Travelling merupakan sebuah kegiatan favorite bagi semua kalangan. Bahkan akhir akhir ini kegiatan ini bisa dibilang sebagai kegiatan wajib bagi Dolaners, para kawula muda yang sedang mencari jati diri. Liburan ke tempat yang sedang hitz bersama para sahabat sudah barang tentu menjadi agenda rutin setiap bulannya. Setiap perjalanan yang Dolaners lalui baik di dalam maupun di luar negeri pastinya akan memberikan pengalaman serta pembelajaran baru. Namun, kini Dolaners tidak perlu repot repot pergi ke luar negeri. Tak perlu repot mengurus pasport dan visa. Mengapa demikian? Berikut ini akan ada penjelasan mengapa Dolaners harus membuang jauh jauh cita-cita travelling ke luar negeri.
1. Berpose cantik di depan Merlion yang ada di Bontang, menjadikan Dolaners seakan sedang berada di negara tetangga, Singapore.
Mungkin berfoto di depan patung merlion Singapore sembari menyaksikan keindahan air mancur yang mengucur dari mulutnya menjadi impian setiap orang. Dan kini impian Dolaners tersebut sudah bisa terealisasi. Tak perlu jauh jauh ke Singapore karena salah satu kota di Indonesia memiliki keindahan yang hampir serupa. Saat Dolaners datang ke kota Bontang, Dolaners akan dikejutkan dengan sebuah bangunan berupa patung singa putih yang tinggi besar, lengkap dengan air mancurnya. Dengan gagahnya, patung singa tersebut seakan memikat setiap Dolaners yang datang agar mengabadikannya. Patung singa putih ini sendiri berada di sebuah kawasan Singapore Cafe yang berlokasi di Tanjung Laut, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
2. Bermipi ke Paris? Dolaners harus coba datang ke Simpang Lima Gumul, yang punya icon wisata mirip banget Arc De Triomphe Paris.
Hayo Dolaners sudah pada tahu belum kalo kota Kediri punya Arc De Triomphe-nya sendiri loh! Kota Kediri yang notabene sebuah kota kecil yang belum banyak terekspose ternyata memiliki sebuah bangunan mirip dengan yang dimiliki kota Paris di Prancis. Monumen Simpang Lima Gumul merupakan sebuah monumen yang dijadikan icon kota. Monumen Simpang Lima Gumul berada tepat di tengah kota Kediri dengan memiliki bangunan seluas 804 meter persegi dan tinggi 25 meter dan terdiri dari 6 lantai. Keberadaannya yang dikelilingi taman hijau dan pepohonan yang rindang semakin menjadikan bangunana ini mirip dengan Arc De Triomphe Paris. Seperti halnya icon icon kota lainnya, di Simpang Lima Gumul ini juga sering dijadikan tempat menggelar berbagai event, festival atau kegiatan menarik yang dapat dinikmati oleh warga kota Kediri dan sekitarnya.
3. Sudahkan Dolaners tahu bahwa di Mojokerto memiliki patung Budha Tidur (Sleeping Budha) mirip yang ada di Thailand?
Negera Thailand yang biasa disebut dengan negeri seribu pagoda, sudah menjadi rahasia umum bahkwa memiliki banyak patung budha, salah satu yang cukup terkenal adalah sebuah patung budha berlapis emas yang sedang berposisi tidur, atau lebih umum disebut dengan Sleeping Budha yakni berada di kawasan Hatyai, Thailand Selatan. Dan ternyata Indonesia juga memiliki patung serupa. Sebuah kota di Jawa Timur yakni kota Mojokerto memiliki patung Sleeping Budha. Sebenarnya Indonesia memiliki 4 patung demikian yang tersebar di berbagai wilayah, namun yang terbesar berada di Mahavihara Majapahit, Trowulan, Mojokerto ini. Patung Sleeping Budha ini meiliki ukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter serta tinggi 4,5 meter. Menariknya, patung ini merupakan patung Budha tidur yang terbesar ke tiga setelah yang ada di Thailand dan Nepal.
4. Sungai Maron beserta pemandangan alamnya yang tak kalah menakjubkan dibanding Sungai Amazon.
Dolaners pasti sudah tau dong apa itu sungai amazon? Ya, nama sungai amazon semakin terdengar sejak beberapa tahun lalu dijadikan lokasi syuting salah satu film hollywood. Bahkan mungkin beberapa dari Dolaners mempunyai khayalan ingin mengarungi sungai Amazon ini. Kini khayalan Dolaners tersebut bisa terwujud tanpa harus pergi jauh jauh ke Amazon. Ya, Dolaners cukup datang ke salah satu kota di Jawa Timur, kota Pacitan. Di kota Pacitan ini terdapat sebuah sungai yang mirip sekali dengam sungai Amazon. Dolaners bisa menyusuri Sungai Maron ini dengan naik perahu, dijamin akan membuat seakan sedang memasuki pedalaman hutan Amzon. Keadaan alam dan panorama yang ada di sekitar Sungai Maron ini begitu hijau dan asri semakin membuat suasana dan atmosfir menjadi mirip dengan Sungai Amazon. Lokasi dari Sungai Maron ini berada di Desa Maron, Kecamatan Donorojo, kota Pacitan. Semenjak banyak para Dolaners yang mengekspore keberadaan ‘kembaran’ Sungai Amazon ini, tempat wisata ini kini semakin naik daun.
