Indonesia kaya akan warisan budaya kain nusantara. Apa aja, coba? Bisa gak, sebutin? Tentu bisa, dong. Batik, salah satunya. Tapi apa Dolaners tahu kalau ada beragam jenis batik, bahkan di satu propinsi saja. Coba tengok. Batik Cirebon dan batik Lasem kelihatan banget bedanya, kan? Kalau batik di Jawa Timur, gimana? Sekarang saatnya Dolaners lihat rumah batik yang ada di Surabaya. Rumah Batik Jawa Timur ini bener-bener menampung batik khas dari hampir setiap kota di propinsi ini. Tentu koleksi Rumah Batik di Surabaya ini berbeda dari rumah batik yang ada di kota-kota lain. Mau tahu ada apa di Rumah Batik ini?
Batik kain nenek-nenek? Ga jaman lagi ya, kalau di Rumah Batik
Merasa batik ketinggalan jaman? Merasa batik cuma buat orang tua? Eits, jangan salah ya, Dolaners. Pernah lihat Jessica Alba pakai batik? Atau Nicole Richie, Reese Witherspoon, atau Heidi Klum? Atau pernah lihat tas batiknya Drew Barrymore, yang sederhana tapi tetep kece? Ya! Artis-artis Hollywood ini pakai batik Indonesia. Buang jauh-jauh pemikiran kalau batik itu boring. Apalagi kalau Dolaners berkunjung ke Rumah Batik Jawa Timur.
Ada banyak banget batik di Rumah Batik dan semuanya kece habis!
Di Rumah Batik ini, Dolaners bisa menjumpai beragam batik dari berbagai kota di Jawa Timur. Ada batik khas Madura, khususnya dari kota Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Batik lokal Surabaya ada, dari Sidoarjo juga ada. Kota-kota lain, misalnya Ponorogo, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, dan Jombang, juga memajang batik khasnya masing-masing di Rumah Batik Jawa Timur. Pilihan batik lain buat Dolaners berasal dari kota Kediri, Malang, Batu, Jember, dan Banyuwangi. Banyak banget, bukan?
Saking banyaknya, Dolaners bisa bingung apa yang membedakan batik khas dari satu kota dengan kota lainnya. Jangan kuatir, Dolaners bisa meminta penjelasan dari para pegawai di Rumah Batik Jawa Timur ini. Yang jelas, ciri khas batik Jawa Timur dari propinsi lain secara umum adalah warnanya. Batik asli kota-kota di Jawa Timur cenderung berwarna cerah dan meriah, beda banget dari batik asli Jogja atau Solo. Nah, dijamin deh. Dolaners gak bakal bosan melihat warna-warni seru di Rumah Batik Jawa Timur. Apalagi kalau berminat memakai batik. Dolaners gak bakalan deh, tampak boring dengan batik ala-ala oma-opa.
Yuk coba membatik rame-rame di Rumah Batik! Belajar dan menikmati hal baru.
Selain memajang batik supaya Dolaners bisa lihat-lihat sampai puas, Rumah Batik Jawa Timur juga menawarkan acara-acara seru, seperti melihat proses pembuatan batik sampai belajar membatik secara langsung. Bahkan ada jadwal workshop di Rumah Batik ini, yang diselenggarakan setiap hari, mulai jam 10 WIB sampai jam 19 WIB dengan istirahat mulai jam 12 WIB sampai jam 13 WIB. Jangan salah, ya. Saat musim liburan, peminat workshop Rumah Batik ini gak cuma turis lokal, tapi juga wisatawan macanegara. Kalau Dolaners pengen ikut workshop di Rumah Batik yang ada di Kota Surabaya ini, pastikan meluangkan waktu yang cukup karena bakal butuh berjam-jam. Jangan lupa, hubungi penyelenggara atau karyawan Rumah Batik sebelum hari-hari luangmu itu, demi kenyamanan bersama.
Apa yang bisa didapat dari ikut workshop di Rumah Batik Jawa Timur ini? Dolaners jadi tahu bagaimana proses pembuatan batik. Butuh kesabaran loh, Dolaners. Dijamin, setelah pengalaman membatik sendiri, Dolaners bakal lebih menghargai batik. Gak ngasal lagi kalau menilai batik. Selain pengetahuan baru tentang membatik, Dolaners juga bakal pulang dengan membawa batik buatan sendiri.
Berkreasi dengan batik atau merelakan fulus di Rumah Batik?
Lantas, sampai rumah, apa yang bisa dilakukan dengan batik bikinan Dolaners tadi? Mau tetep kece dengan batik, kan? Coba Dolaners padukan kain batikmu dengan kaos atau kemeja lama. Pernah memanfaatkan sisa batik usang untuk menyulap sepatu atau sandalmu menjadi baru? Bisa juga gunakan batik bikinan sendiri tadi untuk make over alas kakimu. Atau coba kreasi unik dengan bikin tas. Pakai jalan, hangout, atau ngampus. Dolaners gak bakal kalah kece deh, sama Drew Barrymore!
