Kudu Dicoba Nih, 6 Jajanan Kekinian di Kota Malang

Bete dengan cuaca Malang yang gerah? Kadang panas, tiba-tiba hujan, hatipun jadi ikutan galau. Paling enak sih, keluar dan jajan. Cari jajanan yang adem, sekaligus bikin hati adem, nyess. Tapi kalau udah kena deresnya hujan di Malang, paling asik ya makan yang anget-anget, hanya tak perlu sampai kenyang sebelum jam makan tiba. Nah, Dolaners mau jajan apa? Yuk lihat jajanan-jajanan enak dan kekinian yang ada di Kota Malang.

1. Gedhang Ganteng

Gedhang dalam bahasa Indonesia adalah pisang. Dolaners bisa tebak, resto ini menyediakan jajanan berbahan dasar buah pisang. Kalau ganteng? Nah, ini artinya cakep, khusus buat cowok. Entah kenapa resto di Kota Malang ini memilih terdengar maskulin, bukannya feminin. Barangkali karena ownernya dua cowok yang ganteng? Jelaslah, gak mungkin cowok-cowok ini cantik. Dan karena pingin lihat seganteng apa ownernya, eh pisangnya, jadi banyak juga cewek yang nongkrong dan menikmati jajanan di resto ini.

Trus, jajanan pisang macam apa yang disajikan di Gedhang Ganteng ini? Dolaners bisa makan Banana Delight, Banana Boat, pisang bakar, atau nama olahan pisang lain yang sama menariknya. Masih ada juga menu nasi dan mie, kalau Dolaners merasa beberapa menu pisang sekaligus tak cukup bikin kenyang. Gedhang Ganteng ini jadi wujud kreativitas mahasiswa yang telah memenangi Lomba Wirausaha Mandiri. Lulus kuliah tak harus ngelamar kerja, Dolaners. Jadi owner saja lebih keren, baru ngelamar pujaan hati.

2. O’Lekker Malang

Kebayang gak, enaknya jajan es krim sambil nongkrong asik dengan teman baik? Hanya ada di Malang, Dolaners! Konsepnya bar, dan menu yang ditawarkan di O’Lekker ini sesuai namanya. Enak-enak!

O’Lekker menyajikan jajanan-jajanan sejuk yang bikin hati tambah sejuk, apalagi saat Kota Malang sedang menggeliat panas terik disiang hari. Lokasinya juga mudah dijangkau dari arah manapun Dolaners berangkat. Mau bikin pasangan hepi? Ajak ke O’Lekker, deh.

3. Sate Taichan “Goreng” Malang

Dolaners yang sudah incip-incip rasa Sate Taichan di Bandung atau Surabaya, tentu sudah hapal rasanya. Nah, kini sate yang ngehits ini ada di Malang juga. Lokasinya masih berada di kawasan yang penuh pelajar dan mahasiswa, bahkan penuh dengan resto-resto dan pedagang kaki lima dengan tawaran makanan-makanan yang tak kalah enak. Tapi eh, tapi. Resto Sate Taichan ini nyaris tak pernah sepi. Bahkan saat jam makan tiba, Dolaners bisa berakhir mengantri panjang untuk mendapat satu porsi sate favorit di sini.

Memangnya apa istimewanya sate ini sampai-sampai orang rela antri panjang? Yang namanya sate kan, di mana-mana juga sama. Eits, tunggu dulu. Sate Taichan tidak dihidangkan bersama dengan bumbu kacang, seperti sate-sate mainstream biasanya. Kalau Dolaners suka rasa original daging, Sate Taichan bisa jadi pilihan tepat. Disamping daging ayam, Dolaners bisa pesan sate seafood. Paling cocok, sate-sate ini dicocol sama sambalnya, dan dimakan asik tanpa nasi. Bener-bener jajanan anti mainstream. Tapi kalau Dolaners mau makan satenya sebagai lauk nasi atau lontong, tentu boleh saja. Dan masih ada menu mie kalau Dolaners pingin jajanan lain di resto ini.

