7 Kedai Es yang Bikin Harimu Adem di Kota Malang

Dolaners pernah ke Kota Malang? Percaya gak, kalau Dolaners butuh es di Kota Malang? Adakalanya udara di kota ini terasa panas dan gerah, bahkan dimalam hari sekalipun. Apalagi kalau emang udah musimnya. Kalau udah begini, bawaannya pengen makan es, aja. Berikut ini tujuh pilihan kedai es maknyus di Kota Malang. Cobain satu-satu karena tiap kedai racikan esnya beda-beda.

1. Es Yudi Dempo

Saat terik, Kota Malang tetep aja terasa panasnya, Dolaners. Jadi yang paling enak ya jajan es. Kalau Dolaners mau ngadem maksimal, Es Yudi Dempo bisa jadi pilihan.

Berada di belakang SMAK St. Albertus Malang, orang Malang mengenalnya dengan nama SMA Dempo, Depot Es Yudi Dempo bisa ditemukan dengan mudah. Ada seruas jalan yang penuh pohon-pohon rindang di belakang sekolah ini, hingga suasana di sepanjang jalan ini juga adem. Pas banget kalau Dolaners pingin membasahi tenggorokan dengan es yang seger-seger. Depot esnya berada di pinggir jalan, Dolaners takkan melewatkannya, kok.

2. Es KTT

Mengusung menu khas dari Ternate, Es KTT bisa jadi pilihan asik juga untuk ngadem siang-siang di Kota Malang. KTT bukan Konferensi Tingkat Tinggi ya, Dolaners. Jangan dibayangkan yang berat-berat, deh. Es KTT ini maksudnya Es Kacang Top Ternate.

Karena racikan es di kedai ini khas Ternate, Dolaners yang belum terbiasa bisa jadi merasa menu-menu es yang ditawarkan agak aneh. Bahan yang paling kuat dalam es Ternate adalah kacang merah, dan Es KTT menghidangkannya dengan sirup yang dibuat dari 8 rempah khas Maluku. Tapi kalau Dolaners emang doyan banget sama yang namanya es, tentu tampilan es ala Ternate tak jadi soal. Apalagi pilihan menu esnya banyak banget, ada Triple Plus Special, Durian Monthong, Nyiur Melambai, Double Coklat, Pisang Ijo, Coffee Float, Original, Juice Double Coklat, Buah Kombinasi Triple Plus, Original Plus Pukat DC, Milk Orange Plus, Duo Kacang, dan masih banyak lagi. Seru buat dicoba satu-satu, kan?

3. Es Tawon

Es Tawon ini sudah menjadi kuliner tenar di Kota Malang jauh sebelum zaman milenial, Dolaners. Es Tawon ini maksudnya bukan menu es dengan bahan tawon atau lebah loh, ya. Nama tawon ini hanya membawa sejarah dan kenangan saat kedai ini awal-awal buka.

Jadi ceritanya, saat kedai es ini dulu masih buka di bawah pohon, tawon atau lebah yang bersarang di pohon sering turun karena tertarik pada gula tebu yang digunakan untuk meracik es. Hingga kedai esnya berpindah lokasi, nama Es Tawon masih tetap digunakan supaya pelanggan tahu lokasi barunya. Kalau racikan Es Tawonnya sendiri terdiri dari cendol, cincau, tape, melon, dan kacang hijau. Sama sekali tak ada tawonnya, kan? Menu-menu es yang lain di kedai ini ada Es Kacang Ijo, Es Dawet, Es Alpukat, Es Campur, dan masih ada gorengan buat nemenin es pesanan Dolaners.

4. MC DD Degan Duren

MC DD Degan Duren terkenal juga dengan nama Es DD 87. Kombinasi rasa degan dan durian benar-benar menggoda kalau siang di Kota Malang sedang terik-teriknya. Tak heran, di manapun lokasinya, Es Degan Duren ini tak pernah sepi pembeli.

Dolaners penggemar berat durian? Pesan saja yang original. Tapi kalau suka eksperimen rasa rasa, bisa coba es degan durian rasa leci, keju, cappuccino, alpukat, atau coklat. Selain di kawasan Tlogomas dan Suhat Kota Malang, Dolaners bisa mendapati es degan durian ini di kawasan Gajayana dan Ijen. Mobil boksnya mudah banget ditemukan, kok.

5. LingLing Es Buah Malang

Ada yang menyebut kuliner es di sini dengan nama Ling Ling Fruitbar. Kalau nama di kedainya sendiri malah pakai diksi sup buah. Menu utamanya adalah racikan delapan jenis buah, buah naga, kiwi, apel, anggur, semangka, pear, melon, dan strawberry, yang diguyur kuah dalam berbagai pilihan rasa. Nah, Dolaners bisa ambil kesimpulan sendiri dari mana asal nama es buah, fruitbar, atau sup buahnya.

Selain menawarkan menu-menu buah yang jelas sehat, Kedai LingLing juga punya suasana mini kafe yang menyenangkan, bikin mood langsung hepi saat Dolaners melangkah masuk. Cobain, deh.

6. Depot Es Talun

Kalau Dolaners jajan es bersama para sesepuh keluarga, ajak saja ke Depot Es Talun. Suasana depot yang jadul akan bikin mereka nyaman, apalagi rasa klasik es campur yang tak berubah selama puluhan tahun pasti terasa familiar di lidah.

Menu es di depot ini beragam, ada Es Talun, Es Campur, Es Teler, Es Buah, Es Mocca, dan lain-lain. Menu es yang populer di depot ini, selain Es Talun tentunya, adalah Es Campur yang berisi blewah, nanas, cincau, dawet, dan serutan es yang menggunung penuh. Masih ada tambahan pilihan menu rujak cingur dan pangsit mie yang bisa bikin perut lumayan kenyang. Meskipun tampak jadul dan menunya terbatas, Depot Es Talun ini tak pernah sepi pengunjung. Lokasi depotnya juga mudah ditemukan, sejak dulu tetap berada di pertigaan Jalan Kawi, Arif Rahman, dan Hasyim Ashari.

7. Es Rampal

Memang usia lebih tua Depot Es Talun, tapi Es Rampal sebenarnya juga bukan termasuk kedai es yang dikenal luas dikalangan generasi milenial. Trus kenapa Dolaners musti coba menu es di kedai ini?

Kedai yang sering disebut dengan nama pemiliknya, Pak Dji, ini menawarkan es campur berisi serutan kelapa muda, mutiara, kacang hijau, dan tape, dengan topping es serutan dan susu kental manis yang melimpah. Menikmati semangkuk jajanan dingin dan manis sambil melamun melihat pemandangan lapangan Rampal di seberang jalan bisa jadi penyejuk dikala hari sedang terik. Masih ada gorengan, gado-gado, bahkan menu nasi kalau Dolaners pingin pulang dengan perut kenyang. Di kedai Es Rampal Pak Dji, semua pasti lebih lezaaaaat!

Malang memang terkenal akan udaranya yang sejuk. Tapi kalau Dolaners sudah berada di kota ini selama beberapa waktu, malam hari sekalipun tak ada salahnya jajan es. Apalagi kalau udah dari sononya Dolaners doyan banget sama jajanan dingin ini. Gak bakal nolak deh, diajak ke tujuh kedai es ini. Iya, kan?