5. Menyusuri Goa Gong Pacitan, goa cantik dengan gemerlap warna warni menyerupai Goa Phong Nha di Vietnam.
Berkunjung ke Vietnam, Dolaners pasti sudah tidak asing lagi dengan adanya beragam gua berukuran besar yang dipadu dengan gemerlap lampu berwarna warni mencolok, ditambah lagi stalaktit dan stalakmit yang menggantung di ronga ronga udara dan menonjol dari tanah. Nah jangan salah, negeri Dolaners tercinta ini Indonesia juga punya loh yang kayak gitu. Bernama Goa Gong, goa ini berada di kota Pacitan Jawa Timur. Semua keindahan yang dimiliki dari Goa Phong Nha Vietnam juga dimiliki Goa Gong, bahkan goa ini lebih besar. Yang lebih menjadikan Dolaners wajib kesini yakni Goa Gong merupakan goa terbesar se Asia Tenggara.
6. Eh eh tau gak? Masjid Agung An Nur di Pekanbaru mirip banget loh sama Taj Mahal di India!
Bagi Dolaners pecinta film bolywood pastinya pernah bermimpi akan berkunjung ke Taj Mahal India bukan, hayo ngaku. Namun jangan salah, ada pepata berkata tak ada yang tak mungkin. Kini impian Dolaners tersebut bisa terwujud. Tanpa harus jauh jauh pergi ke India, Dolaners suda bisa menikmati ketenangan Taj Mahal di Pekanbaru. Ya, Kota pekanbaru memiliki sebuah bangunan yang sangat mirip dengan Taj Mahal di India, yakni Masjid Agung An Nur. Bangunan masjid An Nur ini memiliki bangunana berupa kubah besar dengan didampingi 4 buah kuba kecil di setiap sudutnya. Yang membuat Masjid ini semakin mirip dengan bangunan makam putri Mumtaz Mahal adalah memiliki kolam yang mirip dengan kolam di Taj Mahal. Kolam yang luas tersebut berada membentang di bagian depan masjid. Saat berdiri di depan kolamnya, Dolaners seolah sedang melihat Taj Mahal di depan mata. Masjid An Nur ini terletak di pusat kota yakni di Jalan Hang Tuah. Masjid An Nur sekaligus merupakan masjid termegah yang ada di Riau.
7. Patung Yesus tertinggi yang terletak di atas bukit ini beneran di Indonesia kan???? Sumpah mirip banget sama yang di Brazil.
Pernah nonton film 2012 kan? Pasti Dolaners tau dong sebuah patung Yesus tertinggi yang ada di cuplikasn film tersebut. Ya, patung tersebut bernama Christ the Redeemer yang berada di Negara Brazil tepatnya di kota Rio de Janeiro. Bagi Dolaners semua yang penasaran pingin banget pingin melihat kemegahan patung tersebut, tak pelu jauh jauh pergi ke Brazil. Di Indonesia ada. Toraja, sebuah kota di Sulawesi Selatan menyimpan keindahan mahakarya patung Yesus tertinggi Tersebut. Berada di atas bukit patung Yesus yang mirip dengan Christ the Redeemer ini dibangun. Dengan ketinggian patung yang mencapai 40 meter, patung Yesus di Toraja ini berhasil mengalahkan ketinggian patung Yesus yang ada di Brazil. Kawasan Tana Toraja yang terletak di ketinggian 300mdpl hingga2400mdpl menjadikan patung ini dibangun di atas perbukitan. Selain menikmati keindahan bangunana patung tersebut, Dolaners yang datang juga bisa menikmati indahnya pemandangan dari atas perbukitan yang ditemani dengan udara sejuk ala pegunungan.
8. Melihat kemegahan Pagoda Avalokitesvara seakan sedang melihat Pagoda Sun Moon Lake Taiwan di pelupuk mata.
Sudah menjadi rahasi umum bahwa Taiwan merupakan tempat dimana Dolaners bisa menemukan banyak bangunan pagoda yang megah. Salah satu pagoda yang cukup terkenal adalah Pagoda Sun Moon Lake. Namun, untuk bisa melihat sebuah bangunana pagoda yang tinggi dan besar mirip dengan yang ada di Taiwan tersebut, Dolaners tak harus pergi ke Taiwan. Indonesia juga punya. Semarang, memiliki sebuah bangunan berseni tinggi yakni Pagoda Avalokitesvara. Pagoda ini memiliki tingkat kemiripan yang bisa dikatakan hampir sempurna dengan Pagoda Sun Moon Lake yang ada di Thailand. Dengan tinggi mencapai 45 meter, Pagoda Avalokitesvara ini tercatat sebagai pagoda terbesar yang ada di Indonesia. Jadi tunggu apa lagi, buat kalian para Dolaners sejati tak perlu jauh jauh ke luar negeri untuk menikmati kemegahan pagoda yang mewah cukup datang ke Semarang.
