Serunya Main ke 5 Coban Anti Mainstream di Malang

Mau dong, ngehits dan jadi selebgram dengan selfie-selfie keren di gardu pandang atau spot-spot kece berlatar belakang perbukitan? Banyak pengunjung berburu selfie keren di destinasi-destinasi wisata air terjun yang ada di Malang. Siapa sih, nolak jadi keren begitu? Tapi ternyata Dolaners masih bisa menikmati acara jalan-jalan ke coban meskipun tak ada spot selfie yang disediakan. Mau tahu keseruan di lima coban ini? Yuk lihat!

1. Coban Ciblungan

Kalau Dolaners lebih mementingkan perjalanan wisata yang seru dibanding selfie, Coban Ciblungan di Kabupaten Malang bisa masuk hitungan. Tak ada fasilitas selfie di coban ini, bahkan untuk berganti pakaianpun Dolaners perlu pinjam salah satu ruang di perumahan penduduk setempat. Tapi pemandangan Coban Ciblungan saja sudah sangat luar biasa cantik untuk jadi latar belakang foto.

Air terjun utama berasal dari aliran sungai. Tapi biarpun dari sungai, airnya jernih banget, Dolaners. Selain air terjun utama ini, di sisi tebing ada sumber-sumber air yang memancarkan aliran air hingga membentuk air terjun juga dalam ukuran lebih pendek. Kolam yang terbentuk dari seluruh aliran air ini benar-benar mengundang untuk digunakan berenang, persis menggambarkan makna namanya, ciblungan. Pingin tau seberapa segarnya air Coban Ciblungan? Langsung saja meluncur ke Kabupaten Malang, ke arah Turen, lanjut ke Dampit, Tirtoyudo, sampai ke Ampelgading. Sebelum sampai di gapura perbatasan Malang-Lumajang, Dolaners akan melihat penunjuk arah ke Coban Ciblungan.

2. Coban Gintung

Coban Gintung masih punya satu spot selfie berupa rumah pohon super mungil di dekat air terjunnya. Tapi cuma satu, dan tetap membuat destinasi wisata air terjun ini anti mainstream karenanya. Lagipula, begitu Dolaners melihat kolam di bawah air terjun, paling-paling acara selfie akan seketika terlupakan. Habisnya, air kolam yang jernih dan rimbunnya pepohonan gintung di sekitar air terjun seakan mengundang pengunjung berenang sampai puas. Tapi mungkin tak bisa sampai benar-benar puas, kecuali Dolaners betah sama air dingin. Yup. Dingin banget air di Coban Gintung ini.

Penasaran seperti apa segar atau dinginnya air Coban Gintung? Dari Coban Ciblungan, Dolaners langsung saja menuju Coban Gintung yang masih dalam satu wilayah kecamatan. Atau, bisa juga Dolaners mengikuti penunjuk arah ke Coban Tumpak Sewu yang lagi ngehits. Sesampainya di Desa Sidorenggo, Dolaners cari di mana lapangan desanya, kemudian ambil arah ke selatan hingga bertemu dengan penunjuk ke arah Coban Gintung. Kehilangan arah? Tanya saja pada penduduk setempat, Dolaners akan mendapat jawaban yang benar. Mencari lokasi Coban Ciblungan tak sesulit menentukan arah hidup dan jawaban kegalauan Dolaners, kok.

3. Coban Gedangan

Apakah Coban Gedangan ini air terjun yang baru ngehits? Oh, bukan. Coban Gedangan telah dikenal sebelumnya dengan nama Coban Nirwana atau Coban Mbok Karimah. Barangkali banyaknya nama air terjun ini akan sebanyak undakan yang dimilikinya?

