Cobain Yuk, 7 Kuliner Pedas Harga Pas di Yogyakarta Ini

Siapa sih yang gak suka sambel? Kalaupun gak suka pedes, sambel masih bisa dibikin dengan satu atau dua biji cabe. Tapi bagi yang doyan pedes, makan tanpa sambel pasti terasa ada yang kurang. Racikan cabe bernama sambel ini memang bisa ditambahi atau dikurangi bahannya sesuai selera. Mau tahu bedanya ketujuh sambel di Yogyakarta berikut ini? Yuk incip-incip!

1. Warung Sego Sambel Korek Mbok Cempluk

Warung Sego Sambel Korek Mbok Cempluk emang punya tampilan sederhana, baik di Yogyakarta maupun Bali, tapi rasanya luar biasa. Warung yang di Yogyakarta ini dibuka menyusul seniornya yang ada di Bali. Dan keduanya sama-sama punya andalan rasa sambel yang maknyus.

Warung Sego Sambel Korek Mbok Cempluk ini menghadirkan citarasa sambel korek rumahan yang khas. Pas saat Dolaners kangen sambel korek bikinan rumah. Apalagi disantap dengan nasi uduk anget, lengkap dengan bebek gorengnya yang empuk. Hmm… kenikmatan dunia tiada duanya.

2. Dapur Sambal

Dolaners penyuka makanan nusantara? Tentu harus makan dengan sambel, kan? Nah, kalau mau nemu aneka macam sambel, dateng aja ke Dapur Sambal. Emang Dapur Sambal bisa dijumpai di berbagai kota, termasuk di Yogyakarta.

Dapur Sambal meghidangkan pilihan lauk babat, ayam goreng, bebek goreng, lele goreng, nila goreng, dan tentunya belasan macam varian sambel. Jangan lupakan sayuran yang semua diolah dengan bumbu tradisional, seperti oseng daun pepaya, gudangan, sayur asem, dan lain-lain. Kerennya lagi, Dapur Sambal ini berani ngasih harga saaaangat bersahabat untuk kenikmatan makanan yang gak kalah sama resto-resto beken.

3. Bale Sambal Sutomo

Namanya juga Bale Sambal, tentu menu andalannya ya sambel. Restoran keluarga yang berlokasi di kawasan Dr. Sutomo ini memang pas jadi jujugan makan rame-rame sekeluarga.

Kesan rumahan memang tampak dari tampilan restonya, yang sepertinya renovasi rumah tinggal biasa. Jadi semangat kan, makannya. Tatanan hidangannya juga rapi, seneng juga lihat pilihan menu saat lapar udah maksimal. Daaan… Bale Sambal ini menjanjikan sambel yang pedasnya luar biasa. Kudu dicoba nih buat penggemar pedes-pedes yang sejati!

4. Waroeng SS Spesial Sambal

Dolaners tentu sudah kenal akrab dengan Waroeng SS Spesial Sambal. Meskipun bila Dolaners bukan penggemar sambel, nama warung ini sudah tersebar dan tenar di berbagai kota, termasuk di Yogyakarta.

Asli dari Yogyakarta, tak heran bila Waroeng SS Spesial Sambal punya cabang buanyak banget di daerah ini. Memang Dolaners bisa menikmati sambelnya warung ini di berbagai kota, tapi mumpung ada di Yogyakarta, kenapa ga cobain langsung di tempat asalnya?

5. Ayam Goreng Spesial Lombok Idjo

Menu sambel yang dihidangkan oleh Ayam Gorreng Spesial Lombok Idjo kental banget dengan citarasa Jawa Tengahan. Ya, asalnya saja dari Semarang. Pas buat Dolaners yang suka sambel manis.

Tak hanya sambelnya, lauk pauk pendamping nasi yang dihidangkan Lombok Idjo juga khas Jawa banget. Didukung oleh suasana resto yang menonjolkan suasana pedesaan Jawa Tengah, menikmati ayam goreng dan sambelnya yang khas jadi terasa istimewa. Dan tak harus ke satu lokasi, karena ada dua cabang Lombok Idjo di Kota Yogyakarta.

6. Sambel Layah

Sambel Layah sama tenarnya dengan Waroeng SS Spesial Sambal. Emang kalau sudah doyan sambel, tak lengkap rasanya makan tanpa racikan cabe ini.

Mengklaim sebagai warung makan yang dahsyat dan fenomenal, Sambel Layah memilih nama sederhana yang mudah diingat. Layah, sebagai tempat meracik atau menguleg sambel Jawa, adalah perkakas dapur sederhana yang terbuat dari tembikar atau batu. Meskipun sederhana, perkakas ini penting banget karena fungsinya juga bisa untuk meracik atau menguleg bumbu berbagai masakan. Sama seperti sambel, sederhana tapi penting. Dan sesuai klaimnya, sambel warung makan ini memang dahsyat dan fenomenal.

7. Sambal Belut Pak Sabar

Sambal belut ini termasuk kuliner unik, atau malah dibilang kuliner ndeso. Sambelnya terbuat dari belut goreng tanpa duri, yang kemudian diuleg dengan bawang putih, kencur, garam, dan cabai. Yang jelas, sambel welut bikinan Pak Sabar ini mak nyuss!

Sambel welut disantap bersama nasi putih hangat, dengan lalapan daun kemangi dan mentimun. Perpaduan gurih belut dan pedasnya? Passs banget! Dan masih ada lauk-lauk lain yang bisa dicoba, seperti oseng belut, belut goreng, ikan gabus goreng, ikan gabus oseng, dan wader goreng.

Yuuuk meluncur ke lokasi! Udah pengen aja kan, bawaannya kalau lihat sambel. Memang sedikit rasa pedas akan meningkatkan selera makan, makanya isi piring selalu tandas kalau ditemenin sambel. Betul tidak, Dolaners?