9. Apa? Karanganyar ‘punya’ Piramida Maya Chichen Itza???
Bagi kalian para Dolaners yang punya rencana pergi ke Mexico buat lihat Piramida Maya Chichen Itza, kalian wajib batalin rencana kalian itu. Tak perlu jauh jauh untuk melihat keajaiban bersejarah tersebut, karena di kota Karanganyar Jawa Tengah ada sebuah bangunan yang sangat mirip dengan Piramida Maya Chichen Itza yakni bernama Candi Sukuh. Bahkan ada yang bilang bahwa struktur bangunan utamanya mirip dengan Piramida di Mesir. Kompleks Candi Sukuh ini dibangun secara bertingkat dengan tinggi mencapai 6 meter. Candi Sukuh ini berada di lereng Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah atau lebih tepatnya di Dukuh Berjo, Desa sukuh, Kecamatan Ngargoyoso.
10. Kalo Amerika punya Grand Canyon, maka Indonesia punya Brown Canyon.
Hamparan tebing tebing berwarna coklat yang indah merupakan salah satu tempat yang cukup terkenal di Amerika. Mungkin sebagian dari kalian pernah bermimpi melihat keindahan alam tersebut dari dekat. Namun sebelum memutuskan untuk mendatangi Grand Canyon Amerika, Dolaners wajib datang dahulu ke Semarang. Mengapa demikian? Karena kota semarang juga punya keajaiban serupa yang mirip sekali bernama Bwon Canyon. Terbentuknya ‘kembaran’ Grand Canyon ini sebenarnya tidak sengaja, tempat ini adalah lokasi penambangan yang dibiarkan apa adanya sehingga menyerupai tebing-tebing megah ala Grand Canyon. Brown Canyon sendiri berlokasi di Desa Rowosari, Tembalang, Semarang. Jadi kalo Dolaners ngaku anak instagramers wajib banget take pictures di Bwon Canyon ini.
11. Udah deh Dolaners gak perlu pergi ke Jepang buat lihat bunga sakura, di Kebun Raya Cibodas juga ada tau!
Berjalan menyusuri kebun bunga sakura seakan menjadikan Dolaners seperti putri raja dari Jepang. Mau coba yang kayak gitu? Cukup dengan berkunjung ke Kebun Raya Cibodas, Dolaners sudah bisa melihat keindahan bunga sakura yang melegenda. Datang ke Kebun Raya Cibodas ini, seakan membuat Dolaners sedang berada di Jepang. Bagaimana tidak, di sini Dolaners bisa melihat hamparan pohon sakura yang memang sudah ditanam sejak 1953 lalu. Memiliki ratusan pohon sakura dengan 7 jenis tanamannya yakni Prunus Cerasoides, Prunus Yedoensis, Prunus Yamasakura, Prunus Lannesiana, Prunus Sp, Prunus Arborea, dan Prunus Costata menjadikan Dolaners bisa menikmati tradisi `hanami` (tradisi melihat bunga sakura tumbuh di Jepang) hanya dengan pergi ke Kebun Raya Cibodas. Bunga bunga tersebut akan berbunga pada sekitar bulan Januari hingga Februari atau Februari hingga Maret.
12. Mengapung di Pasar? Floating Market tidak hanya milik Thailand, kota Banjarmasin juga punya dong.
Thailand memang selama ini sudah terkenal dengan floating market atau pasar terapungnya. Namun jangan salah, Indonesia juga memiliki pasar terapung yang tak kalah yang tak kalah eksotis. Terletak di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia memiliki 2 pasar apung yang terkenal yang dapat Dolaners jelajahi yakni yang pertama berada di Sungai Kuin, Banjarmasin bernama Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan yang berlokasi di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Berfungsi seperti pasar pada umumnya pasar apung yang berada di Banjarmasin ini menjual aneka kebutuhan sehari hari mulai dari sayur mayur, buah buahan, hingga aneka lauk pauk. Tidak berhenti disitu saja, pasar terapung ini juga menawarkan aneka hidanganan sajian seperti roti, aneka kue, jajanan tradisonal, minuman, bakhan makanan berat seperti nasi, sate dan hidangan seafood. Karena keunikannya tersebut, pasar apung Banjarmasin kini menjadi salah satu objek wisata terkenal yang cukup banyak menyedot wisatawan.