Undakan memang menjadi ciri khas Coban Gedangan. Undakan air alami yang terbentuk dari tebing batu seakan cerita bersambung yang masih berlanjut hingga ke aliran sungai di bawah Coban Gedangan. Saat musim kemarau dan aliran air terjun tak terlalu deras, sungai ini akan secara alami membentuk kolam-kolam terpisah dan bisa digunakan berenang. Apalagi, kedalaman kolam tak lebih dari tiga meter, cocok untuk berenang dengan dilingkupi tebing dan pepohonan seakan dinding alami. Tapi saat musim penghujan dan air mengalir deras, berenang di sini akan cukup berbahaya bahkan bagi perenang handal sekalipun. Mau tahu seperti apa keindahan Coban Gedangan yang akan membuat Dolaners lupa sama spot selfie ngehits di coban-coban populer di kawasan Malang? Rutenya mudah, dari Kota Malang luncurkan kendaraan ke arah selatan, menuju Turen, lanjutkan perjalanan sampai ke Gedangan.

4. Coban Telaga Warna

Coban Telaga Warna jelas banget anti mainstream-nya. Jangankan spot-spot selfie, menuju area air terjunnya saja sudah jadi perjuangan tersendiri.

Sebelum sampai di Coban Telaga Warna, Dolaners akan melalui tebing yang cukup curam. Penduduk setempat telah berinisiatif membangun tangga untuk membantu meniti tebing ini, tapi hanya terbuat dari bambu dan kayu. Curamnya tebing dan sulitnya medan akan membuat Dolaners lupa selfie syantik. Tapi saat tiba di telaga, mungkin Dolaners akan berubah pikiran. Airnya yang jernih, hingga tampak bergradasi saat tertimpa sinar matahari, adalah pemandangan yang sangat menggoda untuk diabadikan oleh kamera. Atau justru sebaliknya, begitu melihat air telaga ini, Dolaners akan langsung pingin berenang, lupa semua hal tentang foto-foto apalagi selfie. Memang melenakan dan menyegarkan kalau bermain air di Telaga Warna sampai mungkin Dolaners lupa waktu. Benar-benar setimpal dengan jerih payah meniti tebing yang minim infrastruktur. Berminat ke sini, Dolaners? Coban Telaga Warna ini masih satu desa dengan Coban Gintung. Bisa sekalian dalam satu kali berangkat dari Kota Malang, Dolaners tinggal menanyakan arah ke penduduk setempat.

5. Coban Jahe

Jangan sekali-kali berharap ada spot selfie di Coban Jahe. Destinasi wisata alam yang satu ini seakan mengkhususkan diri pada pengunjung yang tak ketagihan selfie. Kalau Dolaners suka kegiatan fisik, dan cukup memacu adrenalin, Coban Jahe bisa jadi pilihan yang tepat karena ada tawaran river tubing yang cukup menggiurkan.

River tubing akan mengambil rute di Sungai Jahe, menyusuri aliran air dari Coban Jahe. Arus yang deras dengan kedalaman tak sampai satu meter membuat Sungai Jahe pilihan yang menarik untuk dijadikan medan river tubing. Selain river tubing, Dolaners bisa jalan-jalan ke coban-coban lain di dekat Coban Jahe, yaitu Coban Kodok, Coban Sari, dan Coban Ani-Ani. Jalan kaki dengan dipandu oleh guide, wisata ke Coban Jahe benar-benar akan menyibukkan Dolaners dengan banyak kegiatan sampai-sampi bisa lupa untuk selfie. Kalau Dolaners pulang dari Bromo dan menikmati sunrise di Wonokitri, Tosari, Pasuruan, perjalanan bisa dilanjutkan ke Nongkojajar hingga tiba di Jabung. Pilihan yang menarik untuk menghabiskan sisa hari setelah menyaksikan pemandangan matahari terbit, bukan?

Bukankah tanpa spot selfi sekalipun, main ke coban bisa tetap jadi acara seru? Bahkan Dolaners bisa menikmati bermacam-macam kegiatan fisik yang membuat badan lebih fit, apalagi didukung oleh udara yang bersih di kawasan coban. Ternyata, tanpa harus eksis di insta-story sekalipun, banyak hal menarik untuk dijalani. Setuju tidak, Dolaners?