Cocok Buat Kantong Mahasiswa Nih, 6 Jagoan Kuliner Pedas di Malang

Kota Malang terkenal memiliki sekolah-sekolah dan universitas-universitas unggulan. Banyak pelajar dan mahasiswa yang datang dari kota-kota lain untuk menimba ilmu di kota yang berhawa sejuk ini. Alhasil, banyak pula tempat-tempat kuliner yang mengakomodasi kebutuhan anak-anak muda ini. Dengan kata lain, harganya sangat bersahabat. Tapi tak cukup harga yang membuat Dolaners mampir mencoba makanan di suatu tempat, kan? Jadi, apa lagi? Yuk cari tahu sama-sama.

1. Sambal Mak Tin

Kuliner pedas ini gaul dan update banget di sosial media. Berada di kawasan yang banyak penghuni mahasiswanya, Sambal Mak Tin bijak menjemput bola. Eh, Mak Tin-nya main bola?

Menobatkan dirinya sendiri sebagai Ratunya Sambal, Mak Tin menyediakan menu-menu berbasis sambal, seperti Pethek Kriwul, Cah Jamur, Cah Kangkung, Sate Lele, Sego Mak Tin, Sego Royong, Pethek Ndeso Tunu, Bebek Tunu, dan masih ada juga menu mie. Kuliner pedas ini penuh dengan dekorasi kata-kata mutiara yang bakal bikin Dolaners kangen sama ibu, dan sambal bikinannya, di rumah. Awas, jangan baper, ya.

2. Ayam Goreng Nelongso

Masih satu owner dengan Sambal Mak Tin, Ayam Goreng Nelongso bertema sama, yaitu kuliner berbasis sambal dengan harga pelajar dan mahasiswa. Dengan outlet yang tersebar di 6 lokasi di Kota Malang, Ayam Goreng Nelongso benar-benar membuat ownernya jauh dari nelongso.

Sama seperti Sambal Mak Tin, Ayam Goreng Nelongso cukup aktif di dunia maya. Memang rentang harganya cocok banget sama kocek anak muda, dan jelas rentang usia inilah yang aktif pula di sosial media. Termasuk Dolaners juga, kan? Masih sesuai dengan lifestyle anak muda, Dolaners bisa memanfaatkan Nelongso Delivery Order saat malas gerak. Tak perlu keluar kamar, atau rumah, Dolaners bisa pesan Ayam Goreng Nelongso, Ayam Goreng Kepruk, Ayam Bakar Rica-Rica, Ayam Crispy, Plecing Ayam, Ayam Kampung, Ayang Goang, Bebek Goreng, Bebek Goreng Jumbo, Bebek Bakar Rica-Rica, Bebek Bakar Jumbo, Bawal, Nasi Begal, Nila, Kerapu Lele, dan masih ada camilan Kulit Krenyes, Jamur Crispy, Ceker Korek, dan Tahu Goreng. Dolaners masih bisa pilih jenis sambal dan sayurnya. Maknyus, deh.

3. Ayam Sambal Bawang Mak Par

Warga Malang tentu sudah kenal dengan Warung Mak Par. Andalan kuliner pedas ini ya ayam goreng tepung dan, yang bakal bikin Dolaners balik lagi adalah, sambal bawangnya. Warung ini memang sederhana banget, bahkan menunya juga sama sederhananya, tapi sambel bawangnya? Ngangenin, Dolaners!

Selain sambal bawang, Mak Par juga bikin sambal tomat dan sambal kacang. Meskipun warungnya sederhana dan gak update banget di sosial media, jangan ditanya berapa banyak pelajar dan mahasiswa yang makan ke kuliner pedas ini. Harga yang sangat ramah di kantong dan porsi yang memuaskan jelas pilihan yang bijak. Bukan begitu, Dolaners?

4. Sambal Bawang Penyet Mbah Djayus

Kalau Dolaners penyuka makanan pedas dan sambal, Mbah Djayus ini pasti jadi favorit. Kenapa? Karena Dolaners bisa minta berapapun cabai yang akan diuleg kedalam sambal bawang. Cabai rawit ya, Dolaners. Jadi pasti pedesnya nampol.

Nasi hangat di kuliner pedas ini cocok banget sama cocolan sambal bawangnya. Gorengannya ada macam-macam dan sederhana saja, mulai ayam, pindang ikan, tahu, tempe, bakwan, sampai telur. Biasa saja, ya? Oh, tunggu sampai Dolaners incip sesuap makanan di kuliner pedas ini. Oh ya, jangan lupa cocol ke sambalnya.

5. Ayam Geprek Mbok Judes

Ayam Geprek Mbok Judes mengusung tagline unik, Sego Sak Warek’e Sambal Sak Dhower’e. Maknanya, Dolaners bisa ambil nasi sebanyak-banyaknya sampai kenyang, dan bisa ambil sambel sebanyak yang Dolaners sanggup. Oh, ini jelas surganya penyuka sambal, sekaligus surganya pelajar dan mahasiswa di Kota Malang yang doyan makan nasi porsi jumbo. Apalagi es tehnya free, alias gak bayar.

Sambal yang bisa ngambil sebanyak yang Dolaners sanggup itu masih ada pilihannya. Ada sambal ijo, ada sambal terasi. Dolaners mau di-combo, atau campur keduanya, juga boleh. Sambil menikmati gambar-gambar dan kata-kata lucu di kuliner pedas ini, penyetan lauk dan sambal pilihan Dolaners akan terasa lebih nikmat. Dan yang pasti, keluar dari sini, Dolaners kenyang maksimal.

6. Ayam Bawang Cak Per

Ayam Bawang Cak Per ini eksis banget, Dolaners. Selain cabangnya yang banyak tersebar di Kota Malang, di dunia mayapun kuliner pedas ini lumayan ngeksis. Tak heran, antrian yang mengular di seluruh cabangnya didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Apalagi semua pengunjung boleh ambil nasi, sambal, dan bumbu sendiri. Bumbu kuningnya yang sedep itu loh, yang menjadi ciri khas Cak Per dan tidak bisa dijumpai di kuliner pedas yang lain. Trus, udah prasmanan, harganya bersahabat, pula. Jelaslah Ayam Bawang Cak Per ini idola kawula muda di kota pelajar ini.

Masih ada lagi. Dolaners berhak mendapat gratisan gorengan 4 tempe menjes. Tempe Malang udah terkenal enak, kan? Apalagi gorengan tempe menjesnya. Hmm… bisa ngangenin kalau lama gak makan, Dolaners! Komplit dengan nasi, lauk, bumbu kuning, dan sambal. Kurang apa lagi, coba?

Siapa sih yang tak suka sambal? Racikan khas Indonesia ini bisa disesuaikan, mau agak pedas atau pedas banget. Dolaners juga bisa memodifikasi bahan-bahannya sesuka selera pribadi, gak akan pernah salah. Satu porsi ulegan sambal bisa bikin makan dengan lauk sederhana menjadi enak banget. Apalagi kalau ditawarkan dengan harga yang sangat bersahabat bagi kantong semua kalangan, tentulah hasil akhirnya bakalan laris manis. Sambal emang gak ada matinya, ya.