13. Dolaners beneran mau tau lokasi film The Hobbit? Tadaaa…. Selamat datang di dunia magic The Hobbit ala Lembang.
Sudah pernah nonton dong film The Hobbit? Film yang mengangkat cerita tentang petualangan para hobbit (kurcaci) ini digambarkan mendiami sebuah kota yang sejuk dengan pemandangan hamparan hijau lengkap dengan rumah yang berukuran mini seukuran tubuh mereka. Ternyata rumah rumah tersebut benar benar nyata dan ada di New Zealand, tempat dimana menjadi latar shooting film itu sendiri. Dan asal Dolaners tau, tak perlu jauh jauh datang ke New Zealand, dunia magic The Hobbit tersebut ada di Lembang Bandung. Bernama Farmhouse, kawasan wisata ini dibangun semirip mungkin dengan rumah rumah The Hobbit yang ada di New Zealand. Yang menarik rumah hobbit tersebut dibangun di tanah Lembang, yang terkenal dengan hamparan hijau perbukitan yang masih asri dan sejuk, sama persis dengan atmosfir aslinya di New Zealand sana.
14. Green Village Gedangsari, Selandia Baru-nya Jogja yang romantis untuk lokasi melamar.
Dolaners ingin menikmati sejuknya hawa perbukitan dengan hijaunya pemandangan yang menyujukkan mata? Tak perlu jauh jauh datang ke luar negeri. Di Indonesia juga punya tempat keren tersebut yang mirip di Selandia Baru. Diberi nama Green Village gedangsari, tempat ini menjadi destinasi wisata wajib bagi kalian para Dolaners pecinta fotografi. Green Village Gedangsari cocok untuk para pemburu sunset dan tempat hunting foto di Jogja yang keren dan eksotis. Di puncak bukit ini Dolaners bisa melihat perbukitan dan juga gunung aktif serta daerah lain yang terlihat jelas. Tempat wisata ini sendiri terletak di dataran tinggi yang berlokasi di Dusun Guyangan Lor, Mertelu, perbatasan antara Gunungkidul Yogyakarta dengan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Desa wisata ini menyajikan pemandangan hamparan perbukitan hijau mirip di Selandia Baru, lengkap dengan gubuk gubuk kecil untuk menikmatinya.
15. Menyaksikan mahakarya Tuhan yang luar biasa, Candi Borobudur yang seolah melayang dari Punthuk Setumbu, seakan sedang berada di Myanmar.
Menjadi saksi kemunculan candi yang sedikit demi sedikit terlihat dari balik bukit yang dikelilingi kabut seakan membuatnya seperti melayang secara mistis adalah sebuah gambaran keindahan yang bisa Dolaners lihat di kawasan Bagan, Myanmar. Eits, jangan salah hal tersebut juga bisa Dolaners lakukan ketika sedang berada di Punthuk Setumbuk yang berlokasi di kota Magelang, Jawa Tengah. Punthuk Setumbuk sendiri merupakan sebuah bukit kecil namun bisa dikatakan cukup tinggi yang berada di sekitar kawasan Candi Borobudur. Letak Bukit Punthuk ini berlokasi di Desa Kaangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sebagian Dolaners lebih mengenal namanya dengan Borobudur Nirwana Sunrise Punthuk Setumbu. Ketika pagi menjelang merupakan tempat yang pas Dolaners berada di bukit ini, bersama dengan munculnya matahari pagi, Candi Borobudur seakan melayang dari balik awan.
16. Penasaran sama Hutan Bambu Sagano Jepang? Eitsss… Di Indonesia juga punya keles.
Hutan Bambu Sagano memang sudah terkenal mendua dengan keindahannya. Tentu hal ini membuat siapa pun ingin melihatnya secara langsung. Namun sebelum Dolaners pergi jauh jauh ke Jepang, Dolaners wajib untuk berkunjung ke sebuah kota di Indonesia yang kabarnya memiliki hutan bambu serupa yang mirip sekali dengan Hutan Bambu Sagano Jepang. Hutan Bambu Keputih Surabaya namanya. Berada di kota Surabaya, tepatnya di samping terminal angkot kawasan Keputih, Sukolilo, Surabaya, Hutan Bambu ini dahulu merupakan TPA sampah, kemudian karena TPA sampah di Surabaya kini telah dipindahkan ke kawasan Benowo, kini tempat ini menjadi Taman Hutan Bambu. Semenjak terekspose sebagai ‘kembaran’ Hutam Bambu Sagano Jepang, tempat ini semakin banyak diburu oleh para Dolaners setiap harinya.
17. Kemegahan Bukit Jaddih Madura yang membuat Dolaners seakan berada di Cappadocia, Turki.
Negara Turki memang sudah sejak lama terkenal akan salah satu kawasannnya berna Cappadocia, dimana di sana terdapat sebuah destinasi wisata andalan berupa kawasan bebatuan dengan lubang lubang besar menyerupai goa yang sering disebut dengan Kota Batu. Kini di Indonesia juga punya yang serupa, di Pulau Madura muncul sebuah tempat dengan suasana yang diyakini mirip dengan Cappadocia Turki tersebut. Terletak di Kecamatan Bangkalan, Madura, tempat ini sukses menarik perhatian para Dolaners. Dengan diberi nama Bukit Jaddih yang sebenarnya merupakan tempat pertambangan kapur yang menyerupai bukit putih. Kegiatan pertambangan kapur tersebut menciptakan beberapa lokasi yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi dan tanpa disengaja menjadi lubang lubang besar yang meyerupai goa yang mirip dengan yang ada di Cappadocia Turki.