Dolaners mau kece dengan batik tapi males ribet? Beli aja barang yang disukai di Rumah Batik Jawa Timur. Naksir rok, celana, blouse, kemeja, selop, sandal, tas, atau pouch di Rumah Batik ini? Borong aja! Dihitung-hitung, jatuhnya bakal lebih murah kok daripada keliling Jawa Timur, mampir di setiap kota, baru beli batiknya. Ya, kan?
Mari menghargai dan mencintai karya asli bangsa sendiri di Rumah Batik
Dan sebenarnya, batik bisa ditemukan di seluruh wilayah Nusantara, tentunya dengan kekhasan masing-masing yang berbeda. Saat mengunjungi Rumah Batik di Surabaya ini, Dolaners bisa menyaksikan sendiri betapa beragam corak batik di Jawa Timur saja. Demi melestarikan kekhasan corak batik inilah, di beberapa kota di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, didirikan rumah batik. Dolaners pernah main ke rumah batik di Solo, Jogja, atau Cirebon? Barangkali, setelah dari Surabaya, Dolaners akan mengagendakan untuk mengunjungi rumah batik di kota-kota lain.
Cerita panjang Rumah Batik sebelum dikenal di Surabaya.
Sebenarnya Rumah Batik Jawa Timur ini hasil dari buah pemikiran pembatik asli Pamekasan, Faiqah Ismail. Pengrajin batik ini membuka rumahnya bagi pecinta batik, baik untuk sekedar melihat-lihat maupun membeli secara langsung koleksinya. Pada awalnya, Faiqah Ismail menampilkan tak kurang dari 2.000 batik dari berbagai kota di Jawa Timur. Material kain yang digunakan juga meragam, seperti sutra, santio, prima, primis, prishmina, maupun sarimpit. Tak hanya kain batik, sejak awal rumah batik Faiqah Ismail juga telah mengoleksi selendang, sarung, bahkan baju batik. Lama kelamaan, jumlah koleksi rumah batik ini semakin bertambah dan pengunjung juga semakin banyak. Akhirnya, rumah batik ini dipindah ke Surabaya ditahun 2004 dan kemudian dikenal sebagai Rumah Batik Surabaya.
Rumah Batik Surabaya ini sekarang dikenal sebagai Rumah Batik Jawa Timur. Dolaners tak harus menjadi kolektor batik untuk mengunjungi Rumah Batik ini. Variasi batik yang sangat beragam di Rumah Batik Jawa Timur memungkinkan Dolaners punya pilihan yang cocok dengan selera pribadi. Mau beli untuk papa mama, om tante, sepupu, adik, teman-teman, atau bahkan calon mertua di Rumah Batik ini? Pasti bisa nemu yang cocok, kok. Kalau dompetmu lumayan tebel, borong banyak sekalian ala-ala kolektor batik. Tapi kalau cuma bisa satu atau dua item juga boleh, kok.
Mau yang beda? Pesan aja ke Rumah Batik!
Rumah Batik Jawa Timur ini juga melayani pesanan. Butuh seragam kantor? Rumah Batik di Surabaya ini bisa menyanggupi pesanan Dolaners. Dolaners bisa pesan batik tulis atau batik cap. Tentunya, batik tulis akan lebih mahal dibanding batik cap. Omong-omong, tahukah Dolaners? Rumah Batik Jawa Timur pernah memecahkan rekor MURI karena menghasilkan logo Kota Surabaya yang paling besar. Rumah Batik ini bahkan sudah punya cap dan batik beberapa instansi pemerintah. Bila Dolaners berminat pesan logo pribadi, tentu tinggal dibicarakan saja dengan pengelola Rumah Batik Jawa Timur. Jangan kuatir dengan kualitas karena Rumah Batik ini telah berpengalaman dalam mempopulerkan batik Jawa Timur dengan mengikuti pameran regional dan nasional di berbagai kota. Rumah Batik ini tentunya cukup profesional untuk memenuhi order dari Dolaners.
Dan tentang batik. Kalau bukan Dolaners yang berperan serta melestarikan seni budaya bangsa ini, siapa lagi? Lagipula, setelah hampir 8 tahun resmi menjadi warisan dunia asli Indonesia, gak asik dong, kalau Dolaners gak ikut merasakan bagaimana membuat dan memakai batik lokal. Jangan sampai Dolaners tidak tahu tentang warisan budaya bangsa sendiri, ya! Jadi mari beramai-ramai berkunjung ke Rumah Batik Jawa Timur!