4. Warunk Upnormal Malang

Jajanan yang satu ini cuma mie instan. Yak, mie yang sama, yang Dolaners bisa bikin sendiri di rumah. Tapi kenapa Dolaners musti coba mampir ke kafe Warunk Upnormal saat ada di Malang? Jawabannya sudah jelas. Sama seperti Warunk Upnormal di kota-kota lain, kafe ini menyediakan tempat nongkrong ramai-ramai yang asik bareng kawan-kawan. Dan mie instannya jelas beda dari yang Dolaners bikin di rumah.

Topping mie yang beragam di kafe ini bisa-bisa malah bikin Dolaners bingung mau pilih yang mana. Mau citarasa yang khas tradisional, Dolaners bisa pesan topping sambal matah, tektek, telur asin, sambal jambal, tongkol balado, jengkol, atau sambal terasi. Pingin coba rasa yang beda, Dolaners bisa pesan topping rempah, daging kambing, chili beef, chili chicken, atau yang lain. Dolaners berniat mengurangi asupan vetsin dari mie instan? Atau cuma suka suasana nongkrong di Warunk Upnormal? Silakan pesan menu lain, seperti kopi, nasi, es krim, bahkan jajanan cireng yang kekinian juga ada.

5. OTW FoodStreet Malang

Konsep OtW FoodStreet sebenarnya mirip sama food court atau pujasera. Jadi Dolaners pilih menunya, langsung ke food stall-nya, bayar. Yang unik, food stall di resto ini disebut terminal. Dan ada beberapa terminal dengan menu andalannya masing-masing. Misalnya, terminal 1 menawarkan nasi, mie, dan roti. Terminal 2 menyajikan teh, kopi, dan beragam minuman. Terminal 3 punya jajanan tradisional yang bercitarasa lokal. Dan ada Martabak OtW yang sudah terkenal… mahal? Iya sih, kalau dibanding terang bulan kebanyakan di Kota Malang.

Jajanan kekinian di resto ini memang ditawarkan dengan harga yang tak bisa disebut murah. Tapi bisa dibilang layak karena tawarannya yang beda dibanding jajanan-jajanan lain di kota ini. Di OtW Foodstreet, Dolaners bisa coba kue cubit dan es duren yang masih langka di kota ini. Sementara itu, ketan, mie ayam, bakso, nasi goreng, bubur, dan menu nasinya memang berbeda dari tempat-tempat makan lain. Apalagi martabak manisnya, atau yang biasa disebut terang bulan oleh warga Malang. Dan yang jelas, tampilan food court yang satu ini menunjang instagram Dolaners untuk jadi lebih kekinian lagi.

6. Surabi Imut

Siapa yang tak kenal surabi atau serabi? Yap, jajanan tradisional ini memang cukup dikenal luas. Bahkan mungkin bagi beberapa orang, citarasa surabi lebih cocok dilidah dibanding pancake meskipun bentuk keduanya masih sebelas duabelas. Lantas apa yang membuat surabi ini menjadi jajanan kekinian?

Selain ukurannya yang imut, makanya disebut sebagai Surabi Imut, toppingnya beragam banget, Dolaners. Ada 40 lebih pilihan topping, sampai-sampai Dolaners bisa keburu lapar gara-gara milih toppingnya saja. Strawberry, coklat, daging, keju, oncom, sosis, kacang, pisang, mayo, telur, susu, mesis, pandan, dan masih banyak lagi varian topping yang Dolaners bisa pesan. Tak kalah beragamnya, menu minuman di Surabi Imut ada es yoghurt, es mocca, es susu coklat, dan minuman-minuman dingin yang lain. Pas banget kalau Dolaners suka jajan.

Jajan bisa jadi kebutuhan primer kalau menjadi bagian dari menu makanan sehari-hari Dolaners. Jajan tak harus bikin kantong kempes, meskipun Dolaners masih bisa sesekali jajan lebay ala horang kaya. Apalagi kalau ada jajanan kekinian yang bikin penasaran rasanya, iya kan?