18. Mau pergi berlibur ke Phi Phi Island Thailand? Stop! Dolaners cukup pergi ke Raja Ampat.
Dolaners termasuk pecinta film hollywood? Pastinya sudah pernah menyaksikan sebuah film berjudul The Beach yang dibintangi oleh aktor papan atas Leonardo Di Caprio. Di film tersebut menggambarkan tentang keindahan sebuah pulau di Negara Thailand berama Phi Phi Island. Tak perlu berkecil hati, Negeri ini Indonesia juga punya loh! Sebuah surga tersembunyi bernama Raja Ampat. Keindahan kepulauan Raja Ampat memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga para Dolaners, kepulauan cantik ini berada di bagian barat dari pulau Papua tepatnya berada di Provinsi Papua Barat. Raja Ampat disebut sebut sebagai duplikat dari Phi Phi Island, bahkan banyak yang berpendapat Raja Ampat lebih indah. Berkunjung ke Raja Ampat, Dolaners bisa melihat ribuan pulau pulau yang berbukit bukit hijau yang berkolaborasi dengan kejernihan air laut yang menyejukkan mata dan menenangkan hati.
19. Pada tau gak kalo Indonesia punya tempat yang keindahannya sebanding dengan Maladewa? Yaps, Pantai Ora Maluku.
Banyak dari para Dolaners yang memimpikan berlibur ke pulau cantik Maladewa dengan segudang keindahan alamnya yang romantis. Namun kini Dolaners harus membuang jauh jauh mimpi ini, yang perlu Dolaners kunjungi adalah Pantai Ora. Sebuah pantai eksotis yang tepat untuk menggantikan Maladewa. Pantai Ora ini terletak di kota Maluku dan dianggap spesial karena memiliki latar belakang sebuah pantai dengan air lautnya yang sebening kaca. Bahkan Pantai Ora merupakan pantai yang masuk dalam jajaran pantai pantai paling cantik di Indonesia. Keindahan yang luar bisa tersebutlah yang menjadikan banyak orang yang berkunjung ke Pantai Ora ini seakan sedang berada di Maladewa. Memiliki laguna dengan pantai tenang yang berair jernih disertai banyak penginapan yang sengaja dibangun di atas air, semakin mensejajarkan nama Pantai Ora dengan Maladewa.
20. Punya mimpi berpetualang di Savana Afrika? Gak perlu jauh jauh, di Taman Nasional Baluran juga bisa kali.
Berpetualang dengan hewan hewan dialam bebas mungkin dibenak Dolaners hanya bisa dilakukan di Afrika. Namun jangan salah, ada sebuah tempat di Jawa Timur yang dijukuki sebagai Afrika-nya Jawa. Mengapa demikian? Hal ini karena di sini Dolaners bisa menemukan beragam jenis satwa liar yang memang sengaja di lepas di padang savana yang luas, persis seperti Savana Afrika. Bernama Taman Nasional Baluran. Di sini tidak hanya lanscapenya, Dolaners juga bisa melihat sekelompok banteng liar beserta rusa yang berlarian berkelompok diantara hijaunya rerumputan. Di Taman Nasional Baluran ini juga dikenal dengan banyak monyet dan berbagai jenis burungnya. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro berpadu dengan hamparan savana disertai rumput yang mengering berwarna keemasan dimusim kemarau akan menambahkan kesan bahwa Dolaners benar-benar sedang berada di Afrika. Taman Nasional Baluran ini sendiri berlokasi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
21. Ini dimana si? Pasir Parangkusumo apa Gurun Sahara? Mirip banget!
Kawasan Timur Tengah memang telah lama terkenal dengan Gurun Saharanya. Namun tak perlu jauh jauh pergi ke sana, di kota wisata Yogyakarta Dolaners juga bisa merasakan atmosfir Gurun Sahara. Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan salah satu destinasi wisata yang kini sedang fenomenal di Yogyakarta. Bagaimana tidak, Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan satu satunya padang pasir yang ada di Asia Tenggara. Di tempat ini Dolaners akan menemukan gundukan gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis Parangkusumo hingga muara Sungai Opak. Hal tersebutlah yang menjadikan tempat ini disebut sebagai miniatur Gurun Sahara. Tidak hanya menikmati pemandangan yang unik dan tidak biasa, disini Dolaners juga dapat mencoba kegiatan Sandboarding yang mengasyikan. Sandboarding sendiri merupakan sebuah kegiatan surfing di atas pasir dengan menggunakan papan luncur yang memang dapat Dolaners sewa.
