidadari yang terus bertambah, tapi dekorasinya juga terus diperbaharui hingga semakin tampak instagenik. Dolaners bisa dapat banyak selfie keren kalau ke Coban Bidadari, nih.

2. Gunung Sari Sunset

Gunung Sari Sunset ini sebenarnya tempat persinggahan saat Dolaners menuju Coban Pelangi atau Gunung Bromo. Tapi kan sayang, kalau pemandangan alamnya yang indah disia-siakan begitu saja. Maka, Perhutani telah menyulap tempat ini menjadi destinasi wisata alam yang keren, hingga lebih terkenal dengan akronimnya, GSS. Banyak yang menjadikan tempat ini lokasi outbound di Malang karena memang fasilitasnya cukup mendukung.

Bukit yang sekarang ngehits banget di Malang ini menawarkan panorama pegunungan Gubuklakah yang seperti lukisan. Karena topografinya yang sudah tinggi, Dolaners sudah bisa menikmati lukisan panormana Gubuklakah tanpa perlu naik ke gardu pandang. Tapi kalau mau angle yang maksimal, dengan latar belakang pohon-pohon pinus yang hijau, memang gardu pandang adalah pilihan wajib. Selain gardu pandang, Gunung Sari Sunset juga menyediakan rumah-rumah pohon. Dolaners bisa menikmati pemandangan dari rumah-rumah pohon ini selama tidak sedang disewa. Memang rencananya kawasan ini akan dibuka untuk penginapan, khususnya bagi orang-orang yang dalam perjalanan menuju Gunung Bromo dan perlu istirahat atau menginap.

3. Bukit Bulu, Coban Rais

Wisata Bukit Bulu di kawasan Coban Rais adalah destinasi wajib kalau Dolaners mau ngehits. Foto-foto gardu pandangnya banyak banget yang wara wiri di Instagram.

Pilihan gardu pandang di Bukit Bulu sama banyaknya dengan di Coban Bidadari. Tapi harus diakui, gardu pandang di Bukit Bulu tampak lebih instagenik. Bahkan kalau Dolaners kurang berminat dengan acara selfie-selfie begini, bisa jadi jatuh hati saja saat melihat hasil jepretan fotonya. Selain latar pemandangan pegunungan alam Kota Batu, bunga-bunga yang tampak segar warna warni turut membuat Dolaners tampil makin instagenik. Memang wisata fotografi ini ditata dengan profesional, jadi tentu hasilnya bisa maksimal.

4. Budug Asu

Mau tahu lokasi yang menyaingi hitsnya Bukit Bulu? Budug Asu. Letaknya di lereng Gunung Arjuno, jadi Dolaners tak perlu mendaki sampai puncak untuk menikmati keindahan panorama alam Arjuno.

Memang tak perlu naik ke gardu pandang bila Dolaners ingin menikmati pemandangan di Budug Asu. Lokasinya sudah cukup tinggi. Tapi kalau ingin memanfaatkan gardu pandangnya, selfie di Bukit Bulu bisa tersaingi. Yup, pemandangan dan landscape Budug Asu rasanya bisa bikin Bukit Bulu sepi pengunjung. Ups, tidak juga, sih. Karena perjalanan yang harus ditempuh hingga sampai di Budug Asu jauh lebih sulit dibanding perjalanan dari pintu masuk ke area Coban Rais. Rute yang paling sering dipilih untuk menuju Budug Asu adalah masuk melalui Kebun Teh Wonosari. Dan dari sinilah perjuangan dimulai. Dolaners harus jalan kaki berjam-jam hingga tiba di Budug Asu. Kudu kuat, Dolaners!

5. Coban Putri

Dolaners sudah sampai di Coban Rais, nih? Yuk, lanjutkan sedikit lagi ke Coban Putri. Tak jauh kok, jaraknya cuma sekitar 1,5 kilometer saja.

Coban Putri juga punya beberapa gardu pandang keren, salah satunya berbentuk tangan raksasa. Selfie dengan gardu pandang ini cukup ngehits juga, apalagi sejak kemunculan perdananya di Hutan Pinus Pengger Yogyakarta. Tentunya, latar belakang selfie di gardu pandang Jogja dan Kota Batu beda lah, ya. Tapi boleh lah ngehits dengan gardu pandang di Coban Putri.

6. Taman Langit Gunung Banyak

Gunung banyak memang terkenal akan wisata paralayangnya. Tapi jangan salah, Dolaners. Masih ada banyak hal lain yang bisa dilakukan di Gunung Banyak. Dan yang paling kekinian di Gunung Banyak saat ini adalah wisata Taman Langit.

Bisa dibilang, Taman Langit ini gudangnya spot selfie. Banyak banget, Dolaners. Memang tema taman yang ada di Gunung Banyak ini seakan makhluk-makhluk indah yang turun dari langit, jadi tentu banyak spot unik yang bisa jadi latar selfie. Rumah pohon juga ada, yang tak hanya jadi spot selfie tapi juga tempat melihat pemandangan Kota Batu saat cuaca cerah. Tapi kalau Dolaners maunya gardu pandang, ada satu yang unik, berbentuk sarang burung raksasa dengan pecahan cangkang di dalamya. Ukurannya cukup besar, bisa untuk wefie keluarga kecil. Detail cangkang telur ini tentu akan membangkitkan ide kreatif pose selfie Dolaners. Iya, kan?

Mau ikutan ngehits? Atau memang tertarik dengan destinasi-destinasi ini? Buruan ke Malang karena ada sederet gardu pandang yang menunggu Dolaners. Jangan lupa menikmati keindahan pemandangan yang takkan pernah sama, dan kembali dengan kenangan menyenangkan di Malang.