Ketahui 9 Fakta Ini Sebelum Dolaners ke Coban Tundo di Malang

Wisata coban atau air terjun di Malang emang tak ada tandingannya. Pemandangan air terjun yang selalu memukau, perjalanan menuju area coban yang selalu penuh cerita, hingga macam ragam kegiatan seru yang bisa dilakukan di sekitar air terjun. Begitu juga dengan Coban Tundo. Ada banyak hal menarik di coban ini, Dolaners bisa intip-intip dulu sebelum ke lokasi.

1. Trekking Melintasi Perbukitan

Coban Tundo, destinasi wisata alam yang lagi hits di Kabupaten Malang ini tepatnya berada di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Kendaraan apapun yang Dolaners gunakan, baik roda dua maupun roda empat, pada akhirnya harus berhenti di wilayah pemukiman warga yang paling dekat dengan lokasi air terjun. Dan apa artinya?

Dolaners bisa naik ojek untuk melanjutkan perjalanan hingga tiba di Coban Tundo. Atau bila merasa cukup mahir mengendalikan motor di medan yang masih belum familiar, dan gak gampang, silakan lanjut saja. Opsi lain, Dolaners jalan kaki sambil menikmati pemandangan perbukitan yang hijau rimbun. Treknya naik turun perbukitan, gak lebih gampang dibanding naik motor. Melelahkan bagi Dolaners yang gak biasa jalan kaki lintas alam, tapi seru bila Dolaners suka kegiatan fisik ditengah udara segar pegunungan.

2. Satu Lokasi, 4 Air Terjun, 4 Kolam

Keunikan Coban Tundo yang membuatnya melesat hits maksimal adalah jumlah air terjunnya. Tak cuma satu, jadi warga Malang menamainya Coban Tundo Siji, Coban Tundo Loro, dan Coban Tundo Telu. Atau dalam Bahasa Indonesia, satu, dua, dan tiga sesuai urutan ketinggian air terjunnya.

Coban Tundo 1 berada di urutan teratas, diikuti di bawah alirannya oleh Coban Tundo 2 dan Coban Tundo 3. Tapi sebenarnya Coban Tundo 3 ini bukan yang terakhir, Dolaners. Masih ada lagi satu curahan air di bawah Coban Tundo 3, hanya saja aksesnya masih sulit dan belum terbuka sebagai destinasi wisata di Kabupaten Malang. Sungguh keistimewaan alam yang tiada duanya, bukan? Yaaa! Hanya ada di Malang!

3. Coban Tundo 1

Begitu tiba di area air terjun, Dolaners akan ketemu duluan sama Coban Tundo 1. Coban ini memiliki ketinggian air terjun yang paling pendek, yakni 5 meter saja, dan kedalaman kolam paling ramah buat Dolaners, cuma sekitar 2 meter.

Jika Dolaners masih baru belajar berenang, Coban Tundo 1 ini pilihan main air yang pas. Apalagi, Dolaners bisa menyewa pelampung yang ditawarkan warga setempat, berupa karet ban dalam. Airnya yang sejuk tampak begitu bening, hingga tak tega rasanya bila cuma dipandangi saja. Gak ketinggalan bawa baju renang dan baju ganti, kan?

4. Coban Tundo 2

Coban Tundo 2 memiliki ketinggian air terjun yang sedang, sekitar 10 meter, dengan kedalaman kolam sekitar 7 meter. Cukup dalam, khususnya bagi Dolaners yang cuma bisa berenang sekedarnya saja.

Tapi Coban Tundo 2 ini sebenarnya favorit sebagian besar pengunjung. Ada sebuah batu besar di samping air terjun yang sering menjadi start lompat untuk terjun ke kolam. Bahkan bagi pengunjung yang punya nyali, adalah tantangan tersendiri untuk terjun langsung dari puncak air terjun. Dolaners tergoda melakukannya juga? Emang seru, sih. Tapi kudu sadar diri, ya. Kedalaman kolam dan derasnya arus air terjun bukan untuk pengunjung yang keterampilan berenangnya pas-pasan dan tak punya pengalaman berenang di alam bebas. Masih mau pulang ke rumah kan, bukan ke IGD?

5. Coban Tundo 3

Coban Tundo 3 memiliki ketinggian air terjun yang paling masif, 15 meter. Makanya, tampilan Coban Tundo 3 juga yang paling eksotis dalam keseluruhan aliran coban ini. Namun ini juga berarti bahwa Coban Tundo 3 memiliki kolam yang paling dalam.