22. Peninggalan bersejarah penuh misteri Patung Megalitikum Lore Lindu yang mirip Patung Batu Pulau Paskah.
Sebuah peninggalan bersejarah menyerupai Patung Batu Pulau Paskah ada di kota Palu, Indonesia. Patung ini terletak di Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah. Kawasan ini memiliki ekosistem hutan tropis dengan curah hujan yang tinggi. Taman Nasional Lore Lindu ini sendiri mendapat predikat sebagai tempat dengan monumen-monumen Megalitik terbaik di Indonesia. Di Taman Nasional Lore Lindu ini Dolaners dapat menemukan banyak patung batu manusia, piringan, batu batu cembung, mortir batu, dan tiang penyangga rumah. Berbagai study mengatakan bahwa situs megalitik ini berasal dari zaman 1300 SM.
23. Kalo ada film Mount Everest, harusnya juga ada film Carstensz Pyramid, kan ‘kembar’.
Carstensz Pyramid atau yang biasa disebut dengan Puncak Jaya Wijaya merupakan sebuah pegunungan yang namanya cukup termasyur di kalangan para Dolaners. Puncak Jaya Wijaya ini terletak di Papua. Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit atau 7 Puncak menakjubkan di Dunia. Carstensz Pyramid adalah puncak tertinggi di Indonesia, sedangkan Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia. Keduanya memiliki kemiripan dimana di puncak gunungnya diselimuti salju es abadi. Puncak Mount Everest terletak di negara Nepal dengan tinggi 8,850 meter sedangkan Cartenz Pyramyd, Puncak Salju di daerah Tropis Indonesia memiliki tinggi 4.884 meter. Jika dilihat dari udara, puncak Jaya Wijaya nampak seperti permadani hitam yang diselimuti oleh tidung putih.
24. Hutan Kalimantan, sebuah hutan lebat yang menyimpan banyak rahasia alam menyerupai Hutan Amazon.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Hutan Kalimantan memiliki keindahan alam yang dapat disejajarkan dengan Hutan Amazon. Bahkan Hutan di Pulau Kalimantan ini pernah dijadikan sebuah lokasi syuting dari salah satu film legendaris berjudul Anaconda. Hutan Kalimantan memiliki type hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan yang ada di Hutan Amazon. Sebagaian contoh adalah pesut, ular anaconda dan beberapa hewan yang merupakan satwa langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh berbeda dengan yang ada di Hutan Kalimantan. Keadaan yang lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah menjadikan keduanya seperti saudara kembar yang terpisah. Di Kalimantan juga ditemukan jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Sungai sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan Hutan Amazon.
25. Eh eh tau gak Pantai Kuta Bali ternyata mirip banget tau sama Pantai Waikiki Hawaii.
Pulau Bali memang merupakan sebuah surga nyata yang bisa dilihat oleh kedua mata secara langsung. Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai yang ada di Pulau Hawaii. Sebagai salah satu contohnya adalah Pantai Kuta yang disebut sebut hampir mirip dengan Pantai Waikiki di Hawaii. Beberapa faktor kemiripan tersbut antara lain adalah pantainya yang ramai dengan pasir berwarna putih bersih lengkap dengan pohon kelapa yang tumbuh berjajar di tepi pantai. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kabupaten Badung sebelah selatan Denpasar, Bali. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam, dimana memang keindahan pemandangan alamnya tiada duanya.
26. Air Terjun Moramo seakan sengaja dibuat oleh Tuhan untuk menduplikat Air Terjun Naigara.
Moramo adalah sebuah nama dari air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air Terjun ini memang tidak sebesar Air Terjun Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada tersebut. Disamping 7 tingkatan tersebut, terdapat pula 60 tingkatan kecil disekitarnya yang sekaligus berfungsi sebagai penampungan air atau semacam kolam air. Dari sekian banyak kolam tersebut ada satu kolam yang sering dimanfaatkan untuk berenang, airnya yang jernih sejuk dan nyaman, membuat para Dolaners yang datang ke objek wisata Air Terjun Moramo ini merasa tidak afdol jika belum berenang di kolam tersebut. Air Terjun Moramo mempunyai keunikan yaitu khas dengan daerah batuan kapur yang merupakan tempat air mengalir dengan bebas. Keunikan tak hanya berhenti disitu, dikawasan objek wisata Air Terjun Maramo ini juga terdapat aneka Flora dan Fauna yang sangat elok dipandang mata.
27. Bermalam di tepian Ranu Kumbolo sembari menyaksikan taburan bintang seakan sedang berada di Hutan Pinus Eropa.
Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa ternyata menyimpan permadani yang tak ternilai harganya. Bernama Ranu Kumbolo, merupakan sebuah danau yang terletak di dalam pegunungan Semeru. Berada di ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut membuat Ranu Kumbolo dijuluki oase di tengah gunung. Tak jauh dari Ranu Kumbolo terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus, persis seperti hutan pinus di Eropa. Ketika suhu berada di bawah 0°c , terkadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin, tepian dari danau ranu kumbolo ini akan membeku, dan juga terlihat rumput rumput disekitarnya yang memutih seperti salju. Karena embun yang membeku di rerumputan ini tadi lah yang semakin membuat suasana seolah sedang berada di luar negeri. Sungguh berada di surga tersebunyi Gunung Semeru ini seakan berada di Seefeld Lake, Austria di Eropa.
28. Menyaksikan kehidupan hewan raksasa, gajah dari dekat di Way Kambas menjadikan Dolaners seolah berada di pedalaman Hutan India.
Sebuah kawasan di Pulau Sumatera bernama Way Kambas memiliki kemiripan yang siknifikan dengan sebuah Hutan di India. Way Kambas Sumatera memiliki beragam satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, badak dan beberapa satwa lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) ini terletak di Provinsi Lampung. Way Kambas terdiri dari hutan rawa air tawar, padang ilalang alang atau semak belukar, dan hutan pantai. Yang menarik, di Way Kambas ini terdapat sebuah wisata unik yakni naik gajah, jadi bagi kalian para Dolaners yang berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas ini bisa merasakan sensasi seperti raja raja di India yang konon bepergian dengan menunggangi gajah.
29. Atmosfir kemiripan yang dimiliki Taman Nasional Wasur sangat identik dengan Alam Australia.
Taman Nasional Wasur merupakan sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Merauke, Papua. Taman Nasional Wasur, memiliki habitat yang mirip sekali dengan keadaan alam Australia, yakni yang terkenal dengan padang savana nya yang luas dengan berbagai hewan di dalamnya. Tak hanya tempatnya saha yang mirip, isinya juga tak kalah mengejutkan. Di Taman Nasional Wasur ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora. Seperti diantaranya ada burung kasuari, cenderawasih, dan kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia. Di TN Wasur ini juga memiliki jenis rawa yang wujud dan tingkat kelembabanya mirip dengan yang ada di bagian utara Australia.
30. Kemegahan Museum Angkut, Batu Malang akan mengingatkan Dolaners pada Universal Studio Singapore.
Mau liburan ke Universal Studio? Ngapain sih jauh jauh pergi ke Singapore, buang buang ongkos tau. Kini Dolaners bisa datang ke Kota Batu yang ada di Malang Jawa Timur. Benama Museum Angkut, objek wisata ini memiliki keseruan yang taka kalah dengan Universal Studio Singapore. Berdiri di atas lahan seluas 3,7 ha, selain sebagai objek wisata belajar aneka transportasi darat, laut, udara baik yang ada sejak zaman dahulu hingga transportasi modern di Museum Angkut plus Movie Star Studio ini juga terbagi menjadi beberapa zona yang memudahkan Dolaners dalam menikmati fasilitasnya. Yakni terdiri dari zona edukasi, zona jerman, zona batavia, zona gangtser & broadway, zona las vegas, zona italy, zona hollywood, zona prancis. dan ada juga zona pasar apung Nusantara. Dengan hanya membayar tiket masuk seharga Rp. 60.000 untuk wekkday dan Rp. 80.000 untuk weekend, Dolaners bisa menyalurkan hoby fotografi di semua sudut objek wisata.
31. Berlibur ke Pulau Komodo rasa New Zealand.
Lord of The Rings, salah satu film hollywood yang membawa alam New Zealand menjadi mendunia. Kalau saja seandainya sutradara “Lord of The Rings” pernah menjelajahi Pulau Komodo di Indonesia, mungkin bisa jadi beliau bakal mempertimbangkan Indonesia sebagai tempat syuting film selain New Zealand. Keindahan Pulau Komodo yang dihiasi dengan bukit-bukit yang diselimuti rumput hijau tebal menjadikannya sebagai New Zealand dari Asia. Dengan perpaduan hijaunya alam, birunya langit, dan jernihnya air laut, percaya atau Dolaners serasa sedang berada di New Zealand. Pulau Komodo sendiri terdiri dari gugusan 3 pulau yang berkerumun dan membentuk mahakarya ciptaan Tuhan. Pulau tersebut berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
32. Selain nama yang sama, Pantai Pink Pulau Lombok dan The Pink Sands Beach Hasbour Island, keeksotisannya juga 11-12 loh!
Pernahkah Dolaners berfikir bahwa ada pasir pantai berwarna pink? Kalaupun ada paling juga di luar negeri. Dan dipastikan asumsi Dolaners tersebut salah besar. Di sebuah pulau indah di Indonesia yakni di Pulau Lombok terdapat sebuah pantai yang langkah yang lain dari pada yang lain. Ya, Pantai Pink namanya. Dinamakan demikian tentu saja dengan sebab, dan pasir pantainya yang berwarna pink lah sebabnya. Dengan demikian beruntunglah Dolaners warga Indonesia karena tak perlu jauh jauh pergi ke Hasbour Island yang ada di Kepulauan Bahama, Amerika untuk bisa menikmati sensasi piknik di pantai berpasir pink. Sama seperti pantai pada umumnya, di Pantai Pink Lombok ini Dolaners bisa melakukakan berbagai kegiatan olahraga bawah air seperti snorkeling, berenang, diving dan satu lagi yang sedang fenomenal adalah sea walker.