Karenanya, sebaiknya Dolaners tidak berenang di kolam Coban Tundo 3. Apalagi, kolam Coban Tundo 3 terkenal memiliki pusaran yang sempat beberapa kali menelan korban. Didukung oleh sepinya suasana di sekitar Coban Tundo 3, pertolongan yang dibutuhkan hampir selalu datang terlambat. Bila Dolaners masih menjumpai warga setempat yang menawarkan pelampung atau menjajakan makanan dan minuman di Coban Tundo 2, Coban Tundo 3 ini nyaris serasa ditinggalkan semua orang.

6. Bukan Tempat untuk Sendiri

Sebaiknya, memang Dolaners tidak berada di Coban Tundo sendirian, apalagi di Coban Tundo 3. Minimal, Dolaners main ke destinasi wisata alam ini berdua. Dan tetap, sebaiknya juga beramai-ramai.

Lokasi air terjun yang cukup jauh dari perkampungan warga membuat evakuasi tak bisa dilakukan sesegera mungkin. Bukannya berpikiran buruk ya, Dolaners. Tapi memang sulit memprediksi kondisi kolam, terutama kolam di Coban Tundo 3. Jadi tetaplah berhati-hati, ajak kawan-kawan yang banyak, dan lebih baik tetap di area yang paling ramai, yaitu Coban 2.

7. Tak Bisa Renang? Jangan Tergoda Nyebur, Deh

Sulitnya memperkirakan kondisi kolam alami ini menjadi alasan penting kenapa Dolaners yang tak terlalu mahir berenang sebaiknya menahan diri, jangan berenang. Atau, coba saja berenang di Coban Tundo 1, tapi pastikan ada orang yang sigap mengawasi.

Udah jauh-jauh ke Coban Tundo, tapi cuma bengong gak ngapa-ngapain, cuma lihat semua orang seru main air? Perih, ya! Tapi Dolaners masih bisa menikmati suasana Coban Tundo yang asri hijau. Dan jelas, masih bisa selfie, wefie, dan beragam model foto apapun yang Dolaners suka. Kalau tak lupa bawa bekal, sekedar duduk bengong membasahi kaki sambil ngemil juga masih asik. Iya, kan?

8. Sungai Coban Tundo

Pilihan lain kalau Dolaners gak bisa berenang, main di sungainya saja. Di sepanjang aliran Coban Tundo, Dolaners bisa berpijak pada bebatuan sungai, bermain air sedikit atau sekedar menikmati udara segar.

Tetap hati-hati ya, karena bebatuan sungai ini bisa licin di beberapa bagian. Gak pingin tergelincir, kan? Ya, gak lucu lah kalau tubing tanpa ban tubing.

9. Alam Sunyi Coban Tundo

Duh, kok sepertinya semua kegiatan di Coban Tundo ini berisiko dan berbahaya, ya? Sebenarnya enggak juga, sih. Yang terpenting, Dolaners sadar kapasitas diri, apa yang sanggup dilakukan apa yang tidak. Dan kemudian, hati-hati melakukan apapun di destinasi wisata, yang sebenarnya juga standar sih, di manapun lokasinya.

Tak perlu jadi pesimis, justru lihatlah coban di Kabupaten Malang ini secara langsung. Eksplor dan coba apa yang Dolaners bisa lakukan dengan suguhan alam sekeren ini. Minimal, duduk diam dan mendengarkan gemericik air terjun, disela oleh suara alam yang masih alami, dengan pemandangan air jernih sudah bisa menyegarkan penat pikiran. Kesunyian suasana Coban Tundo yang masih belum tersentuh peradaban bisa terasa menenangkan.

Pingin dolan ke Coban Tundo? Jika berkendara dari Kota Malang, Dolaners akan memerlukan waktu kira-kira 2 hingga 3 jam. Infrastruktur jalannya sudah cukup baik, sampai Dolaners tiba di Dusun Sidoasri. Bila menggunakan mobil, kendaraan roda empat ini harus diparkirkan cukup jauh dari lokasi air terjun, di pelataran warga setempat. Perjalanan menuju Coban Tundo dapat dilanjutkan dengan ojek motor atau jalan kaki. Atau, jika Dolaners cukup lihai mengendarai motor di medan yang sulit, silakan dicoba saja. Have fun di Coban Tundo ya, Dolaners!