33. Menjelajahi setiap sudut kawasan Katedral Jakarta, menjadikan Dolaners merasakan berlibur di Eropa.
Katedral, sebuah gereja yang terletak di tengah ibu kota Jakarta ini merupakan salah satu bangunana peninggalan dari zaman Belanda yang masih berdiri kokoh dan megah hingga saat ini. Arsitekturnya yang kental dengan nuansa Eropa, menjadikan kalian para Dolaners yang melihatnya seakan lupa jika ini di Jakarta, Indonesia. Gereja Katesral Jakarta ini mempunyai nama resmi De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming atau dalam bahasa sehari hari Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga dan lebih dikenal Gereja Katedral Santa Maria Jakarta. Terdapat 3 buah menara di Gereja Katedral, yakni Menara Benteng Daud, Menara Gading dan Menara Angelus Dei. Kesemua menara tersebut dibuat dari besi, yang mana pada bagian bawah menaranya didatangkan dari Belanda secara langsung. Untuk bisa menikmati suasana Katedral Jakarta rasa Eropa ini, Dolaners bisa datang ke Jalan Katedral No. 2, Jakarta Pusat.
34. Berpijak di Jembatan Ampera Palembang seakan sedang menjelajahi San Fransisco lengkap dengan Golden Gate Bridge-nya.
Golden Gate Bridge merupakan sebuah jembatan di San Francisci yang sudah sangat mendunia. Eh tapi Dolaners pada tau gak kalo di Palembang ada kembarannya loh! Ya, Jembatan Ampera merupakan sebuah icon wisata dari kota Palembang. Bentuknya yang menyerupai Golden Gate Bridge di San Francisco, Amerika ini semakin menambah daya tarik bagi kalian para Dolaners untuk datang ke kota pempek ini. Sebuh Jembatan lengkap dengan Sungai Musi yang mengalir dibawahnya siap menyambut Dolaners yang datang. Jembatan Ampera merupakan jembatan penghubung kota Palembang yang terbelah oleh Sungai Musi. Sungai Musi sendiri merupakan sungai terpanjang yang ada di pulau Sumatra. Bagaimana tidak, panjangnya mencapai hingga 750 km. Jembatan Ampera dan Sungai Musi seperti bersinergi untuk menghadirkan pemandangan kota yang begitu elegan, ditambah lagi meriahnya lampu berwarna merah yang bersinar di malam hari.
35. Megahnya bangunan objek wisata di kota Batu Malang dijamin akan mengingatkan Dolaners pada kejayaan masa Yunani.
Kota Batu merupakan sebua kota kecil di Jawa Timur yang dijuluki sebagai kota wisata. Disini Dolaners bisa menemukan ragam objek wisata menarik. Salah satu yang cukup fenomenal adalah Museum Satwa, karena disebut sebut menyerupai bangunana Yunani. Yang membuat Dolaners lebih tercengang adalah gaya arsitektur bangunannya yang berupa pilar pilar tinggi besar berwarna putih sangat mirip dengan gaya arsitektur Yunani. Museum Satwa sendiri menyajikan beragam fosil hewan purba yang diawetkan dari berbagai negara. Tidak hanya fosil awetan saja, disini juga terdapat miniatur binatang yang disajikan dengan latar belakang sesuai habitat dan ukuran sesungguhnya satwa tersebut yang berasal dari berbagai belahan dunia, seperti Amerika, Afrika, Asia. Australia, Eropa, Artik, hingga Antartika. Anda tidak hanya bisa menikmati figure binatang masa kini disini, namun juga dimanjakan dengan fosil replica dari hewan purba, antara lain Apotosaurus, T-Rex, Stegosaurus, dan Mammoth.
36. Keajaiban Bunaken yang menyimpan sekeping pesona Monaco di dalam lautnya.
Taman Laut Nasional Bunaken merupakan sebuah wisata alam yang sudah mendunia sejak dahulu. Tidak hanya menyimpan sejuta keindahan alam bawah laut yang memanjakan mata, namun Bunaken juga menyimpan pesona layaknya di laut laut negara Monaco. Sulit dipercaya memang, Bunaken yang berada di Sulawesi, Indonesia sedangkan Monaco yang terletak di Eropa bagian Barat memiliki kesamaan bawah laut bagai pinang dibelah dua, namun memang beggitu adanya. Di Taman Laut Nasional Bunaken ini Dolaners bisa melihat 2.000 jenis ikan dan beragam biota laut. Selain itu Dolaners bisa melihat jenis ikan yang bisa dikatakan jarang ditemui bahkan hampir punah seperti dugong, kura-kura, maupun ikan raja laut (coelacanth). Disini Dolaners juga bisa menyelam dan menikmati snorkeling.
